•30• Acha berbuat kekacauan.

2.2K 166 10
                                    

~Setiap kehidupan mempunyai perubahan, mungkin hatiku juga sudah berubah dari yang namanya kehidupan~

***

Agra memilih-milih orang yang tepat untuk dijadikan pendamping Alvino, pilihannya jatuh kepada model ternama di Amerika, dengan segera Agra menghampiri Vino yang sedang memainkan handphonenya.

Mila. Mamah Vino sengaja menyuruh Agra agar mencarinya kekasih, karena umur Vino sudah menginjak 25 tahun, dan kehidupannya pun sudah mapan. Seharusnya Vino sudah mempunyai pendamping, maka dari itu Mila menyuruh Agra memilih orang yang tepat untuk Alvino.

“Bos, kayaknya model yang ini cocok buat dijadiin bini lo,” Agra menaruh selembaran foto model ternama di Amerika.

“Gue nggak tertarik,” ketus Vino yang masih sibuk dengan handphonenya.

Agra memutar bola matanya malas. “Lihat dulu Bos, dia itu model yang lagi naik daun akhir-akhir ini, umurnya juga masih 24 tahun. Dan katanya dia juga seorang pengusaha sukses, bayangin Bos. Kalau dia jadi bini lo, hidup lo nggak bakalan suram kayak gini. Dan gue yakin dia itu orangnya mandiri,” jelas Agra memuji model itu.

Vino menaruh handphonenya dan mengambil brosur tersebut. Vino tercengang saat melihat model itu sangatlah cantik dan manis, namun tidak dipungkiri olehnya Agra juga menyukainya.

“Arabella beautiful girl,” Vino membaca tulisan yang tertera di brosur itu.

Ingatannya kembali pada kekasihnya yang hilang, dia mengambil handphonenya untuk mencari informasi tentang model ternama itu.

Agra yang melihat Vino langsung mencari sosmed model itu hanya bisa mengerucutkan bibirnya kesal. “Tadi aja bilangnya nggak tertarik, tapi baru lihat gambarnya aja udah langsung cari,” sindir Agra keluar dari ruangan Vino.

Vino tidak peduli Agra menyebutnya apa, yang terpenting dia harus tahu siapa model yang sedang naik daun itu.

Di handphone Vino, tertera nama 'Arabella beautiful girl' tidak ada nama kepanjangannya, di sosmednya pun semua namanya hanya 'Ara', Vino menyamai foto model itu dengan foto Bella yang masih SMA, benar-benar mirip. Hanya saja di brosur itu sangat terlihat model itu paling cantik.

I will search all Arabella!”

***

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu membuat Bella terusik dari tidurnya, dia langsung bangun dan membuka pintu dengan kesadaran yang belum terpenuhi.

Ceklek

“Bell, gue minta tolong banget sama lo, tolong jagain Acha yah, soalnya ini penting banget. Gue mau ke acara tahunan di Lombok, dan kemungkin gue akan balik besok atau lusa. Gue nitip Acha sama lo selama gue di Lombok ya Bell, please. Oke lo diem berarti iya. Gue pamit dah Bell, jagain Acha!” seru Nafa yang berbicara tanpa titik dan koma. Dia langsung berlari karena takut kesiangan.

Bella yang belum sadar apa yang Nafa omongin dia hanya mengangguk mengiyakan, Bella menutup pintu secara kasar karena kesal dengan Nafa yang telah merusak mimpinya.

Brak.

Bella menutup pintu kamarnya dan melanjutkan tidurnya, belum saja Bella tertidur lama. Tiba-tiba suara getaran handphonenya mengusik ketenangannya.

Drrtttt drrttt.

Bella meraih handphonenya dan menempelkannya di telinga. “Hallo ......”

ALVINO [SELESAI] Where stories live. Discover now