ALVINO [SELESAI]

•29• Bos terkenal.

~Fokus ke dalam pekerjaan, hilangkan masa lalu. Demi mengejar masa depan.~

***

07 tahun kemudian.

Seiring berjalannya waktu. Kini Alvino Gerald Sanjaya sudah menjadi Bos besar di perusahaan READGO GROUP, perusahaan Papahnya yang berada di London, tetapi di konsumsi di Indonesia. Vino di kenal dengan Bos yang kejam, sinis dan juga tak punya hati. Karena setiap masalah sepele dia tak segan-segan untuk memecat karyawannya.

Namun disisi lainnya Vino ingin bangkit dari keterpurukannya, dan menurutnya hanya ini jalan satu-satunya agar dia tidak memikirkan masa lalunya. Alvino menjadi kejam, bengis dan kasar. Hanya ada satu sebab. Yaitu untuk menghilangkan masa lalunya yang tak lain adalah kekasihnya yang hilang entah kemana.

Pintu ruangan Vino terbuka lebar. Dan terlihatlah OB yang sedang memberinya kopi hangat dengan tangan yang bergetar. Sejujurnya dia takut dengan Bos yang berada di hadapannya.

“Maaf tuan, kopinya lama,” OB itu menunduk ketakutan.

Dia menaruh secangkir kopi itu di meja Alvino. Dengan segera dia keluar dari ruangan yang panas itu, namun saat OB itu memegangi knop pintu tiba-tiba....

Prank

Brak

“Apa apaan ini, bisa bikin kopi nggak!” bentak Vino melempar gelas itu ke sembarang arah sambil menggebrak meja keras.

Sang OB yang bernama Anis itu menunduk takut. “Maaf tuan, kalau begitu biar saya buatkan lagi.”

Anis mengemasi pecahan gelas itu. Saat dia ingin kembali ke dapur tiba-tiba Vino menyuruhnya untuk diam. “Kamu diPecat!”

Deg

Anis mematung, dia kaget karena dirinya dipecat. Pasalnya Anis baru saja berkerja disana hanya 2 Minggu. Tetapi belum lama saja Vino memecatnya karena hal yang sepele.

“Tapi tuan-----.”

“Tinggalkan ruangan saya. Sekarang!” Tegasnya menaruh uang di telapak tangannya.

Anis langsung pergi meninggalkan Vino yang sedang kesal. Vino mengacak rambutnya frustasi, setelah ini dia akan meeting dengan perusahaan ANTRENA GROUP. Vino memanggil Viola. Sekertaris nya yang sudah di anggap sebagai temannya sendiri.

“Viola, tolong atur semua kebutuhan untuk meeting nanti. Siapkan kamera untuk meliput acara nanti siang, dan pastikan jangan ada yang kurang!”

Viola mengangguk mengiyakan, setelah itu dia pergi meninggalkan ruangan Bos-nya.

***

“Miss, kita kehilangan data dari perusahaan ANTRENA GROUP. Kata para staf kantor administrasi, data tersebut di ambil alih oleh perusahaan READGO GROUP. Tetapi dalam berkas yang Miss terima, tidak ada tanda tangan pengalihan kontrak dari READGO GROUP.” jelas Naumi sekertaris Bella.

Ya, sekarang Bella sudah jadi pengusaha sukses di perusahaan DIRGANTARA GROUP. Perusahaan Papahnya yang di teruskan oleh Bella di AS.

Bella menghela nafas panjang. “Berapa pembayaran yang harus saya tebus untuk membeli data kontrak tersebut?”

“Kalau nggak salah 300 miliaran Miss, tapi saya sarankan mending Miss bekerja sama dengan READGO GROUP, agar kontrak tidak lepas dari saham kami,” usul Naumi.