Lucas,V dan juga Zen

2.8K 398 11
                                    

Sore nya y/n sedang membaca buku dengan kacamata kebesaran nya, Setelah Athanasia telah kembali pulang semua nya hampir baik baik saja sekarang.

Entah bagaimana hubungan y/n dan Jennette menjadi dekat, tapi mau bagaimana lagi, y/n berhutang budi pada Jennette.

"kenapa cantik ku muka nya gitu?"

"manis apa yang terjadi pada mu?"

"pangeran imut ku, apa yang sedang kau pikirkan?"

Y/n memgalihkan perhatian nya, mata nya melihat ke tiga sosok pria yang selama ini pergi karena urusan mereka masing masing.

"?!"

Y/n yang menyender pada salah satu pilar yang di sana kaget, buku yang dia pegang terjatuh dari genggaman nya, mata sang pangeran mulai berkaca kaca.

Gerp!

Tubuh mereka bertiga di peluk oleh y/n walaupun tidak dapat semua tubuh itu yang di peluk.

"hkis....hiks...hiks...kalian kemana saja? ...hiks lama se-sekali kalian....hiks" y/n mengais di pelukan mereka bertiga.

V, Lucas dan juga Zen kaget, kenapa dan siapa yang berani membuat milik mereka menangis sampai seperti ini?.

"hei tenang lah manis, kami tidak akan pergi lagi" ucap Lucas yang wajah nya sudah memerah.

"yang di katakan Lucas benar, pangeran imut ku, jangan menangis lagi, kau membuat hati ku sakit" ucap Zen yang wajah nya tak kalah merah.

V memandang y/n tangan nya memegang pucuk kepala y/n,

"cih!"

V berdecih, sosok yang ada di dalam diri kesayangan nya ini telah masuk ke jiwa nya, bahakan gelang dan kalung yang di berikan pada y/n sudah hilang berarti.......

Tiba tiba tubuh sang Orcale tumbang, untung Lucas bethasil mendapatkan nya jika tidak,.....
Zen memandang V yang sepertinya dalam mode drak nya, Zen tahu kalau yang membuat pangeran imut nya ini tertidur adalah V.

"ada apa?" tanya Zen

"sisi gelap nya melakukan pemasukan jiwa secara paksa, itu harus nya terjadi saat kita sudah pulang, kenapa  dia bisa melakukan hal itu lebih cepat dari dugaan ku?.....SIALAN! Kita lengah"

"tenagkan diri mu dulu Dion, aku akan memeriksa y/n sekarang, entah mengapa dia tertempel 'kotoran' yang sangat bayak" ucap Zen

V hanya menganggukan kepala nya, dia juga perlu istirahat, melihat cantik nya yang sedikit berubah membuat nya murka, andai saja dia bisa lebih cepat maka semua ini tidak akan pernah terjadi.

"Lucas, bisa kah kau datangi putri Athanasia, biar kita tahu apa yang terjadi selama kita pergi?" pinta V

Lucas berpikir sejenak, lalu mengagguk dan memindahkan tubuh y/n ke Zen lalu menghilang di antara mereka.

Skip time

Y/n masih belum sadar dari tidur nya, V mengobati y/n tentu nya, mana sang Orcale seperti terkuras habis seperti di makan oleh seseorang, Zen Kesal bukan main, pangeran Imut nya selama ini mana nya di makan oleh seseorang? Zen bersumpah jika dia tahu siapa yang melakukan itu dia kan menguliti nya hidup hidup.

'oy kalian berdua' ini suara Lucas yang ada di pikiran Zen dan juga V.

'ke kamar raja cepat, aku sudah tahu permasalahan nya, nanti akan ku jelaskan jadi jangan banyak tanya' Ucap Lucas lagi.

V dan Zen melakukan sihir teleportasi tentu nya dan pergi ke kamar raja, dan meninggalkan y/n yang masih terlelap di atas ranjang nya.

Tanpa mereka sadari ada sosok hitam yang mengintai mereka bukan Zen nmdan V tapi sang pangeran kebanggaan Obelia yaitu Y/n

The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]Where stories live. Discover now