Bound「✓」

🌹 Bound [12]

.
.
.

Jungkook baru saja selesai mandi dan sedang mengeringkan rambutnya yang basah menggunakan handuk, setelah ia disuruh oleh Taehyung untuk memasuki kamarnya tadi saat Kakeknya itu datang.

"Oh? Hyung, Kakekmu masih berada dibawah?" tanya Jungkook ketika melihat Taehyung memasuki kamar.

Taehyung duduk dipinggir kasur sembari membawa tubuh Jungkook untuk mendekat padanya, lalu memeluk pinggang rampingnya, dan membenamkan wajahnya pada perut Jungkook.

"Ada apa?" tanya Jungkook sembari mengelus surai Taehyung lembut.

"Dia bukan Kakek-ku." ujar Taehyung yang suaranya terbenam diperut Jungkook.

"Huh? Bukan Kakek-mu?" beo Jungkook memastikan.

"Hm. Ingin mendengar cerita?" Taehyung kini membawa tubuh Jungkook ke dalam pangkuannya. Jungkook pun hanya pasrah dan mengalungkan tangannya pada leher Taehyung.

"Cerita apa, Hyung?" Jungkook menatap wajah tampan pria yang kini sedang memangkunya.

"Tentang pria tua tadi." Taehyung mencium sekilas bibir Jungkook.

"Ceritakan, Hyung. Aku akan mendengarnya."

"Namanya Kim Yoohan, dia adalah Ayah tiri dari mendiang Ibuku. Ayah kandung Ibuku meninggal sebelum dua hari Yoohan menikah dengan Nenekku. Ternyata Kakek kandungku itu meninggal karena pembunuhan berencana, dan pelakunya adalah Yoohan. Dia sengaja menyabotase mobil yang akan Kakek kandungku kendarai malam itu. Saat itu usiaku masih 16 tahun."

Jungkook menyimak dan mendengarkan ceritanya dengan baik. "Lalu? Apa alasan dia ingin membunuh Kakek kandungmu?"

"Agar dia bisa menikahi Nenekku dan menguasai seluruh hartanya." jawab Taehyung.

"Setahun setelah mereka menikah, Nenekku meninggal dunia karena sakit yang dideritanya, dan ternyata seluruh aset kekayaan Nenekku tidak jatuh sepenuhnya pada Yoohan. Dia hanya mendapat sedikit bagian saja dari harta Nenekku. Selebihnya semua harta itu jatuh dan diwariskan pada anaknya, yaitu mendiang Ibuku." ucap Taehyung lagi.

Jungkook hanya mengangguk paham. "Tapi yang aku lihat Kakek tadi bukanlah orang biasa. Penampilannya terlihat cukup elegan dan seperti orang kaya raya?"

"Seperti yang aku bilang tadi, pria tua itu mendapat sedikit bagian dari harta Nenekku, dan harta yang sedikit itu mampu membuatnya menjadi kaya raya dan bergelimang harta. Tetapi itu tidak cukup baginya. Dia menginginkan seluruh harta peninggalan Nenekku hingga tega membunuh Ibu dan Ayahku supaya dia bisa mendapatkan harta itu sepenuhnya. Dia begitu serakah!" ujar Taehyung dengan matanya yang berkilat menahan emosi.

Jungkook yang melihatnya dengan spontan memeluk tubuh Taehyung guna menenangkannya.

Taehyung memejamkan matanya, lalu balas memeluk Jungkook sembari menciumi pundaknya lembut.