🌹 Bound [18]

23K 2.4K 34
                                    

.
.
.

Jungkook yang sedang menonton televisi sembari memakan semangkuk buah strawberry itu pun sontak menoleh ketika mendengar suara langkah ketukan sepatu memasuki mansion.

Itu adalah Taehyung yang baru saja pulang. Tetapi ada apa dengannya? Kenapa wajahnya terlihat kacau seperti itu? Bahkan tidak biasanya Taehyung mengabaikan entitasnya seperti saat ini.

Jungkook yang penasaran pun kemudian meletakkan mangkuk strawberry-nya lalu mengikuti langkah Taehyung menuju ruangan pribadinya.

"Hyung?" Jungkook baru saja sampai didepan ruangan pribadi milik suaminya itu.

Baru saja ia akan mengetuk pintunya sebelum suara gaduh barang berjatuhan terdengar di indera pendengarannya membuat Jungkook memekik terkejut dan buru-buru masuk ke dalam.

"Astaga, Hyung? Apa yang terjadi?" Jungkook mendekat pada suaminya yang terduduk di lantai sembari menjambak surainya sendiri. Dia terlihat frustasi.

"Hei? Ada apa denganmu? Tenanglah." Jungkook ikut berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan Taehyung, lalu menurunkan tangan Taehyung yang masih menjambak surainya sendiri dan membawanya ke dalam pelukan.

Dapat Jungkook rasakan jika kini tubuh Taehyung sedikit bergetar. Suaminya itu kini menangis dipelukannya.

Jungkook tidak tahu apa yang terjadi pada Taehyung hingga dia menangis seperti saat ini. Dan ini adalah pertama kalinya ia melihat Taehyung menangis selama mereka hidup bersama.

Yang bisa Jungkook lakukan saat ini adalah menenangkan suaminya. Jungkook menepuk-nepuk pelan punggung Taehyung yang bergetar sembari membisikkan kata penenang.

Setelah beberapa menit, Jungkook tak lagi mendengar isakan Taehyung. Suaminya itu sudah mulai tenang sekarang, tetapi enggan melepaskan pelukannya.

Jungkook baru saja akan melepaskan pelukan itu tetapi Taehyung menahannya.

"Jangan dulu. Biarkan seperti ini. Aku sangat membutuhkan pelukanmu saat ini. Aku mohon." gumam Taehyung yang teredam dalam pelukan itu.

Jungkook menghela napasnya, lalu mengelus surai suaminya. "Apa yang terjadi?"

Taehyung masih diam dan semakin menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Jungkook.

"Tenangkan dirimu. Semuanya akan baik-baik saja, eum?"

.
.
.

___________________________________

Flashback~

.
.
.

"Kim Haejin dan Kim Yunho, mereka yang berada difoto itu adalah kedua orangtua kandungmu, Taehyung."

Taehyung hanya diam mendengarkan. Membiarkan Yoohan menceritakan semuanya.

"Yunho, puteraku dulu adalah seorang Jenderal. Awalnya dia mengetahui tentang keberadaan komplotan mafia dragon yang dipimpin oleh Jaebum, Ayah tirimu. Yunho berpikir jika banyak sekali kerugian yang diakibatkan oleh dragon sewaktu masa pimpinan Jaebum, terutama bagi negara dan juga masyarakat. Dan dia memutuskan untuk memberantas komplotan mafia itu berhubung dia sudah mengetahui dimana letak markas dragon yang selama ini hanya terdengar desas-desusnya saja."

Jeda sejenak. Yoohan kini menautkan kedua tangannya sembari menunduk.

"Yunho selaku pimpinan tertinggi pasukan militer, dia merancang beberapa rencana dengan beberapa orang kepercayaannya untuk memberantas dan menghilangkan dragon untuk selamanya. Yunho hanya ingin negaranya beserta rakyat bisa hidup dengan tenang tanpa adanya gangguan dari kelompok bejat tak memiliki hati seperti dragon. Maaf jika aku mengatakan hal ini."

Bound「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang