35

9.1K 592 28
                                    

Maaf karna beberapa hari yang lalu Author gak update. Karna ada sesuatu hal yang harus di urus.

Dan juga, maaf karna udah buat kalian nunggu. Author minta pengertiannya dari kalian.

Terimakasih.

Selamat membaca!

_______

" Kita mau kemana Pa? " Tanya Jessi sambil memperhatikan Jeno yang sedang menyetir.

Jeno melihat kearah spion atas, kemudian tersenyum.

" Papa akan mengajak kalian untuk bertemu orang tua Papa. " Saut Jeno sambil memegang tangan Zelvin. Kemudian meliriknya sekilas dengan senyuman yang masih tercetak di bibirnya.

Benar sekali, hari ini Jeno berniat untuk memperkenalkan Zelvin dan juga Jessi kepada orang tuanya. Jeno juga ingin membicarakan rencana pernikahannya dengan Zelvin, sekaligus meminta restu.

Jeno sangat berharap jika kedua orang tuanya bisa menerima Zelvin dengan senang hati. Dia tidak sabar dengan pernikahannya nanti.

Zelvin pun menoleh kearah Jeno. Kemudian membalas senyuman Jeno.

" Orang tua Papa? " Tanya Jessi. Jeno bergunam.

" Iya sayang, kakek Nenekmu. " Ucap Jeno.

" Wah Jessi punya nenek kakek lagi!  " Pekiknya dengan gembira. Jeno tersenyum bahagia saat melihat kebahagiaan Jessi.

" Apa kau gugup? " Tanya Jeno pada Zelvin.

" Sangat kak, aku takut mereka tidak menyukaiku dan juga Jessi. " Cicit Zelvin.

" Orang tuaku baik, mereka pasti menyukaimu. Apalagi mereka akan sangat menyukai Jessi karna orang tuaku sangat menyukai anak kecil. " Ucap Jeno yang membuat Zelvin tersenyum.

Jeno pun menarik bahu Zelvin untuk bersandar di bahunya. Zelvin pun bersandar di bahu Jeno dengan sangat nyaman. Kemudian memejamkan matanya.

Jeno tersenyum, lalu mencium kening Zelvin dengan penuh cinta.

" Jessi tidak lihat, Jessi tidak lihat. " Ucap Jessi sambil menutup matanya.

Jeno terkekeh pelan, kemudian kembali fokus pada jalanan di depan. Beberapa menit kemudian mereka sudah sampai di kediaman orang tua Jeno.

Jessi semakin tidak sabar untuk bertemu kakek dan neneknya sehingga dia turun terlebih dahulu. Sedangkan Zelvin semakin merasa gugup dan takut. Namun, Jeno selalu meyakinkan Zelvin.

Kemudian, mereka pun berjalan menuju pintu. Jeno pun menekan bell rumahnya. Tak lama seseorang berjalan mendekat kearah pintu.

Tak lama pintu pun terbuka dan menampilkan sosok wanita cantik yang tak lain adalah Ibu Jeno.

" Eh? " Batin Zelvin merasa mengenali wanita di depannya.

" Anakku. " Ucap wanita itu sambil memeluk Jeno dengan erat.

" Aku merindukanmu. " Ucap Jeno sambil memeluk erat pinggang ramping ibunya.

" Mama juga sayang. " Saut ibu Jeno sambil melepaskan pelukannya.

" Eh kamu kan... " Ucap Ibu Jeno saat melihat Zelvin. Dia merasa tidak asing dengan wajah Zelvin. Dia merasa pernah melihatny di suatu tempat.

" Selamat sore, Nyonya. " Sapa Zelvin sambil tersenyum ramah.

" Nenek! " Pekik Jessi sambil memeluk kaki ibu Jeno.

" Eh? " Ibu Jeno terlihat bingung. Kemudian menatap kearah Jeno untuk meminta penjelasan.

I Love You Mr. Archer [ M-Preg ] 21+Where stories live. Discover now