permintaan kecil

2.7K 422 50
                                    

Beberapa hari pun berlalu, Claude semakin menempel dengan sang putra sekarang, tapi untuk hari ini Claude melepaskan sang putra.

Hari sudah mulai siang, y/n sedang mencari sang ayah, walaupun untuk hari ini y/n di bebaskan oleh Claude, tapi tetap saja sang pangeran muda itu khawatir jika terjadi sesuatu pada ayah nya tersebut.

"ayah dimana ya? " ucap y/n kepada diri nya sendiri, sang Orcale berjalan menuju taman istana Emerald, tempat di mana Athanasia hilang.

Tap

Tap

Tap

Langkah nya terhenti, sang pangeran melihat sang ayah tengah terduduk dengan Jennette yang ada di samping nya.

"Ayah!"

Pangeran berteriak kecil dan langsung berlari menghampiri si ayah yang seperti nya baru mengumpulkan energi nya kembali.

"ayah, apa ayah baik baik saja?, putri Jennette tolong ceritakan apa yang terjadi" pinta sang pangeran

"saya tidak tahu pangeran, saat saya berjalan jalan di taman istana Emerald saya menemukan posisi yang mulia raja audah seperti ini" ucap Jennette jujur.

Tiba tiba wajah Jennette memerah melihat sang pangeran tersenyum pada nya, ya hanya nya dan senyuman itu hanya untuk dirinya sungguh senyuman pangeran benar benar indah....

"terimakasih Jennette, kau sudah menemukan ayah ku, terimakasih banyak" ucap pangeran dengan tulus.

Claude membuka matanya perlahan, pemandangan yang pertama dia lihat adalah wajah khawatir mutiara nya, saat Claude mengalihkan padangan nya dia melihat seseorang berambut coklat dan bermata biru juga memasang wajah Khawatir pada nya.

"yang mulia tidak apa apa?" tanya Jennette

"apa kenapa kau ada si- ukh" belum sempat Claude melanjutkan kata kata nya kepalanya tiba tiba mengalami sakit lagi, y/n yang ada di dekat Claude memegang pundak sang ayah.

"Ayah, aku akan mencari Felix dan yang lain aku per-" belum sempat y/n menyelesaikan perkataan nya , tangan nya di tahan oleh Claude.

"y/n, jangan per-ukh!" Claude semakin sakit kepala, entah mengapa saat Y/n pergi darinya sakit nya malah bertambah.

"tuan kesatria akan segera datang" ucap Jennette yang memperhatikan raja serta pangeran. Sungguh kakak nya adalah definisi sempurna.

"yang mulia anda tidak apa apa?" tiba tiba Felix datang sambil berlari di susul oleh dua orang yang ada di belakang nya.

"terima kasih nona, yang mulia akan sangat berterimakasih " ucap Felix yang berjongkok dengan satu kaki nya.

"Felix ayo bawa ayah" ucap y/n kepada Felix

"iya pangeran" jawab Felix

Tubuh Claude di gotong oleh Felix sedangkan tangan nya yang bebas memegang tangan y/n erat seolah tidak akan pernah melepaskan putra nya.

Beberapa hari atau minggu kemudian...

Y/n sedang ada di perpustakaan nya sekarang dengan 8 buku yang ada di meja baca nya, ngomong ngomong y/n sedang ada di perpustakaan di kekediaman nya sekarang.

Y/n menutup buku terakhir yang dia baca, buku kenapa warna rambut bisa terubah sendiri nya benar benar tidak bisa membantu diri nya.

"apa yang sebenarnya terjadi pada rambut ku, rambut ini mengingatkan ku pada Izekel, tapi warna nya benar benar berbeda dari rambut Izekel"

Tiba tiba y/n merasa ada sebuah gelombang yang menerpa dirinya, ini adalah gelombang sihir.

Dengan cepat y/n meninggalkan perpustakaan di kekediaman nya dan langsung ketempat sang ayah, tentu saja dengan sihir teleportasinya.

The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]Where stories live. Discover now