80. Hello daddy

2.7K 135 44
                                    

" Papa? " Yaya menolak pintu bilik ayahnya itu, Kash mengangkat kepala.

" Huh? Why kakak came early today? " soal Yaya lalu berlari anak mendapatkan Kash yang sedang menaip sesuatu pada Macbook miliknya itu.

" Dia tidur sini malam tadi. "

" Why? You don't like her right? " soal Yaya bersama wajah yang berkerut meminta pendapat.

" She's not feeling well, are you okay? Why are you so moody? " Kash ketawa kecil melihat wajah si kecil itu berkerut.

" I just don't like her. Just like you do. I miss mama.. " Kash menarik tubuh kecil itu naik ke atas ribanya. Tangan dilingkar pada leher papanya. Mengadanya Yaya ni! Dan semakin beku.. macam bapak dia! Huh.

" Nanti kita pergi lawat kubur mama okey? "

" Kenapa mama pergi tinggal kita macam ni papa? And kenapa kakak datang balik? She's not gonna be my new mom right? " soal Yaya sedikit terganggu. Kash senyum sahaja. Tak bersuara.

" Allah sayang mama. Yaya ada papa, right? "

" Betul papa takkan tinggal Yaya? "

" Betul. " Kash senyum.

" Janji? " soal Yaya, Kash menanggukkan kepala.

" May I ask you something? "

" Yes princess? "

" Sampai bila kakak tu nak datang rumah kita? " soal Yaya dengan wajah berkerut, dia memandang wajah papanya meminta penjelasan. Kash terdiam statik.

" Sampai papa sembuh. "

" Tak boleh ke papa suruh dia jangan datang? Yaya tak sukalah, dia macam menyibuk je dengan family kita, dia yang tinggal kita dulu.  " ujar Yaya dengan riak kurang senang, sekali lagi Kash kelu. Matanya menerawang memandang tempat lain.

" Erm, ehem Kash. " Batrisha mengetuk pintu bilik lelaki itu.

Kash menoleh, terkejut. Yaya juga turut sama menoleh namun hanya seketika sebelum si kecil itu menjeling Batrisha tajam dan kembali menoleh ke arah Macbook milik papanya yang masih menyala. Batrisha di muka pintu, tersenyum hambar. Yaya benci kakak sampai macam tu sekali?

" Kenapa? " soal Kash tak bernada. Batrisha tersenyum hambar.

" Aku balik dululah. Minta maaf susahkan kau semalam. Aku betul-betul sakit kepala gila semalam. Sorry sebab terpaksa bermalam dekat sini. Aku minta maaf sebab tak balik before 10 o'clock macam kau suruh. " Batrisha menunduk, persis seorang pesalah. Kash terasa dejavu.

Hati dia rasa sesuatu. Takkanlah sebab inginkan kemaafan darinya, gadis ini berubah karekter? Batrisha yang dia kenal bukan senang nak minta maaf dengan orang tau. Ini siap menunduk penuh bersalah? Bingung.

" Erm, aku maybe tak datang untuk berapa hari but don't worry aku dah pesan dekat Mak Som suruh tengokkan kau dengan Yaya je and the rest biar aku settle kan. Nanti aku suruh orang hantar makanan untuk korang, tak payahlah susahkan Mak Som. Aku dah suruh Mak Som jaga korang je tau. Kau jangan banyak bergerak sangat, tangan tu tak baik lagi. Aku off sehari dua and I'll be back. Jangan risau, aku dah janji nak jaga kau sampai kau sembuh and aku berpegang pada janji aku. "

" And pasal school Yaya, esok aku hantar driver datang ambikkan. Kau tak payah risaulah, just jaga makan and take care of yourself. Aku balik dulu. Assalamualaikum, bye Yaya! " ujar Batrisha sepantas kilat dengan suara ditahan-tahan. Jangan nangis Bat, jangan nangis. Tahan tahan! Dia berpusing, mahu beredar namun namanya diseru lelaki itu.

Love , Cik BabysitterWhere stories live. Discover now