Usaha si penjaga merah

3.2K 486 31
                                    


Setelah kejadian Athanasia yang tak sadarkan diri dan juga Claude kehilangan ingatan nya, sang raja memberikan perintah Mutlak kepada sang putra tercinta nya, dan (yang kata nya itu adalah) putri nya.

Perintah sang raja adalah...
"sekarang aku adalah raja kalian berdua, y/n de Alger Obelia mulai hari ini kau tidak boleh menemui, perempuan ini apapun alasan mu, jika kau melanggar perintah ku maka tidak ada cara lain, aku akan membunuh perempuan itu, dan kau (menunjuk Athanasia) jika kau masih sayang nyawa mu jangan pernah perlihatkan wajah mu di depan ku dan juga putra ku...."

Sejak hari itu y/n atau pun Athanasia tidak pernah bertemu, y/n tidak bisa membantah perintah raja, ya Claude memang ayah nya tapi jika ayah nya sudah berbicara seperti itu maka tidak ada cara lain untuk menuruti nya begitu juga dengan Athanasia.

Tapi jika sang raja memerintahkan mereka berdua tidak bertemu masih ada cara lain yang mereka berdua bisa lakukan bukan?

Sekarang y/n ada di samping sang ayah yang tengah berbicara dengan Felix.

"sudah ber-hari hari kau terus berkata soal itu, kau pikir lucu?" ucap Claude sambil menyentuh leher belakang nya.

"saya tidak bercanda,saya sudah mengatakan nya berkali kali kan. Tuan putri Athanasia adalah satu satu nya putri anda yang muli-" ucapan sang penjaga terpotong begitu saja.

"....Felix jangan menguji kesabaran ku,kondisi tubuh ku juga tidak baik, kalau kau menyusakan ku lebih dari ini...." kalu ini ucapan Claude di potong balik oleh Felix, Felix memegang lengan sang raja tiba tiba.

"Felix" y/n terkejut melihat Felix yang melakukan tindakan yang tiba tiba itu.

"Karena kondisi tubuh yang mulia yang tidak baik adalah karena yang mulia menggambil bahaya itu menggantikan tuan putri......" Claude memandang sang penjaga terkejut. Sementara y/n masih menyimak percakapan itu.

"bukankah saat saya menahan anda seperti ini pun, anda menepis tangan saya dan masuk sendiri ke dalam pusaran sihir itu untuk menyelamatkan putri? Bahkan anda juga melarang sang pangeran karena itu terlalu berbahaya untuk nya yang mulia" Felix memasang wajah marah, dan wajah terkejut Claude semakin menjadi.

"Felix benar ayah, saat aku juga ingin masuk kepusaran sihir itu, ayah melarang ku ikut dengan ayah dengan alasan ayah takut aku terluka" ucap y/n sambil memandang Claude

Claude terdiam beberapa saat

"Felix apa kau gila? Jangan bicara yang tidak tidak dan y/n apa yang mempengaruhi pikiran mu mutiara ku?" tanya Claude tidak mengerti dengan mereka berdua

*Ruang kerja Claude

Sang raja tengah memeriksa dokumen yang 9 tahun yang lalu, y/n yang melihat itu merasa gemas ingin menyentil ginjal milik ayah nya yang bersikeras bahwa yang di katakan oleh Felix itu hanya candaan.

"......"

"saya sysah bilang anda hilang ingatan" ucap Felix, tapi sepertinya Claude tidak memperdulikan ucapan penjaga setia nya itu.

y/n duduk di sofa yang ada di sana, sungguh dia sangat lelah, karena sang ayah sangat keras kepala.

"kenapa di aitu ada satu lagi sofa, harus nya hanya ada dua sofa, dan itu untuk ku dengan y/n, harus nya tidak ada satu orang lagi yang duduk di ruang kerja ku" ucap Claude sambil memandang sofa yang sering Athanasia duduki.

Felix mendekat ke arah sofa yang sering Athanasia duduki sambil menjelaskan pada sang raja.

"sofa itu diletakan agar tuan putri Athanasia dapat duduk di sana saat datang menemui yang mulia dan juga pangeran saat berkerja" jelas Felix

The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]Where stories live. Discover now