1. Awal Kisah

15.3K 1.6K 599
                                    

PENTING!!!

Halooooo, assalamu'alaikum dan selamat datang di cerita baru lagi hehe

Aku mau kasih tau dulu sebelumnya kalau part pertama ini mungkin ada yang udah baca dalam versi novel HASEIN

Yap betul, part ini adalah salah satu part yang ada di novel Hasein bagian season 2. Aku jadiin part pertama supaya yang gak beli novelnya bisa sedikit paham awal kehidupan bersama antara Syila dan Hasan sampai akhirnya hadir Al dan El ❤

Kalau ada yang mau beli novel HASEIN pun masih bisa, langsung chat aku aja, nomor WA nya di bio, bisa pesan lewat shopee juga kok.

Oke, cukup cuap-cuapnya. Selamat membaca yaaah 🌼

DAN HARUS DIRAMEIN LOOH!!!

BIAR CEPET UPDATE PART SELANJUTNYA MWEHEHE

✨✨✨

Ada yang menjanjikanmu masa depan, tapi putus di tengah jalan. Yang beruntungnya, ada seseorang yang tak pernah berjanji sama sekali padamu, tapi tiba-tiba datang memintamu pada ayahmu.
-unknown-

***

"Siap-siap!"

"Siap-siap?"

Syila yang berdiri di depan lemari pendingin itu kebingungan dengan perintah ayahnya barusan. Dan... bukankah tadi ayahnya sudah berangkat kerja?

"Papa kok pulang lagi?"

"Ada yang lebih penting. Cepet siap-siap!"

"Siap-siap ke mana, sih?"

"Jam sepuluh nanti ada tamu ke rumah."

"Jam sepuluh?" Syila melihat ke arah jam dinding. "Tapi sekarang baru jam setengah delapan. Aku harus siap-siap apa?"

"Pake baju bagus. Dandan yang cantik. Panggil koki untuk masak yang banyak. Suruh asisten rapihin rumah. Dan-"

"Tunggu! Kita mau kedatengan presiden atau apa?"

"Pangeran."

"Hah? Pangeran kerajaan? Apa sih, Pa? Serius, ih!"

"Seriuuuus."

Satya mendorong putrinya agar keluar dari dapur. "Pokoknya kerjaan kamu cuma harus cantik. Sisanya biar papa yang urus."

Rasanya Syila tidak punya pilihan lain. Ia pun masuk ke dalam kamarnya untuk... Rebahan.

Iyaps betul. Memangnya kalian mengharapkan apa? Syila gak bisa dandan. Yang penting dia udah mandi dan wangi. Sisanya tinggal nunggu tamu dateng.

Dan ngomong-ngomong, pangeran mana yang akan datang ke rumahnya?

***

Pukul sepuluh kurang sepuluh menit, Syila keluar dari kamarnya. Menuruni tangga dan melihat semua gorden rumah yang sudah diganti, begitu juga dengan karpet di lantai ruang tamunya. Rumahnya menjadi lebih harum dan dingin. Apa semua AC dinyalakan?

Ah tidak, pertanyaan sebenarnya adalah, SIAPA TAMU YANG AKAN DATANG?

"PAAAA?"

Syila berteriak memanggil ayahnya yang entah ada di bagian mana dari sudut rumahnya yang luas ini.

"PAPAAAAA."

Syila deg-degan parah. Gimana nggak, bajunya sama gorden rumahnya yang baru diganti lebih bagus gorden rumahnya. Apa papanya serius kalau mereka akan kedatangan Pangeran? Kalau benar, Syila mau kabur saja. Dia paling tidak pandai menghadapi tamu.

Different (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang