ALVINO [SELESAI]

•16• Memaafkan Alvino.

~Dear tempe, andai kau tahu.~

***

Dimalam yang gelap gulita, seorang laki-laki bertubuh jangkung itu sedang mengamati sekelilingnya, dengan pakaian yang serba hitam, serta bulan gerhana mengesankan suasana semakin mencekam. Anging yang tertiup ke kanan dan ke kiri, laki-laki itu menunduk dihamparan jalanan yang sunyi, lantas dia  melukis nama dijalanan tersebut dengan darah yang mengalir deras dibagian telapak tangannya,

Kemudian dari belakang. terlihat seorang Pria yang menenteng kapak ditangannya sambil memainkan bunga mawar yang layu tanpa kelopaknya, ketika sudah mendekat Pria melempar bunga itu kesembarangan arah, dia menatap nyalang seorang laki-laki yang berada di hadapannya.

“Alvino Gerald Sanjaya. Lo sangat bodoh rupanya, lo rela ngejar-ngejar Bella yang nggak pernah Mandang lo sama sekali demi seorang gadis yang tidak tau asal usulnya, lo jadi gini,” kata seorang Pria yang paling dikenal dengan sebutan ALGANA JANUAR VATEEN.

Dia adalah musuh Alvino sejak kecil, namun umurnya berbeda jauh dengannya, Alga adalah teman Sean yang Alvino bunuh, dia sudah mencintai Bella dari pertama kali melihatnya di Amerika, namun siapa sangka Alga yang Bella kenal baik, ternyata tidak sebaik yang dia pikirkan, Alga mempunyai dendam kepada Alvino karena keluarganya ada yang tewas karenanya.

Vino tersenyum getir, “Lo emang bangsat!”

“LO YANG BANGSAT!” teriak Alga melempar kapak itu ke sembarangan arah.

Hidung Vino mengeluarkan darah akibat terbentur dinding saat dirinya berkelahi dengan Alga, kalian pasti bertanya kenapa mereka bisa bertemu.

Awalnya Alvino hanya ingin melewati perumahan tersebut, namun saat dirinya menjalankan motornya, tiba-tiba motor itu mogok, saat Vino sedang mencari bengkel. Tiba-tiba Alga membekapnya dan menyekap Alvino di dalam gudang, setelah Alvino sadar. Dia memberontak ingin keluar, dan malam itulah terjadi perkelahian hebat antara Alga dan Alvino hingga saat ini.

Vino menatap tangannya yang terus mengalirkan darah akibat goresan Alga, dia menatap Alga dengan tatapan membunuh.

“Kenapa lo bisa tau tentang kehidupan gue dan Bella?” tanya Vino mendekati Alga.

“Cih. Itu semua nggak penting, yang terpenting sekarang adalah lo harus jauhin Bella.”

“Tapi kenapa, apa mau lo?!”

Alga tersenyum smirk. “Mau gue. Mau gue lo mati ditangan gue!”

“Nggak semudah yang lo inginkan tuan Algana!”

Vino menarik kerah baju Alga, dan menghantamnya kuat, Vino beralih pada kapak yang berada di sebelahnya, dengan secepatnya dia memukul kepala Alga hingga mengeluarkan darah yang sangat banyak.

“Cih, so jagoan. Lo lemah tuan Alga, dan ya. Lo nggak akan pernah bisa dapetin Bella, karena dia hanya milik gue, milik Alvino seorang!”

Jlep

Bugh

Alvino membelah dada Alga dan menendangnya hingga terjungkal kebelakang, Alvino berjalan dengan sempoyongan ke arah motornya, dia meninggalkan Alga yang sudah tidak bernyawa disana.