Hari yang tenang

4.7K 671 197
                                    

Di kerajaan Obelia sekarang geger, pagi ini di temukan delapan kepala manusia yang tergantung di depan pintu tempat tinggal pelayan.

Banyak yang mencaci maki kepala kepala itu, bagaimana tidak mereka berdelapan menyebarkan berita yang tidak tidak tentang Orcale. Lily dengan marah mengambil kepala kepala itu lalu dengan sadis membuang kepala itu di tempat pembakaran.

Pelayan yang lain yang meliahat itu bukan nya takut malah senang atas tindakan lily tersebut, pelayan yang lain merangkul bahu lily dan berteriak.

"Hidup Lily!!!"

"HIDUP!!!!"

Ok kita tinggalkan para pelayan bangsawan itu, sekarang kita beralih ke sang pangeran.

Y/n sekarang mulai membaik berkat dukungan yang di berikan para seme untuk dirinya, y/n sekarang sudah mulai seperti dulu lagi Athanasia senang sekali rasanya.

Sekarang penjagaan kerajaan semakin ketat, Claude melarang siapapun untuk bergosip tentang keluarga kerajan, hukuman yang akan di dapatkan itu adalah keputusan sang kaisar sendiri.

Lucas dan V semakin dekat dengan Y/n dan itu membuat Athanasia cemburu, bukan karena dua penyihir itu tapi sang kakak, iya kakak tercinta nya mutlak milik Athanasia seorang.

Ok dari sini kita melihat bahwa Athanasia ingin jadi seme sang kakak.

Sekarang ini Y/n, Athanasia dan Claude sedang menikmati teh dan juga beberapa kudapan kecil yang telah di buat oleh y/n. Idaman emang

"kakak Athy ingin tanya boleh?"

"tentu saja, kenapa tidak?"

Sementara itu Claude tengah memperhatikan sang putra dengan tatapan yang sulit untuk di artikan.

"Athy sangat penasaran dengan sihir yang di miliki kakak, apakah kakak mau menunjukan sihir kakak pada Athy?"

Sang pangeran tampak memikirkan jawaban yang pas untuk Athanasia, tatapan mata y/n memandang sang ayah untuk meminta izin, Claude hanya mengagguk.

Y/n mulai memainkann jari nya, puluhan kupu kupu sedang mengelilingi mereka bertiga, Athanasia takjup melihat betapa indah nya warna kupu kupu itu, y/n memainkan jari nya lagi dan kupu kupu itu pun berubah menjadi puluhan bulu putih yang indah dan jatuh secara perlahan ketanah.

"kakak bulu ini wangi sekali, seperti wangi persik yang baru saja di petik"

Y/n tertawa kecil menaggapi guaruan sang adik, y/n memandang Claude yang dari tadi hanya diam. Y/n menjentikan jari nya bulu yang dari tadi belum jatuh ketanah berubah lagi menjadi puluhan bahkan ratusan kelopak bungga mawar merah.

"Athy, bukan nya saat nya kau untuk belajar lagi?"

"oh iya, Athy hampir lupa, heheh...papa athy pergi dulu....dadah papa dan kakak" ucap Athanasia baru menyadari bahwa dia juga harus belajar banyak, lalu langsung pergi begitu saja tapi masih untung y/n menghentikan nya.

"athy,  pergilah bersama Felix"

Tanpa banyak bicara Felix membungkuk dan langsung berjalan di samping sang putri dan meninggalkan ayah dan anak itu berdua.

"ayah ada apa?, kenapa ayah begitu gelisah?, apa ada yang salah?" ucap y/n dengan Kawatir.

Ahhh anak nya ini terlalu peka dengan nya.

Claude mengisyaratkan y/n untuk duduk di pangkuan nya, y/n hanya mengikuti apa yang di mau oleh ayah nya.

" siapa yang menyuruh mu untuk membelakangi ayah mu ini y/n?"

Sang pangeran memandang aneh sang ayah dan langsung membalikan tubuh nya kehadapan sang ayah, Claude mengambil kedua tangan sang putra dan mengakungkan nya di leher nya. Jadi posisi nya y/n duduk di atas kedua paha sang ayah, paham kan? Pahamin aja lah biar cepat.

Claude menarik tubuh sang putra agar lebih dekat dengan tubuh nya, dan tanpa sadar tubuh y/n yang dia tarik mengenai adik kecil sang raja.

Hayo mikir apa hayo (σ≧▽≦)σ

Hening dan canggung itu yang di rasakan oleh kedua orang itu, sampai Claude membuka suara nya.

"nak, apa kah kau percaya dengan ku?"

"tentu saja ayah, aku selalu percaya dengan mu"

Claude terdiam lagi, seperti sedang memikirkan sesuatu.

"apa kau tidak membenci ku nak? Aku mengurung mu di sini tanpa adanya ikatan apapun dengan dunia luar"

Pangeran tersenyum kecil, kedua tangan nya menyentuh kedua pipi sang kaisar yang mata nya melembut pada sang putra.

"untuk apa aku membenci mu? Aku tidak apa di kurung di sini, menjahi dunia luar aku juga tidak apa apa, aku bahagia di sini, aku bahagia karena ada ayah, Athy, Felix, Lily, Lucas dan juga V aku tidak membutuhkan apapun lagi, asalkan kalian semua bahgia aku juga akan ikut bahagia "

Claude memandang putra nya, sebegitu baik nya kah putra nya sampai merelakan kebebasan nya untuk orang orang yang dia sayangi?
Demi tuhan Claude ingin menyimpan anak nya untuk diri nya sendiri, jangan sampai ada orang lain yang mengambil putra nya.

Calude langsung memeluk putra nya dan menciumi seluruh bagian wajah itu (kecuali bibir tentu nya).

Untuk pertama kalinya y/n melihat senyuman tulus sang ayah yang di berikan sang ayah untuk nya .

Sementara itu Lucas dan V muali berdiskusi sesuatu lagi , topik nya tetap sama yaitu sang pangeran.

"persona milik nya belum semua keluar Hades, apa perlu kita pancing persona milik nya?" -Lucas

"kau gila"-V

"aku kan hanya menyarankan Kadal tua!"-Lucas

"jangan panggil aku kadal tua dasar bocah brengsek!!"-V

"apa kau bilang?!"-Lucas

"apa?!!"-V

"berisik!! Athy ingin belajar!"-Athanasia berteriak,tapi sayang malah di acuhkan oleh mereka berdua

"Kau ingin bertarung mana dengan ku?!!" -Lucas

"Ayo siapa takut!!"-V

"Kakak!!!" - Athanasia akhirnya menyerah, dan memanggil sang kakak yang tengah ada di perpustakaan istana yang tengah mengembalikan buku yang pernah dia pinjam.

Ok kereka berdua langsung terdiam

Dan akhirnya hari itu berjalan dengan damai tanpa ada gangguan, konfik dan lain lain, tapi apakah ini akan berlangsung lama?

Tbc

Cap kali ini pendek ya, hehehe gak mood aja nulis mungkin sekitar 2 sampai 3 hari lagi bakal up jadi sabar ok.

Capter berikut nya
Debut Atahnasia

Kakak seperti malaikat- Atahanasia

Dengan pakaian itu kau terlihat menawan putra ku.- Calude

Kita bertemu kembali - Izekel

Senang bisa melihat penampilan mu peramal ku - Roger

kita bertemu lagi sayang- Athanasius

Kenapa kau di sini brengsek?- y/n

Ok jangan lupa untuk Vote book ini
Sampai jumpa di capter berikut nya dadah

The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]Where stories live. Discover now