🌹 Bound [35]

18.3K 1.9K 250
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

.
.

Taehyung melangkah terburu memasuki mansion-nya. Taehyung sudah bisa menebak bahwa yang menyerang kediamannya adalah Erick, maka sebelumnya Taehyung sudah menghubungi para anggotanya untuk bergerak cepat ke mansion dan menangani kekacauan yang Erick lakukan sebelum Taehyung sampai disana.

Taehyung dapat melihat jika kini Kai dan juga Yoongi sibuk mengurusi beberapa penyusup bersenjata itu didepan mansion.

Sial, kenapa banyak sekali?

Taehyung dapat mendengar jerit tangis Jungkook dari dalam.

"Sial, Erick! Jauhkan tangan kotormu darinya!" murka Taehyung ketika sesampainya didalam yang ia lihat pertama kali adalah Jungkook yang berada dalam sekapan Erick.

"Halo, brother." Erick menoleh pada Taehyung, kemudian terkekeh sembari menodongkan senjata api pada pelipis Jungkook yang kini menangis ketakutan.

"Jangan melukainya. Jauhkan senjatamu darinya. Kau hanya memiliki masalah denganku." ujar Taehyung mencoba untuk tenang.

"Hiks ... Hyungie ..." Jungkook memejamkan matanya sembari terisak ketakutan memanggil nama suaminya, berharap Taehyung dapat menolong dan membebasakannya dari kuasa Erick.

"Apa peduliku? Kau pun sudah menghancurkan adik kesayanganku! Adikku menjadi gila karenamu, bajingan!" teriak Erick menatap Taehyung begitu nyalang.

"Kau yang memulainya lebih dulu. Aku tidak akan berbuat apapun jika hidupku tidak diusik. Kau sendiri yang memulai semua ini, bastard!" balas Taehyung tajam.

"FUCK! Aku akan membalaskan dendamku sekarang juga! Katakan selamat tinggal pada sosok tercintamu." Erick bersiap menarik pelatuk itu sebelum seseorang berhasil merampas dan menjatuhkan senjatanya.

"Kerja bagus, Aland." Taehyung tersenyum miring, lalu dengan gesit menendang telak perut Erick menggunakan kakinya hingga pria itu tersungkur ke lantai.

Jungkook dengan cepat berlari mendekat ke arah Taehyung untuk berlindung.

"Hyuuung.."

"Tak apa. Kau aman, Sayang." Taehyung membiarkan Jungkook berlindung dibelakangnya bersama dengan Aland.

Taehyung mendekat pada Erick, lalu menginjak perutnya sembari mengeluarkan senjata apinya.

"Apa harus kita akhiri sekarang saja?" Taehyung bersiap menarik pelatuk itu sebelum suara teriakan Jungkook terdengar nyaring.

"TIDAK! YOOHAN!" Jungkook menjerit ketika dilantai atas sana puteranya diseret dan dibawa menuju pagar pembatas lantai dua oleh orang berbadan besar.

"HUWAAA!" Bocah kecil itu menangis keras karena rasa takutnya.

Dengan cepat Jungkook berlari menuju lantai atas untuk menolong puteranya.

Bound「✓」Where stories live. Discover now