The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]

mimpi buruk Athanasia

Athanasia tengah menghabiskan waktu nya bersama sang kakak tercinta nya, dia sangat jarang sekali mendapatkan waktu berdua, catat Berdua dengan sang kakak.

Setiap kali dia ingin menghabiskan waktu berdua dengan sang kakak pasti ada yang mengaggu nya, entah itu Lucas,V, Zen, Felix, taupun ayah nya sendiri memikirkan mereka semua membuat Athanasia iri karena kakak nya lebih banyak menghabiskan waktu dengan mereka di bandingkan dengan dirinya.

"kakak" panggil Athanasia

"iya Athy?" sahut y/n sambil tersenyum menatap Athanasia

"Athy, boleh minta sesuatu?"

"tentu, apa yang kau pinta?"

"bolehkah Athy t-tidur dipangkuan kakak?" ucap Athanasia dengan nada yang malu malu.

Y/n memandang Athanasia sejenak seolah memperoses apa yang di ucapkan oleh adik nya. Y/n tersenyum lalu berdiri dari tempat duduk nya dan berjalan kearah Athanasia lalu menggeggam tangan sang adik lembut dan menarik nya berteduh di bawah pohon Wisteria yang tak jauh dari tempat mereka minum teh.

"ayo sini" ucap y/n yang sudah duduk di bawah pohon itu dan menyandarkan bahu tegap nya di sana.

Athanasia dengan malu malu merebahkan kepalanya di panggukan sang kakak, perlahan tangan y/n memgusap lembut rambut Athanasia penuh dengan kasih sayang.

"kakak"

"hem?"

"ada satu harapan yang ingin aku wujudkan "

"apa itu?"

"aku harap kita akan selalu bahagia seperti ini, tanpa adanya gangguan, bahaya, ataupun apapun itu, aku harap kita semua bahagia, aku....aku ingin selalu seperti ini bersama kakak.......

Kakak.... Jika suatu hari terjadi sesuatu berjanjilah pada ku agar kakak tidak berubah, aku sangat menyayangi kakak..... "

Setelah itu hanya terdengar suara nafas Athanasia yang teratur, adik nya tertidur ruapa nya,y/n tertawa kecil melihat adik nya tidur seperti ini, tapi senyuman sang pangeran tiba tiba menghilang digantikan dengan wajah sedih yang sangat terlihat jika Athanasia masih saja bangun.

"kakak juga berharap juga seperti itu Athanasia, tapi entah mengapa kakak merasa begitu jauh dengan diri mu dan juga.....Ayah

Jika di masa depan aku harus mati demi kalian berdua, aku siap mengorbankan semua yang ada di dalam diri ku untuk kalian berdua jadi....ku mohon tetap lah tersenyum dan bahagia lah"

Tanpa sadar keristal bening jatuh dari kelopak mata indah milik sang Oracle dia tak mengerti kenapa dia bisa berbicara seperti itu, seolah olah dia kan pergi jauh dari Athanasia dan juga sang Ayah.

Hanya suara angin yang terdengar di telinga sang pangeran perlahan tapi pasti y/n mulai menutup mata nya menyusul sang adik kebdalam mimpi nya.

•Mimpi Athanasia•

-----------------------------------------------------------

Athanasia ada di dalam suatu ruangan gelap yang hanya di terangi oleh cahaya lilin yang menyala di sana.

Athanasia tak bisa bergerak ketika dia melihat sang ayah Claude terjatuh tak sadarkan diri lagi, sama seperti yang di mimpi nya sebelum nya sosok pria misterius itu muncul lagi.

Tapi aneh nya sang pria misterius itu meletakan tubuh sang kakak yang dia gendong ke lantai istana, tangan orang itu bergerak sambil merapalkan mantra matra aneh, Athanasia mulai terisak suara nya tak mau kelauar walaupun dia sudah berteriak berkali kali.