🌹 Bound [6]

35.7K 3.2K 170
                                    

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

.
.
.

🔞

Jungkook hanya pasrah saat tangan kekar Taehyung kini sibuk bergerilya menjamah tubuh mulusnya.

Jungkook kini total telanjang bulat, sama halnya dengan Taehyung yang kini mengukung tubuhnya.

"Kau sangat indah. Begitu cantik. Milikku" puji Taehyung memperhatikan lekuk tubuh Jungkook yang sangat sempurna dimatanya. Kulit putih bersih tanpa cacat sedikitpun.

Airmata sedari tadi mengaliri pipi Jungkook. Berusaha mati-matian menahan desahannya sendiri saat tangan Taehyung bergerilya memeta seluruh titik sensitifnya.

"Jangan ditahan. Mendesahlah untukku, Sayang." bisik Taehyung seduktif, kini ia beralih menghisap leher putih Jungkook.

"Ahn─ hiks."

Taehyung kali ini memang bermain lembut, sangat lembut. Jungkook pun mengakui jika dirinya menyukai sentuhan ini.

Tetapi tak dapat dipungkiri dirinya pun kecewa. Kecewa karena gagal mempertahankan kehormatannya. Kesuciannya telah direnggut paksa oleh seseorang yang bahkan tak Jungkook kenal sama sekali.

"Angh─" Jungkook refleks mendesah saat Taehyung meremas penisnya kemudian mengocoknya begitu cepat.

Jungkook menggigit bibir bawahnya kuat saat rasa nikmat menderanya. Karena tak tahan akan rasa nikmatnya, Jungkook pun akhirnya mengeluarkan desahannya.

"Ahh, Tuan ...."

Ditengah desahannya dengan matanya yang sedikit sayu, Jungkook baru menyadari jika Taehyung menggunakan kalung dilehernya. Jungkook memfokuskan penglihatannya pada kalung itu. Kemudian ia terkejut saat mengetahui lambang apa yang Taehyung pakai di kalungnya.

Pelepasannya sampai, Jungkook mengeluarkan cairannya begitu banyak hingga mengenai perut Taehyung.

Napasnya terengah, kemudian Jungkook menatap Taehyung.

"K-kau mafia?" tanya Jungkook lemas.

Taehyung tak menggubrisnya. Ia sibuk pada kegiatannya mencumbu Jungkook.

.
.
.

Sampai akhirnya permainan inti pun telah mereka lakukan.

Jungkook mengais napas sebanyak mungkin, tubuhnya luar biasa lelah. Taehyung benar-benar menggempurnya tanpa ampun.

"Lelah, hm?" Taehyung mengecupi wajah Jungkook, kemudian membawanya ke dalam pelukan. "Tidurlah. Aku tahu kau sangat lelah." Ia mengelus lembut surai Jungkook yang basah karena keringat.

Jungkook hanya diam. Rasanya ia sangat lemas dan tenaganya terkuras habis. Napasnya pun masih memburu. Kemudian Jungkook memejamkan matanya untuk masuk ke alam mimpi. Membiarkan Taehyung terus mengecupi wajahnya begitu lembut, membuat Jungkook merasa nyaman dan semakin mengantuk karena afeksi yang Taehyung berikan.

Bound「✓」Kde žijí příběhy. Začni objevovat