File Eleven : Next Move.

147 23 7
                                    

Berhubung hari ini ulang tahun Jin Uk, maka saya akan upload langsung 3 part ya 😆 *alasan macam apa ini*

Judul lagu multimedia : Official Theme song Secret of Forest season 1.
******************************
     Dirga masih menatap layar ponselnya sejak tadi. Memandang foto sosok pria dalam jaket bertudung hitam yang ia ambil ulang dari kamera dalam mobil milik Manajer pengelola kolam pemancingan almarhum Thomas Anggara.

    Ia yakin. 100 % kalau itu adalah Ayahnya.

    Tapi pertanyaannya adalah, kenapa Ayahnya ada disini?

     Mengapa pria itu mengintai Maffud Jaya dan Armat Atala?

     Kemana saja Ayahnya selama ini? Menghilang tanpa kabar?

     Apa alasan dibalik kepergian Ayahnya?

     Rahasia apa yang sesungguhnya diketahui oleh Ayahnya itu, terkait dengan semua kasus yang tengah ia selidiki sekarang?

     Dirga menjambak rambutnya frustasi, dan Ara yang kini memilih duduk disampingnya terlihat kalau sejak tadi terus meliriknya melalui sudut netranya. Merasa cemas untuk pemuda tersebut.  Meski tak menyuarakan pikirannya tersebut.

     Mereka bertiga sedang dalam perjalanan kembali ke kantor. Dan Satya sendiri yang sejak tadi menyetir tenggelam dalam semua pikirannya.

     Kanit Beatrice menyuruh mereka ke kantor dulu untuk berkoordinasi baru berangkat ke kantor cabang media TVC Surabaya.

     “Kanit menemukan sesuatu. Aku yakin itu” Ara akhirnya memilih membahas hal lain. “Mungkin bukti kuat terkait Armat Atala”

     “Kurasa Adi Sudrajat bermemang menyimpan hal penting di rumahnya. Dan soal diska lepas yang kita dapatkan hari ini” Satya melirik Dirga melalui kaca spion depan. Mendadak, ia tak jadi meneruskan ucapannya.

    Kendaraan memasuki parkiran depan kantor cabang BII Provinsi Jatim. Satya memarkirnya dekat pintu samping kanan. Ketiganya bergegas turun sambil membawa barang masing-masing. Berjalan bersisian. Melangkah lebar-lebar. Masih membisu.

    Setibanya didepan pintu ruangan mereka, dilantai tiga, Ara mencekal bagian belakang mantel Dirga, membuat pemuda itu berbalik menatapnya.

    “Kurasa, Ayahmu adalah alasan kasus ini terjadi” bisiknya lirih.

    “Apa maksudmu?”

    Ara berdeham, memperhatikan belakang punggung Satya yang sudah masuk lebih dulu. “Ayahmu menghilang dan menampakkan diri pada tiga orang itu. Beliau juga yang mendorong mereka agar mengungkapkan segalanya sekarang. Entah karena alasan apa. Namun jika memang Armat Atala otak dibalik semua kematian ini, bisa jadi ia juga penyebab kematian almarhumah Ibumu”

    Dirga membeku.

    “Artinya, kita tak bisa sepenuhnya mempercayai orang Kejaksaan. Hingga terbukti kebenarannya. Kamu paham maksudku kan?”

     Dirga akhirnya mengangguk. Ara lalu berjalan menduluinya dan masuk ke dalam ruangan.

    Rapat sudah mulai dilangsungkan. Ara duduk di kursinya. Mengamati gambar pada layar proyektor dihadapannya. Beatrice mulai berbicara.

     “Baiklah, ini adalah hasil dari penyelidikan saya dengan Bapak Adrian di kediaman Adi Sudrajat. Hasilnya sangat mengejutkan” wanita itu menekan tombol dan layar berganti.

    Semua pasang netra mendelik, beberapa nafas tertahan mengamati apa yang ditampilkan oleh layar.

    “Ini semua catatan kasus yang tidak jadi ditampilkan oleh media TVC dan berikutnya adalah....”

[COMPLETED STORY] The Truth Desire : #02. BII Series.Where stories live. Discover now