Athanasia kini melihat sang kakak yang ada di bawah pohon, m/n dan Athanasius saling pandang dengan tatapan membunuh satu sama lain....
Athanasia memejat kepala nya sedikit, ia mengingat mimpi nya saat itu, mimpi di mana Kekaisaran Obelia Hancur, terbakar dan sirna Secara perlahan dilahap api yang berkobar....
Di mimpi nya Athanasia ada di Kekaisaran Obelia yang terbakar, semua nya luluh lantah di makan api,tapi yang ada satu sosok yang menarik perhatian nya....
Sosok itu ada di langit dengan sebuah lingkaran sihir di tangan nya yang ia arahkan ke atas.
Prak!!
Dinding pelindung di Obelia seketika hancur berkeping keping,sosok itu tertawa puas,tawa itu benar-benar mengerikan untuk Athanasia. Lalu kemudian sosok itu melihat ke arah nya ia mengarahkan tangannya ke arah Athanasia, seketika itu juga pedang besar menuju cepat kearah nya menusuk tepat di tubuh Athanasia tak hanya sampai di situ lalu datang lagi dua pedang yang menusuk sisi kiri dan kanan Athanasia.
Mimpi itu benar-benar bruk dan juga mengerikan, sosok itu benar benar tak kenal belas kasih dan kasihan.
Athanasia berharap mimpi itu hanya sekedar Mimpi, bukan sebuah pertanda yang akan terjadi di masa depan.... Yah semoga saja
----kembali ke m/n---
"Selamat siang pangeran dan juga Oracle" sapa Athanasius dengan senyuman
"Selamat siang juga paman" jawab m/n membalas senyuman sang paman
Athanasius tahu kalau keponakan tercinta nya ini memasang senyuman palsu kepada nya, walaupun begitu ia harus tetap di rencana Awal nya.
M/n berdiri dari tempat yang ia duduki tadi, sedikit membersihkan pakaian nya dari rerumputan yang menempel.
Tiba tiba mortus datang dengan badan sebesar singa, di mulut nya terdapat bunga mawar hitam yang di balut dengan kaca.
Athanasius menaikkan sebelah alisnya nya ketika m/n memberi nya sebuah bunga mawar hitam,yang tentunya sudah pria manis itu bersihkan. Athanasius menerima nya dengan senang hati.
" Mawar hitam menjadi lambang berakhirnya suatu era atau zaman yang artinya akan ada era baru dari suatu peristiwa yang akan muncul. Dalam percintaan, mawar hitam melambangkan cinta yang tragis. Paman bunga ini melambangkan diri mu" ucap m/n semakin membuat Athanasius menyinggungkan senyuman nya
"Hahahaha,sudah ku duga m/n, kesayangan ku, kau memang orang yang paling menarik" ucap Athanasius sambil tertawa
M/n menatap ke arah Athanasius, Mortus menurunkan badan besar nya dan m/n menaiki tubuh besar peliharaan nya itu.
"Aku tidak tahu apa yang akan paman rencakan, tapi.....jika paman sungguh ingin merebut kekuasaan milik ayah, aku tidak akan membiarkan itu terjadi"
"Hahahaha, aku menunggu apa yang akan kau lakukan sayang, kita lihat aku atau kau kah yang akan tunduk pada akhirnya"
M/n akhirnya pergi dengan mortus, meninggalkan Athanasius yang masih tertawa, tapi m/n sadar jika ucapan dari paman nya itu adalah tantangan untuk nya. Dengan kata lain ia dan paman nya secara tak sengaja bertaruh.
"Mortus turunkan aku" perintah m/n pada peliharaan nya dan langsung di lakukan oleh Mortus.
"Kau kembali lah ke kediaman ku, aku akan kedapur untuk menyiapkan kudapan untuk Athanasia dan juga Jeannette sekarang"
M/n tersenyum lalu Mortus menghilang dengan cepat dari hadapan tuan nya.
----skip----
Ke esokan hari nya
YOU ARE READING
The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]
Fanfictionbagaimana jika di novel who made me A princess Claude de Alger Obelia memiliki seorang putra ?, Kakak dari Anathasia dan jannette, Mutiara kebanggaan dari kekaisaran obelian, dia bukan putra mahkota nama nya pun tidak berarti kekekalan, lalu dia si...