🌹 Bound [22]

22.3K 2.2K 85
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.

Jeon Junho, saat ini pria paruh baya itu sedang berjalan disekitaran dekat rumahnya. Penampilannya terlihat lumayan lusuh dengan wajahnya yang kumal.

Bagaimana tidak? Jika pria paruh baya itu kerjanya hanya luntang lantung tidak jelas, mengemis makanan ke setiap warung makan yang ia lewati.

Junho sudah tidak memiliki apapun lagi selain rumah kumuhnya untuk tempatnya tidur dimalam hari. Untuk sekedar mengisi perut saja dirinya harus memelas dan meminta agar seseorang mau memberikan sisa makanan padanya.

Junho tidak memiliki pekerjaan. Jika dulu dia akan mengandalkan Jungkook sebagai penghasil uangnya, tetapi kini tidak lagi. Ia tidak bisa meminta uang pada siapapun lagi karena satu-satunya keluarganya sudah ia jual ke tempat pelelangan manusia. Uang hasil menjual Jungkook pun sudah habis tak bersisa karena ia kalah dalam bermain judi. Uang jutaan won miliknya pun harus hilang dibawa oleh lawan mainnya.

"P-permisi, Tuan. Tolong berikan aku sedikit makanan. Aku sangat lapar." ucap Junho memelas pada salah satu pegawai di kedai yang kebetulan sedang membuang sampah.

"Kau lagi. Setiap hari selalu saja mengemis makanan. Pergi dari sini! Tidak ada makanan untukmu. Minta ke tempat lain saja sana!" ketus salah satu pegawai itu.

"A-aku mohon, Tuan. Aku kelaparan. M-makanan sisa pun tak apa, aku akan menerimanya. Berikan aku makanan." mohon Junho.

"Tidak ada! Pergi dari sini! Kau hanya akan membuat pelanggan disini merasa jijik karena kehadiranmu. Pergi!" usir pegawai itu seraya mendorong tubuh Junho agar menjauhi kedainya.

"B-baik, Tuan." Junho pun menunduk singkat setelah pegawai itu masuk kembali ke dalam.

Matanya tak sengaja melirik bagian dalam kedai melalui kaca jendela besar dan ia melihat sosok yang begitu dikenalnya. Ia semakin memperjelas penglihatannya dan seketika ia pun terkejut mendapati Jungkook didalam kedai itu bersama dengan seorang pria.

"Jungkook?" gumamnya pelan. Ia sangat yakin jika itu adalah Jungkook.

Tapi bagaimana mungkin? Bukankah ia sudah menjualnya ke tempat pelelangan manusia? Seharusnya Jungkook menderita bersama Tuan-nya dan dijadikan sebagai budak. Tetapi kenapa Jungkook terlihat hidup enak dan bahagia bersama pria itu? Bahkan pakaiannya pun terlihat berkelas dibandingkan dulu.

"Jadi sekarang kau hidup bahagia, eh? Sementara aku jadi gelandangan disini."  desis Junho tak suka.

"Seharusnya kau berterimakasih padaku dan memberiku sejumlah uang karena aku dengan tanpa sengaja telah mengirimmu pada Tuan kaya raya yang baik hati." tutur Junho menatap Jungkook yang sedang makan dengan khidmat didalam sana.

"Aku akan meminta bayaranku suatu saat nanti."

•••

"Sudah kenyang?" tanya Taehyung pada Jungkook yang baru saja menghabiskan tteokbokki-nya.

Bound「✓」Where stories live. Discover now