🌹 Extra Chapter ✔

31.3K 2.3K 225
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

.

.

.

.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

"Hai, Taehyung. Bagaimana kabarmu?"

"Jenderal?"

Taehyung kini sedang dijenguk oleh Jenderal militer pasukan khusus, Jenderal Lee.

"Lama tidak bertemu. Aku datang kemari ingin membantumu. Mungkin tidak bisa membuatmu bebas dari sini dalam waktu dekat, tetapi setidaknya hukumanmu akan menjadi lebih ringan." ujar Jenderal Lee.

Taehyung tersenyum simpul.
"Percuma saja, putusan hakim sudah dikeluarkan dan aku akan di eksekusi mati besok. Tidak ada ampunan untukku."

"Aku akan berusaha. Keputusan hakim dapat dirubah. Aku akan mengirim pengacara terbaik untukmu." ujar Jenderal Lee yakin.

"Apa mungkin bisa?" lirih Taehyung putus asa.

"Tentu saja bisa, kau meragukan Jenderal sepertiku?" Jenderal Lee terkekeh.

"Lagipula secara tidak langsung kau pun sudah membantu negara dengan meminjamkan senjata-senjata hebat milikmu pada tim alpha negara ini. Aku yakin jaksa pengadilan akan meringankan hukumanmu ketika mengetahui hal ini." lanjut Jenderal Lee.

"Taehyung, terimakasih atas segala bantuanmu. Sangat disayangkan kau menjadi ketua dari organisasi gelap itu hingga membuatmu terjerumus didalam sini. Tapi berkatmu pasukan khusus mampu melawan musuh karena kau telah meminjamkan senjata hebat untuk tim alpha yang bertugas beberapa tahun lalu. Terimakasih." ujar Jenderal Lee sedikit menundukkan kepalanya, gestur berterimakasih.

"Ah, itu bukan apa-apa. Kakek-ku yang memberitahu tentang pasukan khusus itu dan menyuruhku untuk meminjamkan senjata pada tim alpha yang akan berperang." ujar Taehyung.

"Justru itu, aku datang kemari ketika mendengar kabar tentangmu. Aku ingin menolongmu. Hanya ini yang bisa kulakukan sebagai balas jasa."

"Terimakasih, Jenderal. Bantuanmu sangat berharga untukku." balas Taehyung.

"Hari ini juga aku akan menemui jaksa pengadilan untuk membuka kembali sidang untukmu. Aku meminta agar hakim mencabut hukuman mati yang ia putuskan padamu, dan menggantinya dengan hukuman yang lebih ringan. Persiapkan dirimu, besok kau akan menjalani sidang."  jelas sang Jenderal.

Bound「✓」Where stories live. Discover now