🌹 Bound [37]

17.4K 1.9K 371
                                    

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

.
.
.

Jungkook dengan terburu mengemasi seluruh pakaian miliknya dan memasukkannya ke dalam tas besar.

Sedaritadi Taehyung terus mengetuk pintu kamarnya. Jungkook tidak peduli. Ia ingin segera pergi dari mansion ini.

Jungkook tidak ingin lagi hidup bersama Taehyung.

"Jungkook, buka pintunya dulu, Sayang. Kita bisa bicarakan ini baik-baik. Aku sudah beratus kali meminta maaf padamu. Buka pintunya dulu, ya?" pinta Taehyung dengan suara lembutnya. Berharap agar Jungkook mau membuka pintu kamarnya.

Setelah selesai mengemasi pakaiannya, Jungkook mengambil tali tambang yang telah ia sediakan lalu berjalan menuju balkon kamar dan mengaitkan tali itu pada pagar pembatas balkon dengan kencang, lalu melempar bagian ujungnya ke bawah. Jungkook akan keluar dan turun memakai tali ini. Jungkook baru saja melempar tas besarnya ke bawah dan sebelah kakinya menaiki pagar pembatas balkon tetapi suara teriakan Taehyung terdengar setelahnya.

"Jungkook! Apa yang kau lakukan?!" Taehyung baru saja berhasil membuka pintu kamar dengan kunci cadangan yang diberikan oleh Seokjin. Dan Taehyung luar biasa terkejut ketika melihat Jungkook hendak menaiki pagar pembatas balkon.

"Ih! Lepas!" Jungkook meronta ketika tubuhnya ditarik ke belakang oleh Taehyung.

"Apa yang ingin kau lakukan, Jungkook! Ini berbahaya!" ujar Taehyung berteriak.

"MEMANGNYA KENAPA?! APA PEDULIMU, KIM?! Aku ingin pergi dari sini. Aku ingin pergi dari hadapanmu. Aku tidak ingin melihat wajah sialanmu lagi, aku muak!" Marah Jungkook disertai napasnya yang memburu.

Taehyung tertegun mendengar ucapan Jungkook barusan.

"Aku membencimu. Aku menyesal karena mencintai pria licik sepertimu. Kau adalah bencana untukku. Kau menghancurkan hidupku, Taehyung. Aku menyesal mengenalmu. Menjalani hidup bersamamu adalah kesalahan terbesarku." ucap Jungkook lagi.

"Jungkook, apa kau sadar dengan apa yang kau katakan?" lirih Taehyung, menatap sedih pemuda manis dihadapannya.

"Ya, aku menyesal telah membangun keluarga dan masa depanku bersamamu. Kau membunuh kedua orangtuaku! Kau bahkan membiarkan puteramu, darah dagingmu sendiri mati terbunuh! Kau iblis, Kim Taehyung!" ujar Jungkook dengan nada tingginya di akhir.

"Tutup mulutmu, Kim Jungkook! Kau tidak tahu apapun. Bukan aku yang membunuh kedua orangtuamu! Pada saat kejadian itu terjadi bukan aku yang memimpin──"

"Mulai sekarang aku bukan Kim Jungkook lagi. Aku adalah Jeon Jungkook. Aku akan kembali memakai marga keluargaku. Aku tidak sudi memakai marga dari seorang biadab sepertimu." ucap Jungkook memotong pembicaraan Taehyung.

Taehyung tertohok mendengar penuturan Jungkook barusan.

"Minggir." Jungkook menitahkan Taehyung untuk menyingkir dari hadapannya agar ia bisa pergi turun menggunakan tali yang sudah ia ikat kuat pada pembatas pagar balkon.

Bound「✓」Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora