Langkah baru

1.4K 205 19
                                    

Di malam yang berbeda, terlihat m/n yang tengah berjalan di taman belakang kediaman nya.

Pria yang akan segera diresmikan menjadi putra mahkota itu duduk di salah satu kursi di sana, menikmati angin malam dan menikmati langit yang berwarna hitam dengan taburan cahaya cahaya kecil yang banyak di atas langit sana.

"Akhirnya, anda keluar juga dari tempat persembunyian anda ya tuan, Raizel" Suara m/n terdengar di sana ketika ia merasakan kehadiran seseorang yang selalu ada dimanapun dia berada..

"Kenapa hanya berdiri, ayo duduk di samping saya... Ada yang saya ingin sampaikan" Ucap m/n dengan senyuman di wajah nya.

Raizel tanpa banyak bicara langsung berjalan mendekat kearah m/n dan duduk di samping pemuda itu, wajah itu benar benar datar sekali Raizel sama sekali tidak mengeluarkan ekspresi nya. Tapi, terlihat sangat jelas sekali kalau tatapan dari warna mata merah darah itu tengah menatap wajah orang yang ada di samping nya.

Raizel tampak hanya diam sambil memandang m/n yang tengah duduk di kursi itu, entah lah Raizel seketika tak dapat membuka suara nya ketika secara langsung berhadapan dengan sang Oracle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raizel tampak hanya diam sambil memandang m/n yang tengah duduk di kursi itu, entah lah Raizel seketika tak dapat membuka suara nya ketika secara langsung berhadapan dengan sang Oracle.

"Terimakasih telah menjaga saya akhir akhir ini dari jauh, tapi sayang sekali anda tak dapat menyembunyikan hawa keberadaan anda dengan baik untuk saya" M/n berucap sambil tersenyum pada Raizel yang masih diam tapi mungkin karena gelap nya malam m/n tak tahu kalau pipi pemuda yang ada di sebelah nya ini tampak nya sudah memerah karena malu.

"Sama... Sama" Mendengar suara Raizel membuat m/n senang karena dia mungkin sudah mendapatkan teman baru lagi.

//iya m/n teman, teman hidup maksudnya... Eaaa!//Plak!

Pada malam itu m/n seperti mendapatkan teman untuk diajak bicara, karena akhir akhir ini dia sangat sibuk untuk acara penobatan nya apa lagi dengan tamu yang ia undang secara khusus di acara ini nanti.

Raizel hanya mendengarkan apa yang m/n ucapkan, entah apa yang dipikirkan oleh Vampir itu tapi yang jelas Raizel suka mendengar suara m/n yang keluar masuk dari telinga nya.

Beberapa hari kemudian----

Di pagi hari yang cerah dengan burung burung yang berkicau di Obelia benar benar menandakan kalau semua kesengsaraan di Kekaisaran itu sudah berakhir, setelah kepergian nya Carax (Aethernitas) dan Jeanette dari istana perlahan suana di istana kembali Normal.

Sementara itu----

"A-ay-ayah"

"Iya mutiara ku?"

"A-ayah ini, ini panas"

"Biarkan saja, kau milik ku"

"Ayah--"

"Sudah nikmati saja"

"Ayah, aku sudah dewasa untuk apa ayah memeluk ku dari belakang tiga setengah jam lama nya? Ayah tidak pegal apa? Aku sudah kepanasan" M/n bercoteh karena Claude ayah nya tiba tiba saja memeluk nya dari belakang dan itu terjadi selama tiga setengah jam lama nya.

The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang