Chapter 68: Group

10.6K 1.1K 148
                                    

Lisa terbangun karena rasa sakit yang tiba-tiba di kepalanya. Dia mengerang dan membuka matanya untuk melihat sekeliling. Dia bangun dari tempat tidur ketika dia merasa sudah larut pagi. Hujan gerimis di luar dan semua orang tinggal di rumah karena ini bukan hari yang tepat untuk pergi keluar untuk bersantai.

"Oh shit... Kepalaku sakit" kata Lisa begitu dia duduk di tempat tidur, dia memijat pelipisnya sebelum dia memutuskan untuk bangun dari tempat tidur. "Aku hanya memakai sport bra-ku"

Gadis jangkung itu berjalan menuju cermin dan melihat beberapa alat makeup yang rusak di tempat sampah di bawahnya. Dia mengangkat bahu dan mengambil baju untuk dikenakan.

"Aku benar-benar terlambat bekerja." Dia menghela napas dan mengambil ponselnya untuk memeriksa "Pesan dari para idiot".

Lisa terkekeh dan mengirimkan sesuatu sebelum dia masuk ke dalam kamar mandi untuk mandi.


Beberapa menit kemudian dan dia sudah selesai. Dia mengenakan setelan bisnisnya sebelum keluar dari kamar.

"Selamat pagi anak-anak" kata Lisa dan mencium dahi ketiganya. Dia berjalan langsung ke dapur di mana dia mendengar suara piring.

Jennie sedang mencuci piring, meski masih perlu istirahat, dia memutuskan untuk tidak diam di dalam kamar karena itu membuatnya semakin sakit.

"Selamat pagi hun" Lisa merangkulkan lengannya di pinggang Jennie dan menciumnya dari tengkuk ke bahunya. "Maaf jika aku pulang terlambat" ucapnya tulus.

Jennie berhenti mencuci piring dan berbalik untuk melihat istrinya. Ekspresi kosong tergambar di wajahnya. Dia bersandar di konter dan menyilangkan lengannya.

"Tidak apa-apa bagiku jika kamu pulang larut malam tapi.. pulang dalam keadaan mabuk dan bahkan tidak menjawab teleponku itu yang tidak baik-baik saja. Kamu bahkan menolak panggilanku? Apakah itu benar-benar penting bagimu bahwa satu panggilan dapat merusak segalanya? Aku hanya akan bertanya apakah kamu baik-baik saja karena aku tahu kalian menikmati waktu satu sama lain jadi aku tidak akan berani membuatmu pulang secepat yang aku mau" ucap Jennie, dia berusaha merendahkan suaranya jadi anak-anak tidak akan mendengarnya tetapi suaranya yang galak dan tegas membuat Lisa takut.

"Maaf.. Aku mabuk karena itu aku tidak tahu apa yang terjadi. Aku beruntung bisa mengendarai mobilku dengan selamat.. Maafkan aku, Hun."

"Ya, kamu tidak tahu apa yang kamu lakukan tadi malam" kata Jennie dan kembali mencuci piring. "Panggil saja anak-anak dan kita akan makan sebelum kamu pergi kerja"

Lisa menarik napas dalam-dalam dan langsung berjalan ke ruang tamu untuk membawa anak-anak bersamanya. Jennie membiarkan keran terbuka dan melihat air mengalir ke wastafel, dia melihat ke belakang untuk memeriksanya tetapi Lisa sudah keluar dari area tersebut.



----

Lisa POV

10.20 AM

Aku tiba di perusahaanku sangat terlambat. Aku hendak memarkir mobilku di depan perusahaan tetapi aku melihat banyak media menungguku untuk datang. Ini omong kosong, apa yang mereka lakukan di depan perusahaanku?! Para penjaga menghalangi jalan mereka. Aku membelokkan mobilku ke kiri dan memarkirnya di bawah perusahaan yang merupakan tempat parkir utama.

Ketika aku keluar dari mobil, aku tidak memperhatikan media yang akan datang. Mereka ada di depan lift. Ya ampun.

"Mrs. Manoban, Bolehkah saya mendapat sedikit komentar dari anda? Tentang masalah yang berkaitan dengan perusahaan Mrs. Kang-"

"Maaf, tapi saya tidak akan mengatakan apa-apa" kataku dan mencoba keluar dari kerumunan.

Para penjaga tiba dan mereka semua masuk untuk mendorong semua orang keluar dari jalanku. Flash-flash kamera membuat mataku tidak bisa melihat dengan jelas.

UIRYS Book II: Manoban Thing - JENLISA (ID) GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang