Chapter 99

11.5K 1K 172
                                    

"Jennie! Jennie! Jennie!" Lisa panik saat melihat istrinya terbaring di lantai. Vas yang ada di dekat wastafel pecah.

Dia berlari ke arahnya dan mengguncang tubuhnya tetapi gadis kecil itu tidak sadarkan diri.

"Hun, bangun! Aku akan memanggil ambulans!" Dia berkata dan berlari keluar ruangan untuk mengambil ponselnya, dia menelepon 911 dan berlari ke dalam lagi untuk memeriksa istrinya. "Jennie! Tolong bangun!"

Lisa sudah mulai menangis. Telepon terus berdering dan tidak ada yang menjawab. Dia memeriksa denyut nadi Jennie dan itu masih berdenyut.

Dia membuang ponselnya ke sudut ruangan karena frustrasi. "Persetan dengan 911 itu! Mereka tidak berguna!" Dia mengumpat.

"Tolong bangun. Jangan tinggalkan aku" Lisa mulai mengeluarkan air mata. Dia berlutut dan menggendong Jennie keluar dari kamar mandi. "Hun.. bertahanlah, aku akan membawamu ke rumah sakit, oke?"

Dia membuka pintu kamar mereka dan siap untuk keluar ketika dia mendengar seseorang menahan tawa.

Lisa menunduk dan melihat Jennie menutupi mulutnya. Dia menurunkan Jennie dan hanya menatapnya dengan tatapan kosong, matanya sudah merah dan bibirnya pucat karena cemas.

"HAHAHAHAHA" Jennie tertawa histeris, dia tidak bisa mengarang kata-kata karena ekspresi wajah istrinya. "Hun.. wajahmu- HAHAHAHAHA"

Lisa membasahi bibirnya dan menatap Jennie dengan muram. Dia kesal karena lelucon istrinya.

"Menurutmu itu lucu?" Dia mengejek dan menutup pintu dengan agresif. Dia berbaring di tempat tidur dan membiarkan Jennie berbaring di lantai saat dia membungkuk.

"Bisakah kamu melihat wajahmu? Itu lucu sekali! HAHAHA"

Lisa memutar matanya dan melempar bantal tepat ke dada Jennie tetapi Jennie tidak mempedulikannya dan terus tertawa.

"Teruskan! Tertawalah sampai kamu kencing di celanamu" ucapnya kesal dan melempar bantal lain yang mengenai kepala Jennie.

Jennie bahkan bertepuk tangan karena tidak tahan. Dia menahan perutnya dan terbatuk.

"Tolong bangun. Jangan tinggalkan aku~" goda Jennie dan duduk di samping istrinya yang sedang berusaha untuk tidur.

"Jangan tinggalkan aku wajahmu" balas Lisa dan mendorong tubuh Jennie. "Pergi saja dari pandanganku"

"HAHAHAHAHHA" Jennie kembali tertawa terbahak-bahak dan bahkan menampar lengan Lisa beberapa kali. "Kamu begitu pemarah"

"Jennie diamlah sekarang"

"Nyenyenyenye" ​​Jennie meniru apa yang dilakukan Lisa sebelumnya.

Gadis jangkung itu duduk di tempat tidur dan menatap istrinya dengan tidak percaya.

"Apakah kamu serius? Aku benar-benar marah!" Dia menyalak dan keluar dari kamar mereka untuk meninggalkan Jennie di dalam yang masih tertawa histeris. "Crazy bitch" kata Lisa sebelum dia menutup pintu.

"HAHAHAHA Yah! Kembali kesini! HAHAHAHAHA" Jennie mengusap air mata di sudut matanya dan berlari ke dalam kamar mandi untuk mengambil ponselnya yang merekam adegan tadi.

"Kamu telah mengejekku sepanjang pagi jadi.. giliranku untuk mengejekmu. Aku akan memposting ini di instagram" ucapnya dan menonton seluruh videonya.

------

Jisoo POV

Aku meregangkan lenganku saat aku menguap begitu keras. Aku tidur sepanjang hari, memulihkan diri dari malam tanpa tidur karena Seulgi.

UIRYS Book II: Manoban Thing - JENLISA (ID) GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang