🌹 Bound [28]

19.8K 2K 68
                                    

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

.
.
.

Jungkook sejak tadi merasa gelisah ditempatnya, pasalnya suaminya itu hingga kini belum juga pulang ke mansion sejak pagi tadi. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 3 dini hari. Dihubungi pun tak kunjung mendapat jawaban, suaminya belum memberi kabar apapun.

Jungkook tadi sudah tertidur, tetapi terbangun sejak satu jam yang lalu.

Tak lama ia merasakan jika perutnya terasa sakit dan mulas.

"Duh, perutku. Apakah ini saatnya?" Dengan segera Jungkook menghubungi intercom untuk menghubungi siapapun yang berada di mansion ini agar segera datang dan membantunya.

Jungkook meringis memegangi perut besarnya hingga tak lama Seokjin pun datang ke kamarnya.

"Ada apa, Kook─ oh! Kau kenapa?" panik Seokjin ketika melihat Jungkook yang meringis memegangi perutnya.

"T-tidak tahu. Sepertinya a-aku akan melahirkan sekarang, sshh ..."

"Ya Tuhan, Kookie kau masih sanggup berjalan, kan? Ayo kita ke rumah sakit." Seokjin membantu Jungkook untuk berjalan menuju lantai bawah setelah sebelumnya ia berteriak pada supir agar menyiapkan mobil.

Sesampainya dibawah kebetulan sekali Taehyung tiba di mansion bersama dengan Aland. Luka tembaknya sudah diobati di klinik yang berada markas. Taehyung sempat melakukan operasi kecil untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di bahunya. Itu sebabnya Taehyung baru sampai di mansion saat malam menjelang pagi seperti ini.

"Jungkook! Apa yang terjadi?" ucap Taehyung khawatir ketika melihat Jungkook yang berjalan tertatih, dibantu oleh Seokjin.

"H-hyungie, sakit ..." lirih Jungkook dengan matanya yang berkaca-kaca.

"Sepertinya dia mau melahirkan, Tuan." ucap Seokjin.

Dengan cepat Taehyung langsung saja menggendong tubuh Jungkook ala bridal untuk ia bawa menuju mobil.

"Tuan, luka anda belum mengering!" Peringat Aland ketika ia melihat Taehyung yang berjalan cepat sembari menggendong Jungkook.

"Cepatlah, Aland! Kau yang menyetir." ujar Taehyung berteriak ketika Aland masih berada dibelakangnya.

"Baik, Tuan."

•••

Taehyung dengan gelisah menunggu di ruang tunggu pasca operasi persalinan Jungkook. Sedaritadi Taehyung tak henti-hentinya berjalan mondar mandir, sampai Aland pun pusing melihatnya.

"Tuan, duduklah. Jangan khawatir, Tuan Jungkook pasti akan baik-baik saja." ucap Aland mencoba menenangkan.

"Bagaimana aku bisa tenang, Aland! Dia sedang berjuang didalam sana hingga dua jam lamanya, kenapa persalinannya belum juga selesai?!" ucap Taehyung tak sabaran.

Bound「✓」Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum