32

9.3K 731 72
                                    

" Papa! " Pekik Jessi dengan sangat bahagia saat melihat orang yang selama ini dia rindukan.

Pria itu pun menyimpan kadonya ke lantai, kemudian merentangkan tangannya. Jessi pun langsung berlari dan meloncat ke dalam pelukan pria itu.

" I miss you my Princess~♡ " Pria itu mencium lembut pipi Jessi. Kemudian menggendong tubuh mungil gadis kecil yang sangat dia rindukan.

Zelvin tersenyum bahagia saat melihat keintiman mereka berdua.

" Saat papa tidak ada, Princess tidak nakal kan? " Tanya pria tadi sambil menatap ke dalam mata Jessi.

Jessi menggelengkan kepalanya lucu.

" Tidak! Jessi tidak nakal. Iya kan, Mom? " Ucap Jessi dengan nada lucu. Kemudian melirik ke arah Zelvin.

" Dia sangat nakal! Selalu tidak mau makan! " Adu Zelvin dengan wajah di buat sebal.

" Mommy.... " Rengek Jessi sambil menatap Zelvin dengan wajah memohon untuk bisa bekerja sama.

Pria itu tersenyum saat melihat Jessi meremgek pada Zelvin.

" Ah iya-iya maaf. " Zelvin terkekeh pelan.

" Kamu tidak merindukanku? " Tanya pria itu pada Zelvin.

" Tidak! " Saut Zelvin dengan cepat.

Pria itu hanya mengendus kesal mendengar jawaban dari Zelvin.

" Wah ternyata Jeno yang datang. " Ucap Aliana saat melihat Jeno.

Jeno tersenyum ramah pada Aliana.

" Jessi... ayo tiup lilinnya! Lilinnya sudah meleleh. " Ucap Aliana menyuruh Jessi.

" Ah, Jessi lupa! " Pekik Jessi dengan lucu.

" Ayo kita tiup lilin! " Ujar Jeno sambil berjalan menuju dapur.

Zelvin dan Aliana mengikutinya dari belakang.

Sekarang semuanya sudah komplit. Semua orang yang Jessi sayangi semuanya berkumpul di hari ulang tahunnya.

" Ayo Princess tiup lilinnya. " Ucap Jeno tidak sabar ingin melihat Jessi meniup lilinnya.

" Huhhh.... " Jessi pun meniup lilin di kuenya.

Semua orang bertepuk tangan dengan riang. Kemudian, mengucapkan selamat ulang tahun pada Jessi.

Setelah itu Jessi memotong kue pertamanya dengan di bantu oleh Zelvin. Kemudian Jessi menyendokkan kue dan mengarahkannya kepada Zelvin.

" Untuk Mommy. " Ucapnya. Zelvin tersenyum, kemudian Jessi menyuapi Zelvin.

" Terimakasih, Nak. " Ucap Zelvin sambil menyium pipi Jessi.

Jessi tersenyum senang, kemudian menyendokkan kembali kuenya. Lalu Jessi arahkan pada Jeno.

" Untuk Papa. " Ucap Jessi, kemudian menyuapi Jeno.

" Terimakasih sayang. " Ucap Jeno sambil mencium pipi Jessi.

Setelah acara suap-menyuapi kue. Mereka pun menikmati hidangan makan malam yang sudah Zelvin siapkan. Mereka menyantap hidangan makan malam dengan lahap dan tenang.

Elsa dan orang tua Zelvin pamit pulang setelah makan malam. Sekarang hanya tinggal ada Zelvin, Jeno dan juga Jessi.

Si kecil Jessi terlalu bersemangat malam ini. Setelah makan malam Jessi langsung membuka semua hadiah pemberian dari kakek neneknya, Elsa dan juga Jeno-Papanya.

Dan berakhir dengan Jessi yang tertidur di pangkuan Jeno. Saat ini mereka tengah bersantai di ruang tv.

" Ini Kak. " Ucap Zelvin sambil menaruh kopi di atas meja. Kemudian duduk di samping Jeno.

I Love You Mr. Archer [ M-Preg ] 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang