File Twenty Eight : Turn Over.

117 20 1
                                    

Judul lagu multimedia :
Various Artist Kill It Theme kdrama.
.
Last part I upload today. Gomawo yeorobun.
💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗

"Rasa menegakkan keadilan manusia, biasanya muncul setelah mereka merasakan sendiri ketidak adilan dalam hidup mereka. Dan biasanya seseorang memutuskan melakukan kekerasan, karena mereka sudah muak atas ketidak adilan yang senantiasa mereka terima"
~Beatrice Iskandar~
💗

Adrian sudah separuh perjalanan menuju kediaman Ibu Satya, ketika Dirga menelponnya dan memberitahu.

“ Satya dalam bahaya! Stefanus, kurasa dia pelakunya. Satya sempat memberitahuku melalui pesan singkat. Kemudian aku mencoba menghubunginya ponselnya namun panggilannya selalu dialihkan. Aku sedang menuju rumah Ibunya sekarang”

Adrian memaki dalam hati. “ Ponsel Ibunya, bagaimana?”

“ Sebentar akan kutanyakan pada Agen Ikang”

“ Sebentar lagi aku juga akan tiba di rumah Yolanda Subekti. Tunggu, ada panggilan masuk lain” Adrian segera mengganti salurannya. Itu Ikang.

“ Saya tidak bisa menghubungi Kanit, dan Kapten berkata untuk langsung menghubungi anda karena beliau sedang menginterogasi para pegawai di rumah Sam Tanjaya.  Jadi….”

Adrian melirik ke arah kursi penumpang depan. Mendesah panjang. Bagaimana bisa Beatrice meninggalkan ponselnya disini. Dalam keadaan mati pula.

    “….ini soal Stefanus Harijaya. Saya mencoba menyelidikinya atas perintah Kanit.  Di malam Dahlia Subandi meninggal dia sedang lembur di kantornya, dan terekam kamera cctv saat keluar pada pukul sembilan malam”

    “ Tunggu dulu, kamu bisa menemukan rekaman perusahaan setelah 8 tahun lamanya?” Adrian menginterupsi.

     “ Ya itu” Ikang menghela nafas panjang. “ KT Group sejak dulu memakai jasa keamanan dan service dari Iskandar Group. Saya, hanya menyebutkan nama Kanit di telpon dan mereka langsung……”

   “ Oke, baiklah. Lanjutkan” Adrian batal bertanya. Kenapa dia masih harus merasa heran.

“ Pada intinya seseorang menjemputnya malam itu. Taufik Rahman"

“ Jadi maksudmu, mereka pergi berdua”

     “ Ya. Dan uniknya lagi, Stefanus kembali lagi ke kantornya sekitar pukul setengah dua belas malam. Ekspresinya saat keluar dari dalam kendaraan Taufik, bukan sesuatu yang bagus. Dia terlihat marah”

     “ Jadi kedua orang itu pergi bersama di malam terbunuhnya Ayah Dirga” Adrian bicara. Lebih kepada dirinya sendiri.

“ Dan Agen Dirga berkata kalau dia yakin ada dua orang yang mendatangi rumahnya sesudah Pangabian Sakti pulang. Ada satu lagi yang harus anda tahu. Stefanus Harijaya rupanya juga seorang Pemusik. Dia pernah menjadi juara tiga dalam kompetisi Ananda Sukarlan Award saat masih muda. Mau tahu yang lebih mengejutkan? Ada nama lain turut serta dalam pertandingan itu dan berhasil menyabet juara pertama”

“ Argantara Pradigda” sahut Adrian. Tampak berpikir.

“ Benar”

“ Jika dua orang yang datang pada malam itu adalah orang yang dikenali oleh Dahlia Subandi, adalah Stefanus. Maka suara piano yang didengar oleh Dirga memang benar adanya. Dia tidak menginggau. Dan sekarang semuanya terasa masuk akal. Beritahu anggota tim lain soal ini. Tolong kirimkan juga padaku nomor telpon Yolanda Subekti. Kurasa Satya dalam bahaya saat ini”

“ Apa?!” Ikang terkejut. “ Kenapa anda tidak memberitahuku dari tadi. Sebentar” terdengar bunyi jemari mengetik di atas papan ketik. Bersamaan dengan itu ponsel Adrian bergetar sebentar. “ Oh, soal Bapak Wandi. Beliau akhirnya menghubungiku. Tapi beliau tak mau bicara apapun padaku dan malah meminta nomor anda. Jadi kuberikan. Sekarang saya sedang menyelidiki soal data korban kasus kebakaran Pasar S”

“ Sudah menemukan sesuatu?”

“ Total korban jiwa mencapai 11 orang, saya masih berkomunikasi dengan bagian Divisi Data Kasus. Agak kesulitan jika harus mencari tahu dalam waktu singkat seorang diri”

“Baiklah aku paham. Terima kasih banyak Ikang atas kerja kerasmu. Kabari aku lagi soal perkembangan selanjutnya”
Panggilan berakhir.  Adrian menambah kecepatan.
Sebentar  lagi dan dia akan sampai.

[COMPLETED STORY] The Truth Desire : #02. BII Series.Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu