Malu

4.1K 515 81
                                    

Sudah beberapa hari setelah Athanasia jatuh dari perahu dan juga y/n mendapatkan kediaman baru nya dan teman barunya. Soal kediaman itu sudah di berinama, nama kediaman sang pangeran adalah istana blood.

Jangan tanya siapa yang kasih nama, yang jelas nama itu bukan dari y/n.

Ok lanjut

Sekarang y/n sudah ada di perpustakaan pribadi nya sudah 74% sudah dia baca, ya itu hampir semua nya ngomong ngomong.

"akhhh!"

Y/n memegang kepalanya dan jatuh terduduk di lantai perpustakaan nya.

"langit berwarna biru dan matahari bersinar, siang dan malam dua dunia yang berbeda yang bersal dari dua kutub yang berlawanan berbaur selama ini......."

Suara itu terdengar di kepalanya, seolah ingin mengatakan sesuatu pada nya.

"y/n!"

Itu suara V, Lucas dan juga Zen yang masuk ke perpustakaan nya, V membantu y/n untuk berdiri dan menundukan nya di kursi terdekat.

"manis kau tidak apa apa?"-Lucas

"imut kau baik baik saja kan? Apa perlu aku membawa mu dan memerikasa mu?" -Zen

"cantik kau tak apa"-V

Y/n menggeleng, dan menatap mereka bertiga dengan tatapan yang susah untuk di artikan.

"kalian bertiga mau minum teh?"

"?"

//ok kita tinggal kan mereka berempat mari kita lihat pembicaraan Athanasia dan para putri di sana//

"nona Magritha itu, apakah sepupu jauh nya tuan muda Alpheaus?" tanya salah satu putri yang ada di samping Jennette

"sejak kecil saya besar di keluarga Alpheaus, jadi sudah seperti kakak kandung saya sendiri" jawab Jennette dengan senyuman.

'padahal kakak ku yang sebenarnya adalah y/n' ucap Jennette dalam hatinya.

"Irinya kau juga di-Escort oleh tuan muda" ucap putri lain nya

"Setelah melihat secara langsung ternyata berita nya tidak melebih lebih kan, orang nya benar benar menawan"  ucap putri lain nya.

"ahh wajah nya seperti patung pahatan Fiorecce"

"anu.....kalau begitu apa mungkin kau tahu Tuan muda Alpheaus menyukai perempuan seperti apa?....." ucap putri berbut pendek yang malu malu.

Jennette terkejut dengan pertanyaan yang di lontarkan oleh putri itu.

"maaf..aku juga tidak tahu" ucap Jennette

Pembicaraan mereka terus berlanjut dan semakin seru.

Kita kembali ke y/n

Y/n sekarang tengah mencari Felix, karena dia ingin memperlihatkan jurus berpedang yang baru saja dia ciptakan, yah y/n harus bertanya dulu kepada sang guru karena sang gurulah yang rahu kelemahan jurus itu dan yang lain lain.Y/n berjalan sambil bernyanyi kecil.

"neun myongingol, don't smile on me, light on me no yege daga solsuopsu nika, negen bullo julirumi opso"

Nah itu Felix, tapi kenapa dia menunduk? Dan wajah nya memerah apa dia sedang sakit?

Y/n mendekati Felix dan mendengar suara gadis gadis yang berteriak betapa tampan nya Lucas lalu V dan juga Zen.

Sebenarnya apa yang terjadi?

"Felix?"

"pa-pangeran, te-terang bagi berlian d-dan pelindung O-Obelia"

"kyaaaaaa!!" -teriakan para gadis

The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]Where stories live. Discover now