🌹 Bound [20]

23K 2.3K 71
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.

Jungkook memasuki kamarnya dan dapat ia lihat jika Taehyung kini sedang berada di balkon kamar sembari merokok.

"Hyung?" panggil Jungkook.

Taehyung menoleh sejenak, lalu kembali menatap ke arah depan sembari menyesap rokoknya.

"Jangan mendekatiku dulu. Aku masih ingin merokok, dan asap ini tidak baik untukmu dan juga calon anakku." ujar Taehyung ketika mendengar langkah kaki Jungkook yang hendak mendekat ke arahnya.

Jungkook menghentikan langkahnya, lalu menghela napas sejenak.

"Baiklah. Aku akan menunggumu di kasur." putus Jungkook, lalu berbalik menuju ke dalam dan duduk dipinggir kasur.

.
.
.
.
.

"Kenapa belum tidur juga?" tanya Taehyung pada Jungkook yang kini terduduk dipinggir kasur. Ia baru saja selesai dari kegiatan merokoknya selama 20 menit lamanya.

"Bagaimana aku bisa tidur jika kau tidak memelukku. Aku menunggumu." balas Jungkook.

Taehyung menghela napasnya, lalu berjalan menuju kamar mandi didalam kamar itu untuk mencuci tangan serta membasuh wajahnya.

Setelah selesai, Taehyung segera mendekati kasur dan berbaring disana.

"Sudah minum susu?" tanya Taehyung yang mengelus lembut perut Jungkook.

"Eum," balas Jungkook menganggukkan kepalanya.

"Hyung? Bolehkah aku bertanya?" tanya Jungkook yang kini ikut berbaring dan masuk ke dalam dekapan hangat suaminya.

"Apa?"

"Kau dan Jennie, kalian ada masalah?" tanya Jungkook pada akhirnya.

"Tidak." jawab Taehyung singkat.

"Lalu kenapa sikapmu seperti itu padanya? Apa ada masalah dalam pekerjaanmu hari ini sehingga kau meluapkan amarahmu pada Jennie?"

"Tidak. Aku tidak ingin membahas hal itu. Sekarang tidurlah, sudah larut malam." ucap Taehyung sembari menciumi pucuk kepala Jungkook sayang.

"Hyung, apa kau tahu? Jennie tadi menangis, dia merasa sedih atas perlakuanmu padanya. Jangan luapkan emosimu pada Jennie. Kasihan dia." ujar Jungkook membuat Taehyung menghentikan kegiatannya yang tadi sedang menciumi pucuk kepala Jungkook.

"Bisakah kau berhenti membicarakan hal ini? Aku muak mendengarnya." balas Taehyung dingin, lalu ia melepaskan pelukan pada Jungkook dan berbalik memunggunginya.

"Hyung? Apa kau marah?" tanya Jungkook menyentuh lembut punggung suaminya.

"Maaf ..." lirih Jungkook pelan ketika Taehyung hanya mendiamkannya.

Bound「✓」Where stories live. Discover now