🌹 Bound [5]

35.5K 3.3K 74
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.

Hari sudah hampir menjelang siang, tetapi Jungkook belum juga bangun sampai saat ini.

Taehyung duduk bersimpuh disamping ranjang Jungkook, menunduk memperhatikan wajah Jungkook yang terlihat begitu damai dalam tidurnya, seperti enggan untuk bangun.

Tubuh Jungkook sudah dibersihkan dan juga ia sudah dipakaikan piyama oleh Taehyung sendiri. Jungkook kini dipindahkan ke kamar utama yang biasa Taehyung tiduri, karena keadaan kasur Jungkook yang begitu berantakan juga bekas darah yang masih menempel pada sprei tidak memungkinkan untuk Jungkook tetap tidur disana.

"Apa kau tidak mau bangun juga?" ucap Taehyung pelan. Ia merasa bersalah pada pemuda manis yang kini masih memejamkan matanya. Kemudian bangkit berdiri untuk keluar darisana setelah mencium kening Jungkook lembut.

•••

Malam ini Taehyung baru saja kembali dari kantor perusahaannya, kemudian berjalan menuju kamarnya untuk melihat keadaan Jungkook.

Taehyung membuka pintu kamar perlahan dan ternyata Jungkook sudah bangun dari tidurnya, ia terduduk dengan tatapan kosongnya.

Jungkook yang merasakan kehadiran seseorang disana pun menoleh, kemudian memundurkan tubuhnya takut.

"J-jangan mendekat!" lirih Jungkook semakin memundurkan tubuhnya pada kepala ranjang.

"Hei, tenanglah." bujuk Taehyung pelan dan terus berjalan mendekat ke arah Jungkook.

Jungkook menggeleng. Kemudian airmatanya pun mengalir membasahi pipi, Jungkook menangis .

"Tidak mau, hiks─ s-sakiit. Jangan menyentuhku." lirih Jungkook ketakutan.

Taehyung merasa sangat bersalah karena sudah membuat Jungkook merasa ketakutan karena ulahnya semalam, hingga Jungkook menjadi seperti ini.

"Jungkook, tenang, ya? Aku minta maaf." Taehyung menyentuh pelan pundak Jungkook yang bergetar.

Jungkook meronta. "PERGI! JANGAN SENTUH AKU! hiks─ tolong."

"JUNGKOOK!" Taehyung membentak, membuat Jungkook menciut ditempatnya.

Taehyung menghela napas, kemudian dengan paksa membawa tubuh Jungkook untuk ia peluk.

Jungkook menggeleng brutal sembari meronta dalam pelukan Taehyung. Dengan panik sebelah tangan Jungkook kini meraba sisi atas nakas dan mengambil vas bunga, kemudian dengan kencang membenturkan vas bunga tersebut pada kepala belakang Taehyung.

Prak!

"Arggghh!"

Taehyung meringis, memegang kepala bagian belakangnya, dan darah mengalir disana.

Bound「✓」Where stories live. Discover now