🌹 Bound [14]

24.8K 2.5K 73
                                    

.
.
.

Selepas pingsan tadi, kini Jungkook sedang diperiksa oleh Hoseok di kamarnya.

"Bagaimana keadaannya?" desak Taehyung tak sabaran.

"Dia dehidrasi dan juga kelelahan. Menurut dugaanku dia saat ini sedang mengandung. Apa kau sudah tahu dan memeriksakannya ke dokter kandungan?" ujar Hoseok memberitahukan keadaan Jungkook pada Taehyung.

"Maksudmu dia hamil?" ulang Taehyung.

"Ini masih dugaan. Tanda-tandanya belum terlihat jelas. Lebih baik kau pastikan saja ke dokter kandungan." ujar Hoseok.

"Baiklah. Aku akan membawanya ke dokter kandungan malam nanti."

Hoseok tersenyum, lalu pamit untuk pergi dari sana.

•••

Jungkook mengerjapkan matanya perlahan dan kembali mengingat apa yang terjadi pada dirinya sebelum ini hingga berakhir berbaring di kamar.

Sekarang ia ingat jika dirinya pingsan saat baru saja turun dari mobil.

"Ugh, ada apa denganku?" gumam Jungkook. Setahunya tadi pagi ia merasa baik-baik saja.

"Oh? Kau sudah sadar?" Seokjin kini masuk ke dalam kamar sembari membawa nampan berisikan semangkuk bubur dan segelas air putih.

"Apa kau merasa pusing? Makan dulu, ya? Aku membawakan makanan untukmu." ujar Seokjin seraya mendekat pada ranjang Jungkook.

"Eum, Tae Hyungie kemana?" tanya Jungkook ketika tak melihat Taehyung disekitarnya.

"Tuan besar baru saja pergi ke markas. Katanya ada urusan penting. Dia akan kembali kesini pukul tujuh malam." jawab Seokjin.

Jungkook melirik jam dinding, dan waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore.

"Sejak kapan Hyungie pergi?"

"Sejak lima belas menit yang lalu. Ini dimakan. Apa perlu aku suapi?" ujar Seokjin sembari menyodorkan semangkuk bubur pada Jungkook.

Jungkook menggeleng. "Eung, sedang tidak ingin makan. Nanti saja, ya?" tolaknya.

"Baiklah, tapi kau harus memakannya sebelum Tuan Taehyung pulang, ya? Atau dia nanti akan marah jika kau belum makan juga." ucap Seokjin mengingatkan.

Jungkook mengangguk mengiyakan.

"Kalau begitu aku pamit untuk ke dapur. Jika membutuhkan sesuatu kau bisa panggil aku melalui intercom." ujar Seokjin, kemudian pergi dari sana setelah diangguki oleh Jungkook.

"Perutku rasanya aneh." gumam Jungkook mengelus perutnya sendiri. Bahkan lidahnya pun terasa pahit.

Kenapa tiba-tiba ia bisa jatuh sakit begini, ya?

•••

Jungkook kini sedang berada di rumah sakit, tepatnya menemui dokter kandungan atas ajakan Taehyung. Jungkook pun bingung sendiri, kenapa ia dibawa ke dokter kandungan? Bukan dokter umum?

"Jadi bagaimana hasilnya?" tanya Taehyung pada sang dokter ketika selesai memeriksa Jungkook.

Dokter itu tersenyum. "Selamat, Tuan. Kau akan menjadi seorang Ayah. Memang benar, dia sedang mengandung dan usianya baru satu minggu." ujarnya pada Taehyung.

"Jadi itu benar?" tanya Taehyung memastikan lagi.

"Iya, Tuan. Selamat untuk kalian berdua." balas sang dokter.

Bound「✓」Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu