The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]

Keadaan yang semakin serius

Kini Athanasia telah tertidur di bahu sang pangeran muda, y/n memperhatikan wajah tidur Athanasia lalu memindahkan tubuh Athanasia dengan sihir nya agar tidur adik nya tak terganggu sedikit pun. Ngomong ngomong ini sudah malam jadi y/n memutuskan untuk pulang ke kediaman nya.

Y/n berjalan di dalam gelap nya lorong istana Emerald, hingga mata nya tak sengaja melihat sang penjaga setia Kaisar sekarang, Felix

"Baru pulang dari teman bicara mu Felix? Apa yang di katakan oleh Izekel pada mu? " Ucap y/n tanpa aba aba yang tentu saja membuat Felix memandang sang pedang kecil nya kaget. Di tambah dengan mata permata yang bersinar di dalam gelap nya malam membuat keadaan semakin horor.

"Terang bagi Tratai putih dan pelindung Obelia, pangeran y/n, mohon maaf saya tidak bisa menjelaskan nya pada anda malam ini, besok saya akan menjelaskan nya pada anda dan tuan putri Athanasia" Ucap Felix sambil membungkukkan badan dan menutup kedua mata nya.

Jujur Felix sangat takut sekarang, melihat sang pangeran seperti ini benar benar sebuah ancaman, Felix bisa merasakan hawa dingin di sekeliling nya sekilas diri nya melihat bahwa lantai yang dia pijak saat ini berubah menjadi Es.

Tap

Tap

Tap

Sang pangeran maju tiga langkah mendekati sang penjaga setia raja, tangan y/n menyentuh kepala Felix dan mengusap nya lembut, lalu berjalan meninggalkan Felix yang terdiam seribu bahasa.

Baru beberapa langkah sang Oracle pergi dari sana ia menghentikan langkah nya.

"Bersihkan wajah mu, ada 'kotoran' di sana" Ucap y/n lalu berjalan dan langsung menghilang dari hadapan Felix.

Flashback

"Maaf karena menghubungi mu tiba tiba" Ucap Izekel pada Felix

"Ya mengejutkan, kenapa tuan muda dari Keluarga Alpheus ingin menemui saya Secara diam diam?" Tanya Felix sopan

".... Yah bagaimana kabar tuan putri dan juga pangeran y/n? " Tanya Izekel

Sejenak Felix terdiam karena pertanyaan dari tuan muda Izekel, lalu Felix pun menjawab

"Saya rasa anda harus menanyakan nya secara langsung" Ucap Felix

"Maaf..... " Izekel meminta maaf sambil memalingkan wajah nya.

"Apakah hanya itu yang ingin anda katakan? " Ucap Felix lagi untuk memecah keheningan

"Tidak.. Tidak... Sebelum kita membicarakan ke inti nya..... Anda mungkin menganggap ini tidak sopan, Tapi bisakah anda menceritakan masalah saya kepada pangeran dan tuan putri ?" Tanya Izekel

"Akan saya putuskan setelah mendengar masalah nya.... " Ucap Felix dengan wajah dingin.

Sejenak Izekel terlihat mengambil nafas nya dan menghembuskan nya secara perlahan lalu mulai berbicara.

"Ayahku...... Duke.... Sedikit...., seperti nya sedikit aneh,, siapa pun yang melihat nya pasti tahu..... Sangat aneh ketika dia membuat keributan di dalam keluarga Kekaisaran..... Duke menunjukkan perilaku dan kata kata yang biasanya tak dia gunakan,.... Menurut ku itu sangat aneh..... Seperti di kendalikan sesuatu., perilaku Duke menjadi tak wajar setelah mantan kaisar datang ke mansion..... " Ucap Izekel panjang lebar dengan tampan yang serius.

"Maaf, sejak kapan mantan kaisar mulai tinggal di Mansion anda?" Tanya Felix

"Setelah pesta Debutante" Jawab Izekel.

Felix sejenak terdiam, memikirkan beberapa kemungkinan yang terjadi, lalu Izekel kembali berbicara

"Bagaimapun..... Jika ayah saya tidak bermaksud untuk tidak berhianat kepada yang mulia.... Jika ada trik yang terlibat..... Tolong ampuni dia. Apakah anda mengerti maksud saya?" Ucap Izekel dengan nada memohon di setiap kata nya tapi wajah Felix menandakan bahwa ia tak bersahabat saat ini...