Chapter 45: Only One

13K 1.4K 219
                                    

Biasakan VOTE dan BERKOMENTAR!!!

Yang baca bisa mencapai 600-1K yang Vote hanya 200an??

Sisanya yang baca siapa? Hantu? Jurig? Dedemit? (Dedemit teh naon?)

NGEVOTE TIDAK MEMBUTUHKAN WAKTU BERJAM-JAM SEPERTI MENERJEMAHKAN DAN MENULIS ULANG!

BELAJARLAH MENGHARGAI KERJA KERAS ORANG LAIN!!!

JANGAN MAU ENAKNYA DOANG!!

KALO MAU ENAK, YA NIKAH! (wait, what???)

Au ah kesel gue :((

Semoga para sider dibukakan pintu hatinya :) disadarakan jiwa raganya :) diringankan jarinya biar gak berat buat VoteMen.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


-----------

Jennie POV

"Hun, bisakah kamu menjaga Skyler dulu? Mandikan dia sebelum kita pergi.. Dan bawa anak-anak ke kamar Dad" kataku lembut. Aku tahu dia agak kesal karena kami berhenti melakukannya tetapi kami tidak bisa menyalahkan anak kami.

Dia memberiku kecupan cepat sebelum dia membawa Skyler keluar dari ruangan untuk membawa keduanya bersamanya.

Aku mengambil ponsel Lisa lagi setelah aku membaca pesan Miyeon. Seolah aku akan terpengaruh dengan apa yang dia katakan, aku akan lebih percaya pada apa yang dikatakan istriku.

"Aku hebat di tempat tidur, bukan?"

Aku mengirim pesan dan berpura-pura bahwa aku adalah Lisa. Jika dia bisa bermain kotor untuk menjadikan Lisa miliknya maka aku bisa melakukannya lebih baik darinya.

Aku memperbaiki diriku di depan cermin dan sedikit mengangkat bajuku, menunjukkan kakiku yang sempurna yang menjadi idaman Lisa setiap hari. Aku menerima pesan lain darinya dan aku tidak membuang waktuku dan membukanya.

"Ya, kau hebat... Kembalilah padaku. Lisa, aku mencintaimu."

Aku mengangkat alis dan tertawa pelan, dia menyedihkan. Bagaimana dia bisa menanggung sesuatu yang sangat rendah serendah Laut Mati? Aku dapat mengajukan kasus untuk melawannya sejujurnya ​​tetapi aku tidak akan melakukannya karena dia memiliki anak yang sakit bersamanya.

Aku memutar nomornya karena aku sudah cukup muak padanya, jika aku bisa mengeluarkannya di bumi ini.. aku akan melakukannya. Dia berbahaya.

"Tentu. Mari kita bertemu besok di kantorku"

Aku mengirim pesan dan menghapusnya setelah dia menjawab dengan mengatakan Terima kasih dan aku mencintaimu. Dia adalah parasit yang harus dihilangkan.

Jika dia seorang bitch maka aku dapat mengatakan bahwa aku adalah the bad bitch.

Lisa berjalan masuk bersama anak-anak di sampingnya. Dia memberikan Lauren padaku dan menciumku dengan lembut.

"I love you" bisiknya.

"I love you too"

Dia hanya tersenyum padaku dan membawa anak-anak ke dalam kamar mandi sehingga dia bisa memandikannya. Aku membuat Lauren berdiri di pangkuanku dan mencium pipinya.

UIRYS Book II: Manoban Thing - JENLISA (ID) GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang