Lady Diana

8.3K 986 48
                                    

Athanasia dan Felix kini berjalan di lorong istana kediaman raja. Athanasia bingung kenapa Istana yang di tinggali oleh papa dan juga kakak nya ini sama sekali tidak ada penjaga ataupun pelayan.

" Kenapa tidak ada penjaga dan juga pelayan di istana papa?" Athanasia bertanya kepada sang penjaga merah itu, Felix tersenyum tipis lalu menjawab pertanyaan dari Athanasia itu.

"Karena yang mulia tak pernah mempercayakan yang mulia pangeran kepada siapa pun putri"

"Lalu untuk penjaga itu sendiri.... Itu tidak di butuhkan putri, karena yang mulia kaisar sendiri lah yang menjaga pangeran secara pribadi"

"Felix, Athy?"

Percakapan antara Penjaga pribadi sang kaisar itu dan putri terhenti ketika mereka berdua mendengar suara lembut yang ada di belakang mereka berdua.

"Pa-pangeran, terang bagi pelindung Obelia"

"Kakak"

"Senang bertemu dengan kalian berdua, Athy ingin masuk dan menemui ayah?" Tanya m/n pada Athanasia.

Oh pangeran andaikan kau tau kalau Adik mu Athanasia tidak ingin masuk kedalam ruangan yang ada di hadapan nya ini.

"Athy mau masuk sama kakak heheh"

Kini kedua saudara Obelia itu berada di dalam kamar sang kaisar, Athanasia terlihat penasaran dengan apa apa saja yang ada di dalam kamar itu. Sementara m/n tidak, dia hanya memperhatikan adik nya yang berlarian.

M/n melangkahkan kaki nya menuju Ranjang yang biasa nya dia tiduri bersama ayah nya, ranjang yang di tutupi tirai berwarna biru tua itu di pegang oleh tangan kecil nya perlahan m/n membuka tirai itu dan tidak mendapati ayah nya.

"Ayah tidak berada di ranjang, apa jangan jangan?"

Ucapan m/n terpotong ketika ia mendengar sebuah nyanyian dari Athanasia, ia berjalan menuju salah satu kursi yang ada di sana dan mendapati ayah nya yang terbaring di sana.

"Lagu apa itu?"

"Lagu selamat tinggal mimpi buruk"

"Kau belajar dari mana Athy?" M/n kini berdiri di samping kursi yang baru saja di jadikan tempat tidur Claude

"Ahitu---- akh selamat pagi papa" Bukan nya menjawab Athanasia malah langsung mengubah topik.

"Athy, sekarang temui Felix di luar kakak ingin bicara berdua dengan ayah"

Athanasia terdiam beberapa saat, oh dia baru ingat ada saat ia membaca buku bersampul merah itu ada bagian halaman yang mengatakan kalau sang pangeran tidak segan segan untuk memarahi ayah nya.

Athanasia langsung menganggukkan permintaan dari kakak nya, walaupun dia tidak bisa memukul Claude maka m/n pasti bisa memarahi kaisar itu.

Claude dan m/n sama sama terdiam untuk beberapa saat, seperti nya Claude tahu apa yang membuat Mutiara nya memasang ekspresi yang berbeda.

"Mutiara k-"

"Ayah, demi sang agung berapa kali aku harus mengatakan kalau tidur di sofa itu tidak baik"

The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang