20: SERIUS SEBRONO

344 9 2
                                    

Sekiryutei dan Hakuryuko berusaha menetralkan nafas mereka, Ise terkejut orang sekuat Naruto punya jurus konyol seperti itu?

"Kaguya tidak mungkin terkena jurus ini 2 kali, tapi kau bisa terkena jurus ini berkali kali." Ucap Naruto dengan seringai ketawa. Ise bangkit, ia merenggangkan tubuhnya. "Iya sepertinya seperti itu, tapi kita belum tahu bagaimana kalau kita berdua mulai serius." Tatapan Ise membuat Naruto penasaran, apa orang ini bener di sebut oleh Sasuke pecundang?

"Jika kau melawan Naruto dengan serius kau akan kalah, tapi jika kau mengalahkannya dengan sebrono, kau menang lebih mudah." Ucapan Sasuke membuat Ise Naruto maupun Vali berfikir, Ise teringat sesuatu. (Temanku sudah menyelamatkanku, dengan mengorbankan tangannya).

'Mungkin jika aku mengorbankan kemesumanku, benar aku selama ini kuat karena meremas dada Rias, kalau aku mengorbankan kemesumanku kemungkinan aku bisa menjadi kuat berkali kali lipat. Ah benar! Dengan bertindak sebrono Naruto-san tahu kelemahanku, maka sebaliknya jika aku bertindak serius dengan menghilangkan pikiran cabulku dia tidak akan tahu kelemahanku! Itu dia maksudnya serius artinya sebrono, sebrono artinya serius'

Boosted Gear milik Ise sudah mulai bersiap, dirinya menghirup nafas pelan pelan. "Vali bersiaplah, kita harus mengalahkannya!" Vali melirik Ise sepertinya rivalnya mempunyai rencana sesuatu.

Vali berdiri dengan senyum penuh keyakinan, "jika kita salah sedikit saja, dia akan mengalahkan kita." Ise tersenyum penuh kemenangan.

"Naruto-san maaf jika kelewatan." [Welsh Dragon Balance Breaker] Naruto yang melihat itu sungguh penasaran, seperti apa kekuatan ise itu?

"Baiklah!" Naruto mempersiapkan bela diri katak. Ise meluncur dengan sangat cepat, Ise dan Naruto beradu pukulan seni bela diri, kecepatan tangan mereka membuat shockwave bagaikan Sambaran pedang angin.

Tanpa sadar Vali sudah berada di belakang Naruto, Vali menyentuh Naruto dan berlalu pergi. [Divine Divine Divine Divine Divine Divine]

Vali menyerap Senjutsu Naruto, Naruto yang merasakan hal itu, sedikit terkejut. 'Energiku di serap, kekuatannya lumayan juga." Naruto mempersiapkan Rassengan. "Baiklah, ayo Ise Vali!" Naruto melompat di ikuti dengan Vali dan Ise.

"Futoon: Chou-Odama Rasenshuriken"

Serangan yang begitu cepat membuat Ise tersenyum "Ini dia!" Rassenshuriken itu berubah menjadi 2 Bunshun Naruto. Vali dan Ise tersenyum penuh kemenangan.

2 Bunshin tersebut di pukul oleh 2 naga merah dan putih. "Sekarang" jurus Rinnegan Sasuke menteleport kedua orang terkuat ini berada di hadapan Naruto.

"Yosha!" Vali dan Ise memukul Naruto berbarengan, sehingga Naruto terjatuh dengan sangat kuat. Ise yang mengerti arti sebrono dan serius mulai paham, mana yang akan dia pilih jika keadaan tersulit terjadi.

Naruto melihat 2 orang yang baru belajar Senjutsu tersebut, dia tersenyum. 'Ternyata ada orang yang mengerti situasi sebrono dan serius' Naruto berdiri dengan luka yang cukup sehingga darah menetes keluar.

"Akhirnya kau mengerti situasi, Ise." Naruto berjalan ke arah 2 orang itu sembari menyembuhkan luka nya secara total.

"Naruto-san lukamu?" Ise yang melihat itu sedikit kagum, manusia seperti apa Naruto luka seperti itu bukan berarti apa apa bagi dirinya.

"Selagi kau memfokuskan KI mu pada lukamu, maka lukamu akan cepat pulih." Ise kagum dengan Naruto, mungkin Naruto lebih kuat dari Sirzech Lucifer sebagai raja iblis kali.

"Vali-kun dan Ise-kun aku telah melihat latihan kalian, aku kagum dengan kalian yang mengerti situasi aku harap kalian bisa mengalahkan Kaguya." Ucap Tuan Gremory. "Terima kasih Naruto-kun Sasuke-kun, telah mengajari Ise-kun dan Vali-kun tentang Senjutsu."

"Ah tidak masalah." Naruto menjawab dengan senyum khasnya. "Ise!" Sang kekasih memeluknya dengan penuh kebahagiaan. "Kami berhasil, kamu berhasil, kamu sudah semakin kuat!" Ise membalas pelukannya, "Terima kasih".

Ophis hanya menatap Ise, mungkin dirinya sedikit berharap Ise datang memeluknya kali gitu. Ise merasa di lihat, segera menatap Ophis.

Ise tersenyum, lalu berjalan ke arah Ophis. "Terima kasih Ophis, berkat dirimu aku bisa hidup kembali dan menjadi lebih kuat untuk orang orang yang aku cintai." Ophis terkejut dengan ucap Hyoudou Isse.

Wajah polosnya seperti adik yang telah membuat kakaknya senang, "Terima kasih Ophis" ucap Ise.

"Baiklah, karena latihan nya sudah selesai mari kita bersiap untuk makan malam." Naruto yang mendengar makan malam, berteriak kegirangan. "Yosha! Hari ini aku sangat lapar, apakah ada ramen Tuan?" Tuan Gremory berpikir sejenak. "Ramen itu apa?"

Wajah senyum Naruto seketika berubah menjadi wajah nan idiotnya. ""Ramen itu adalah obat penyembuh ketolollannya." Sasuke berucap tanpa dosa.

"Oi brengsek, bukankah kau dulu suka ramen?" Ucap Naruto yang emosi. "Aku makan ramen hanya untuk melihat wajah Kakashi, dan itu pun karena ide konyolmu itu yang menyusahkan aku."

"Hihihihi!" Naruto segera menghampiri Sasuke dan berbisik. "Bagaimana kalau gigi kelinci itu muncul di hadapanmu. Sasuke seketika bergidik, tangan dan kaki nya bergetar.

"Lalu! Lalu bibirnya yang sexy penuh dengan lipstik berbicara 'Sasuke-kun aku rindu padamu' ahahahahahah!"  Wajah Sasuke berubah menjadi wajah ketakutan.

"Eh mau bibir dower atau bibir sexy Sasuke-kun?" Naruto berbicara layaknya Hinata yang mendesah.

Sasuke seketika berubah menjadi patung. Naruto hanya cekikikan melihat rivalnya tersebut. "Jika kau mengingatkan itu lagi, aku akan mengubah kepalamu berada di bawah dan kakimu di atas." Sasuke segera pergi meninggalkan Naruto.

Vali dan Ise yang melihat itu terlihat bingung. "Memang apa maksudnya bibir dower bibir sexy dan gigi kelinci?" Ucap Ise. Hihihihi Naruto tertawa. "Bibir dowe bibir sexy itu-" Amaterasu! Kaki Naruto terbakar akibat penjelasannya yang belum selesai.

Sasuke tanpa dosa pergi meninggalkan Naruto. "Sakit! Panas! Sakit! Panas! Oi Sasuke sialan matikan api ini!" Naruto berusaha mematikan api Amaterasu sebelum membakar dirinya.

Vali yang bosan segera pergi bersama Gremory dan Sasuke. Ise dan Rias menatap Naruto sedikit iba. "Naruto-san nanti cerita iya tentang bibir sexy dan bibir dower?" Seketika kuping Ise di tarik sekencang kencangnya oleh semangkonya.

"Apakah bibirku kurang sexy untuk itu?!" Ucapan Rias cukup membuat Ise bergidik ngeri, Ise hanya cengengesan berlalu meninggalkan Naruto. "OI SEMUA NYA KENAPA KALIAN MENINGGALKAN AKU!"

.

Sasuke Shinden (DxD)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora