Chapter 20: Accident

13.5K 1.1K 210
                                    

Jennie POV

Sekarang sudah jam 7:45 pagi dan aku masih di rumah kami, orang tua Lisa ada di sini untuk menjaga anak-anak saat aku bekerja. Kurasa Lisa sudah sampai di Busan, dia meninggalkan rumah sekitar jam 5 pagi. Anak-anak masih tidur ketika dia pergi, Lisa tidak mau pergi tetapi aku mengatakan kepadanya bahwa dia harus.

Ngomong-ngomong, alasan kenapa aku masih di rumah, Skyler membuat ulah hari ini karena dia ingin pergi bersamaku, tetapi aku bilang tidak padanya. Aku memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan di kantor sehingga kupikir aku tidak bisa menjaganya.

"Mommy aku ingin pergi denganmu~" Dia menangis, dia masih mengenakan piyamanya.

Diluar masih hujan dan untungnya kami sudah mengantarkan Daehan ke sekolah pagi ini.

"V, Mommy punya banyak hal untuk dikerjakan nanti" kataku sambil berlutut.

Dia mencengkeram ujung bajuku. "Aku tidak mau tinggal di sini!" Dia menangis.

Dia tidak dekat dengan kakek neneknya karena dia tumbuh bersamaku dan Lisa tidak seperti Daehan dan Lauren. Aku menghela nafas dan menatapnya, matanya sudah bengkak karena terlalu banyak menangis.

"Oke, biarkan aku memandikanmu dulu" kataku dengan kekalahan. "Seka air matamu dan kita perlu membuat dirimu berpakaian dalam semenit"

Aku meletakkan tasku di tempat tidur dan membawanya ke dalam kamar mandi. Berharap pakaianku tidak menjadi basah dan kotor, menjadi seorang Ibu tidak semudah itu tetapi itu seimbang, terutama memiliki anak-anak semacam ini.


Aku mengeringkan tubuh Skyler saat aku selesai memandikannya dengan cepat. Aku menempatkannya di tempat tidur dan mengambil pakaian serta pampersnya. Aku melihat jam tanganku dan ini sudah jam 8:05 pagi, aku sudah terlambat.

"Mommy, aku akan menjadi anak yang baik nanti" janji Skyler.

Aku membuatnya memakai jaketnya untuk melindunginya dari hawa dingin, aku tidak ingin dia sakit.

"Aku menantikannya" aku tersenyum dan menepuk pipinya.

Aku tidak punya kesempatan untuk membawa botol dan susu bayinya karena aku kehabisan waktu, berharap dia tidak akan membuat ulah nanti atau aku tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaanku.

"Ayo pergi sekarang" kataku dan membawanya ke luar kamarnya. "Mom, Dad, kami akan pergi. Aku membawa Skyler bersamaku" kataku dan menggendong Skyler sambil turun.

"Kamu benar-benar anak Mommy, Skyler" kata Dad dan mencubit pipi V.

Aku mencium pipi mereka dan berjalan menuju pintu. "Tolong jaga Lauren?" Aku tersenyum malu-malu dan mereka menganggukkan kepala.

Meski sudah menikah dengan Lisa selama hampir 3 tahun, aku masih agak malu di depan Orangtuanya. Aku tidak tahu kenapa.

Aku menempatkan Skyler di kursi boosternya dan aku dengan cepat masuk ke dalam mobilku untuk mengemudi. Lisa tidak ingin aku mengemudi sendirian, ingat pertengkaran kami? Ya itu, tetapi aku mengatakan kepadanya bahwa hanya untuk dua hari selama dia pergi jadi dia membiarkanku.

Aku memutuskan hubunganku dengan Hanbin untuk mengurangi pertengkaranku dengan Lisa, tentu saja meskipun Hanbin benar-benar berubah seperti apa yang dia katakan, Lisa jauh lebih penting daripada orang lain.

--------

Lisa POV

Kami tiba di Busan jam 8 pagi dan hanya dengan memikirkan anak-anak dan Jennie, aku sudah ingin pulang. Aku merasa kosong.

Miyeon bersamaku, dia membawa anaknya karena tidak ada yang bisa menjaganya. Dia benar-benar minta maaf beberapa kali walaupun aku mengatakan itu tidak apa-apa, aku mengerti dia karena aku juga punya anak.

UIRYS Book II: Manoban Thing - JENLISA (ID) GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang