🌹 Bound [39]

17.2K 1.8K 102
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.

Taehyung barusan menelpon dokter Han, dokter spesialis kejiwaan agar datang ke mansionnya untuk memeriksa keadaan Jungkook.

Dan kini Taehyung sedang menunggu diluar kamar dengan perasaannya yang luar biasa takut.

Taehyung berharap jika tingkah Jungkook sebelumnya hanyalah candaan semata. Keadaan Jungkook pasti baik-baik saja. Tidak akan ada yang salah dengan diri Jungkook.

Taehyung dapat mendengar suara teriakan dan tangisan Jungkook dari dalam kamar.

Dokter itu sebelumnya mengatakan padanya jika apapun yang terjadi Taehyung harus tetap berada diluar, dan tidak boleh masuk ke dalam kamar karena akan mengganggu meditasi yang sedang dilakukan.

Maka dengan berat hati Taehyung tetap menunggu diluar kamar sampai dokter itu selesai menangani dan memeriksa keadaan Jungkook.

.
.
.

Taehyung dengan cepat menoleh ketika mendengar suara pintu kamar terbuka.

"Bagaimana? Dia pasti baik-baik saja, kan? Tidak terjadi hal buruk yang menimpa psikisnya, kan? Aku mohon berikan aku kabar baik mengenai keadaannya." lirih Taehyung.

"Tuan, tenanglah dulu. Maaf sebelumnya jika aku harus mengatakan hal ini── Tuan Jungkook mengalami sedikit gangguan kejiwaan akibat peristiwa yang baru saja dialaminya. Dia belum sepenuhnya menerima kenyataan, itu sebabnya mentalnya terguncang dan keadaannya pun kian memburuk seiring berjalannya waktu." jelas sang dokter membuat Taehyung terpuruk mendengarnya.

Ketakutannya benar-benar terjadi.

Dengan hati yang hancur Taehyung jatuh terduduk sembari menutupi wajahnya menggunakan kedua tangan. Taehyung menangis.

"Tuan?" Dokter Han ikut berjongkok untuk menyamakan posisinya dengan Taehyung.

"Tolong sembuhkan dia. Aku akan lakukan apapun. Aku akan berikan apapun, tapi tolong kembalikan sosok Jungkook seperti yang dulu. Sembuhkan dia. Aku tidak ingin melihatnya dalam keadaan seperti ini. Tolong sembuhkan dia, Dok." racau Taehyung memohon.

"Saya akan berusaha. Tuan Jungkook harus melakukan terapi minimal seminggu sekali. Agar lebih mudah, saya menyarankan jika Tuan Jungkook sebaiknya dibawa ke rumah sakit jiwa──"

"Tidak! Tidak akan pernah! Aku tidak akan membawa Jungkook ke rumah sakit jiwa. Jungkook akan tetap berada disini. Dia tidak sepenuhnya gila, dia pasti akan cepat sadar dan sembuh seperti sedia kala." ujar Taehyung cepat.

"Baiklah, semua keputusan berada ditangan anda. Saya tekankan agar anda atau siapapun jangan pernah mengungkit kembali kejadian buruk yang menimpanya. Apalagi tentang kematian puteranya. Jika dia bertanya tentang puteranya, tolong dukung saja imajinasinya. Itu akan membuat keadaanya menjadi lebih tenang. Buatlah seolah puteranya masih hidup. Jika tidak, saya khawatir jika keadaan mentalnya akan semakin memburuk dan dia akan mengamuk lebih parah lagi." jelas sang dokter.

Bound「✓」Where stories live. Discover now