Dulu Gadis sering di bully, tapi sekarang Gadis banyak di puji.
Dulu Gadis gendut, sekarang Gadis kurus.
Dulu Gadis tak memiliki teman, sekarang Gadis memiliki banyak teman.
Kehidupan kecil Gadis terasa hampa tanpa teman tanpa kenangan yang bahagia...
Lagu kali ini, Wendy & Seulgi- 'I Can Only See You'
Ost. Hwarang
****
Pilih Abhi apa Kevan nih😂
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
"Pagi, Dis." Sapa Abhi sebelum memasuki ruangannya. Pria itu terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya.
Lengannya sudah sembuh, dan sakit di hatinya perlahan pulih.
"Pagi, Pak Abhi." Jawab Gadis sambil tersenyum dan kembali fokus pada layar komputernya.
Dua hari tak masuk kantor, cukup banyak pekerjaan yang menanti Abhi, meski beberapa sudah ia alihkan.
Jadi, Gadis harap, untuk hari ini pria itu tak banyak bercanda dan menggombal agar tak berujung merepotkan dirinya kembali. Kerjaannya juga menumpuk banyak hari ini.
"Dis, email yang kamu kirim kemarin sudah semua atau masih ada lagi?"
Gadis mendongak kaget mendengar suara Abhi yang sudah berada di depan mejanya. Karena belum ada 5 menit Abhi memasuki ruangannya tapi sudah nongol lagi.
"Sebagian memang belum, soalnya yang handel Bu Dahlia sendiri."
Abhi yang sebelumnya beridiri menarik kursi yang berada di depan meja Gadis. Pria itu menopang dagunya dan memandang Gadis.
"Hari ini kamu pake make up ya?"
Tanyanya membuat Gadis malu. Memang benar hari ini Gadis sedikit ber-make up karena semalam baru melihat chanel beauty vloger dan dia ingin mempraktekkan.
"Iya kan kamu make up?" Tanya Abhi lagi membuat Gadis kebingungan.
Apa make up-nya terlalu menor? apa wajahnya terlihat menjijikkan?
Gadis ingin mengambil kaca di dalam tasnya, tapi Gadis malu karena Abhi tak henti-hentinya memandangi wajahnya.
"Maaf, saya cuma coba-coba saya hapus sebentar kalau make up ini menor," ucap Gadis segera mengubek-ubek tas-nya mencari cermin dan pembersih make up.
"Kamu cantik. Nggak menor, saya suka."
Seketika tangan Gadis berhenti dari aktivitas sebelumnya. Apa dia tak salah dengar, Abhi menyebutnya cantik?
Sumpah, Gadis ingin berkaca dan melihat kembali hasil karyanya pagi ini.
"Kamu bisa make up tapi kenapa baru kali ini saya lihat kamu pakai make up?" Tanya Abhi lagi. Entah mengapa, matanya tak ingin lepas dari wajah Gadis yang semakin imut dan menawan.
