🌹 Bound [24]

20.5K 2.2K 117
                                    

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

.
.
.

Jungkook kini sudah tiba di mansion bersama Heechul setelah mengobati lukanya di klinik.

"Seokjin Hyung! Kemarilah. Aku membawakan tteokbokki. Kita makan bersama, yuk!" ucap Jungkook setengah berteriak memanggil Seokjin.

Tak lama Seokjin pun datang ketika mendengar namanya dipanggil.

"Ada apa, Kookie? Kau butuh sesuatu?" tanya Seokjin.

"Sini, Hyung. Kami tadi sempat membeli tteokbokki dan beberapa camilan. Makanlah bersama kami." ajak Jungkook.

Seokjin tersenyum lebar. "Wah, senangnya. Apa aku boleh memakannya?"

Jungkook mengangguk cepat. "Justru aku membeli banyak makanan untuk dimakan bersama. Iya kan, Hyung?" ucap Jungkook menoleh kecil pada Heechul.

"Eum." gumam Heechul singkat.

Seokjin pun ikut duduk disebelah Jungkook untuk memakan tteokbokki-nya.

"Oh iya, dimana Jennie?" tanya Jungkook.

"Nona Jennie tadi ikut pergi ke markas bersama Tuan Kai." jawab Seokjin.

Jungkook hanya mengangguk mengerti.

"Hm~ ini enak sekali. Sudah lama aku tidak memakan ini." gumam Seokjin.

"Iya, kan? Aku juga menyukai rasanya. Kami membelinya didekat persimpangan rumahku yang dulu." ujar Jungkook.

"Heechul, kenapa kau diam saja? Biasanya jika tidak ada Tuan besar kau akan ikut mengoceh bersama kami." ujar Seokjin ketika melihat Heechul yang makan dalam diam dengan mimik wajahnya yang terlihat memprihatinkan.

"Iya, Hyung? Apa kau baik? Bicaralah seperti biasanya, ayo kita mengobrol. Tidak usah sungkan padaku, kalian berdua sudah aku anggap sebagai Hyung-ku. Lagipula Tae Hyungie juga sedang tidak berada disini." ujar Jungkook ikut menimpali.

Seokjin mengangguk sembari mengunyah. "Wajahmu itu─ seperti sedang menahan poop."

Heechul meringis melihat Seokjin yang masih khidmat memakan makanannya. Padahal ia pun pasti akan ikut kena marah oleh Tuan besarnya nanti karena membiarkan Jungkook keluar mansion disaat hamil besar seperti ini.

"Oh? Kook, dahimu kenapa? K-kau terluka?!" pekik Seokjin yang baru tersadar jika didahi Jungkook terdapat perban kecil dibalik poninya yang sedikit terurai.

"Oh, ini? Hanya luka kecil saja kok." jawab Jungkook enteng.

Seokjin menelan makanannya dengan susah payah. Matilah aku.

Kemudian Seokjin menatap Heechul garang. "Kau ini bagaimana?! Sudah kubilang jaga Jungkook dengan baik! Kenapa bisa terluka seperti itu?! Tamat sudah riwayatku jika Tuan besar tahu."

Bound「✓」Место, где живут истории. Откройте их для себя