teman lama (chap bonus)

1.5K 158 4
                                    

Pagi hari mulai menyinari Obelia dengan sangat hangat membiarkan seluruh makhluk yang terkena sinar nya akan merasakan kehangatan tapi sepertinya itu tidak berlaku untuk m/n yang tengah duduk di ruangan tertutup saat ini.

Karena ia akan sebenar lagi menjadi kaisar yang akan memerintahkan Kekaisaran Obelia ia harus lebih dan lebih banyak belajar tentang beberapa hal lagi. Meskipun Claude sudah mengatakan jika putra dan mutiara nya ini sudah sangat menguasai serta bahkan Claude mengakui terang terangan jika putranya jauh lebih hebat dari diri nya.

Athanasia selaku adik dari sang pangeran hanya bisa menghela nafas nya sepertinya sifat kakak nya yang ingin bahkan lebih terbaik kini harus muncul kembali.

Bahkan, V, Lucas, Belial dan Merlin bahkan Raizel pun tak bisa berbuat apa apa karena ke keras kepalan dari sang pangeran yang mungkin saja akan juga berdampak buruk untuk kesehatan nya.

Bahkan Felix dan Lily sudah beberapa kali meminta sang pangeran untuk beristirahat tapi memang benar jika m/n akan beristirahat, tapi beberapa menit kemudian pemuda itu akan kembali duduk di kursi nya.

Siapapun tolong carikan tali guna mengikat sang pangeran di ranjang agar tertidur, apa m/n tidak lelah Claude saja yang melihat putranya seperti itu kini mulai kesal dan berencana akan membakar seluruh kertas itu tanpa tersisa.

Tok tok tok

"Kakak ini aku Athy, aku membawa tamu untuk mu" Ucap Athanasia yang terdengar di depan pintu.

"Masuklah" Suara m/n terdengar.

Pintu di buka lalu Athanasia dan tamu yang dimaksud kini memasuki ruangan yang ditempati oleh sang pangeran saat ini.

M/n kemudian mengalihkan pandangannya kearah adik nya dan juga para tamu yang juga di bawanya itu, lalu tak beberapa lama kemudian ia tersenyum kecil.

"Terang abdi pada pangeran Lee, Terang Abdi pada pangeran Claude dan Terang Abdi pada putra mahkota Chris dan serta Terang Abdi pada rembulan yang mulia Tiara" Suara m/n menggema di dalam ruangan itu, Athanasia sedikit terkejut karena kakak nya sa...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Terang abdi pada pangeran Lee, Terang Abdi pada pangeran Claude dan Terang Abdi pada putra mahkota Chris dan serta Terang Abdi pada rembulan yang mulia Tiara" Suara m/n menggema di dalam ruangan itu, Athanasia sedikit terkejut karena kakak nya sangat hafal dengan kata kata yang ia ucapkan saat ini.

Tak beberapa lama kemudian mata permata biru itu melihat kearah kedua pria ketiga pria yang tersisa

"sebuah keagungan atas cahaya musim dingin Yang mulia raja Ash dan teman ku Orpheus dan..... Segala hormat penerus Empu Tuan Noah.... Sebuah kehormatan bisa melihat anda semua mengunjungi saya pada saat ini"

"Tidak bisanya kau bersifat formal ini pada kami" Pria berambut biru langit membuka pembicaraan, Ash

"Hahaha itu hanya sambutan Formal Ash" Ucap m/n sambil tersenyum kecil

"Sepertinya kau sudah tahu kalau kami akan datang pada mu bukan?" Ucap Orpheus pada m/n dengan senyuman nya

"Tentu aku bisa melihat nya, senang bisa melihat kalian semua baik baik saja dan bagaimana keadaan mu Noah setelah menjadi Empu?" Pertanyaan kali ini terlempar pada pemuda yang memiliki tanda di dahi nya itu

The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]Where stories live. Discover now