masalah yang semakin besar

2.3K 355 8
                                    

Semua orang yang di ruangan itu memasang wajah yang terkejut, begitu pula dengan Athanasia yang baru pertama kali melihat wajah sang paman, Athanasius yang adalah Kaisar terdahulu.

Y/n memasang wajah tak bersahabat sama sekali, sang Oracle berdiri di samping sang pengawal pribadi kaisar tersebut.

Sementara Athanasius memasang wajah yang begitu lembut untuk y/n, tapi tak begitu untuk Athanasia, ia menganggap bahwa wajah itu benar benar akan menjadi ancaman untuk nya dan juga untuk para bangsawan yang ada di ruangan itu sekaligus dengan y/n.

" Kaisar terdahulu?"

"Ya Tuhan!"

"Duke Alpheus, apa maksud semua ini?"

Tiba tiba Athanasia teringat beberapa pertemuan nya dengan orang yang ada di depan nya saat ini, pria yang sama persis yang ada di mimpi nya, yang membuat sang kakak menjadi sosok tak ia kenal, ia membenci pria yang ada di depan nya saat ini.

"Duke Alpheus, apakah anda yang membawa pria ini masuk ke istana?" tanya Felix dengan suara yang di tekan marah.

"apa anda pikir yang mulia akan memafkan anda untuk hal ini?" Lanjut dan Tanya Felix yang memegang pedang nya tanpa gemetar.

"apa lagi ada nya sang Oracle dari kekaisaran ini" lanjut Felix lagi

"simpan pedang mu Felix Robane, menurut mu, kau pikir aku siapa?. Lagi pula aku tak mungkin menyakiti seorang Oracle, apa lagi sang Oracle adalah keponakan ku yang ku cintai" ucap Athanasius dengan enteng nya.

'apa yang harus aku lakukan?" ucap Athanasia di dalam benak nya yang terdengar oleh y/n

'Athanasia tenang lah, jangan gugup kakak akan ada di samping mu selalau' ucap y/n yang terdengar oleh Athanasia.

Athanasia melihat sang kakak yang ada di depan nya, kakak nya melindungi nya juga, begitu juga dengan Felix.

"....Izinkan saya bertanya" ucap Athanasia.

"Apakah anda paman saya?" tanya Athanasia.

Srmua orang yang ada di sana menunggu jawaban dari Athanasius, lalu Athanasius pun menajawab.

"iya, tuan putri Athanasia dan saya sudah pernah bertemu langsung dengan Pangeran Y/n, tapi saat itu saya sedang menyamar" ucap Athanasius.

" Saya yakin,ini pertama kali nya kita bertemu secara Resmi, dan juga Akhirnya saya bertemu dengan keponakan tercinta saya, Y/n de Alger Obelia" lanjut Athanasius.

Y/ng menggeram tak suka, Athanasia bisa merasakan ada aura yang mengerikan yang keluar dari tubuh sang kakak.

"... Saya berasumsi, bahwa anda telah meninggal paman. Saya terkejut melihat paman masih hidup sampai saat ini" ucap Athanasia lagi

"aku tahu,kan? Aku minta maaf karena muncul secara tiba tiba" ucap Athanasius sambil tertawa kecil.

" Boleh kah aku bertanya, kenapa paman memutuskan kembali ke istana?" tanya Athanasia lagi

" sebagai Oramg yang di lupakan, Saya berencana pergi diam diam dari kerajaan. Namun, Saya mendengar isu yang membuat Saya kembali kesini untuk mengisi kewajiban ku ke negara" jelas Athanasius

" Saya berbicara tentang isu yang keterlaluan yang di sebutkan oleh Duke Alpheus" lajut Athanasius lagi

"sangat di sayangkan. Bahwa kaisar negara kita berani mencoba sihir hitam dan selanjut nya terkena kutukan dari sihir itu. Seharus nya hal.ini tak bisa di abaikan, apa lagi Sang Oracle adalah keturunan sang raja langsung itu akan mencemarkan kesucian dari Oracle itu sendiri" Athanasius mengakhiri ucapan nya dengan senyuman mencomoh pada Athanasia

The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang