Sementara itu di Uruk
Gilgamesh tengah duduk di dekat jendela di mana tempat yang biasanya dia menunggu burung hantu pengantar pesan dari m/n.
Kepakan sayap terdengar Gilgamesh langsung membuka kedua mata nya dan melihat ke luar dan benar saja pesan baru dari burung hantu itu datang.
"akhirnya datang juga"
Gilgamesh langsung menjulurkan tangan nya dan secara otomatis burung hantu itu hinggap di pergelangan tangan kokoh milik Gilgamesh.
Gilgamesh tersenyum tipis lalu membaca surat yang di bawa oleh sang burung hantu itu, lalu senyuman yang tipis itu melebar menjadi sebuah tawa yang jarang di perlihatkan
"Enkidu, siapkan tandu untuk ke Obelia!!"
Gilgamesh langsung berjalan meninggalkan surat itu saking senang nya. Dan di kata kata yang tertulis itu pendek tapi mampu membuat raja uruk itu tersenyum bahagia.
'Kalau kau rindu dengan ku datang saja ke Obelia'
Di tempat yang berbeda dan di hari yang sama M/n tengah duduk balkon kamar nya, ia menikmati semilar angin itu dan juga mata permata itu menatap ke atas langit melihat banyak nya awan putih yang berbeda beda bentuk.
Tok tok tok
Suara pintu terdengar, mengejutkan m/n yang tengah melamunkan sesuatu.
"siapa?"
"ini saya pangeran "
Suara pelayan terdengar, m/n menyuruh pelayan itu masuk ke dalam kamar nya sambil membawa sesuatu.
"ada apa? Dan juga surat dari siapa itu?" tanya m/n kepada Kabriel
Pelayan itu memberikan surat itu kepada m/n. M/n menerima surat itu, tercium bau lavender dan juga sedikit bau Darah di surat itu, m/n melihat ke arah stempel yang mencap di surat itu dan melihat....
Lambang keluarga Agriche
M/n tidak bodoh untuk tahu siapa pengirim pesan itu, pilihan nya hanya dua antara si Si sulung dan si bungsu, atau tidak si anak perempuan yang menjadi sahabat Athanasia.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]
Fanfictionbagaimana jika di novel who made me A princess Claude de Alger Obelia memiliki seorang putra ?, Kakak dari Anathasia dan jannette, Mutiara kebanggaan dari kekaisaran obelian, dia bukan putra mahkota nama nya pun tidak berarti kekekalan, lalu dia si...