13: ASI ADALAH KEHIDUPAN

499 14 0
                                    

Sudah 3 hari Hyoudou Issei dan Uchiha Sasuke berada di rumah kediaman Gremory.

Efek samping dari Dragon Defication membuatnya hampir mendekati kematian. Uchiha Sasuke luka dalam yang di terimanya sangat parah, dia menerima 2 serangan Kaguya untuk melindungi Issei.

"Issei bangun, kumohon bangun" setetes air mata terus mengalir dari pelupuk matanya, rambut Crimson tergerai sembari memegang tangan orang yang sangat di cintainya, Rias.

"Azazel bagaimana kondisi Ise-kun dan Sasuke?" Sirzech bertanya, Azazel memegang dagunya sepertinya dia berpikir bagaimana cara untuk menjelaskannya. "Efek samping dari [Dragon Defication] sangat parah, Issei lagi menjalani masa kritisnya. Dan untuk Sasuke, luka dalam yang diterimanya sangat parah, dia menerima 2 serangan terkuat dari Kaguya, untuk melindungi Issei dan juga kita semua" ujar Azazel.

"Sasuke masih dalam masa kritis juga, terlebih lagi tubuhnya lumayan kuat bisa menerima 2 serangan terkuat Kaguya" tambah Azazel.

Sirzech melihat ke arah ruangan adik iparnya, dirinya menyesali membuat adik Crimson manisnya menangis selama 3 berturut turut, dan tidak bisa menolong adik iparnya.

Lalu pandangan ke ruangan Uchiha Sasuke, sebenernya dia ingin sekali berterima kasih telah melindungi adiknya dan juga dunia bawah.

Azazel memegang pundak Sirzech lalu berkata. "Sirzech mungkin cara ini agak menjengkelkan tapi bagaimana kita coba saja" Sirzech menatap Azazel lalu berucap. "Apa itu?"

.

Para anggota penelitian ilmu gaib menangis karena kondisi Issei yang sangat kritis, bahkan Sacred Gear Asia tidak bisa menyembuhkannya. "Jika aku sangat kuat, mungkin aku bisa menyembuhkan ise-san dan tidak membuat Rias One-sama menangis seperti ini" Asia juga menyesali dirinya kenapa dia sangat lemah di saat ise berusaha melindungi semuanya.

Gasper dan Koneko memegang pundak Asia. "Ini bukan salah Asia-senpai, ise-senpai melakukan ini karena ingin melindungi kita semua" Koneko mengangguk. "Ise-senpai melakukan ini, karena dia menyayangi kita semua" tambah Koneko.

Rias masih menangis wajahnya dibenamkan di tangan Issei, berharap pria yang sangat di cintainya bangun. Tetapi hasilnya nihil dia sudah mencoba nya selama 3 hari, tapi pria yang dicintainya tetap tidur dan tidak bangun.

Toktok.

Azazel dan Sirzech masuk ke dalam ruangan Issei.

Sirzech berjalan ke arah 2 adiknya, Sirzech memegang pundak adiknya berambut Crimson. "Rias, Azazel sudah punya rencana untuk membuat Ise-kun kembali sehat" ucap sang kakak berambut Crimson, Rias yang sedikit terkejut melihat sang kakak dengan tatapan berharap sang kakak memberikan senyum kasih sayang.

Rias berdiri dan memandang sang kakak dengan air mata. "Apa..... Apa oni-sama serius?" Tanya nya dengan nada gemetar, Sirzech mengangguk.

"Syukurlah" 1 kata yang membuat Sirzech tersenyum. Rias menatap Azazel lalu bertanya. "Azazel-sensei apa rencana anda untuk membuat Issei pulih?".

"Pertama tama kita harus mengumpulkan sebanyak mungkin suster dengan dada besar" Rias dan Akeno terkejut dengan ucapan gubenur malaikat jatuh barusan.

"Ka-kalo itu doang ise lebih suka pu-punya ku" ucap Rias dengan wajah sangat merah.

"Benar, Ise-kun juga suka punya ku. Kalo cuma itu doang seharusnya aku dan Rias cukup" tambah Akeno. "Ahh~ dengarkan dulu penjelasanku" ucap Azazel sembari menggaruk kepala. "Kita harus mengumpulkan sebanyak banyaknya ASI, lalu kita tampung untuk merendam Issei dengan air mata Phoenix" ujar Azazel, lalu Azazel berkata lagi. "Apa kau bisa menghasilkan ASI untuk ise minum, Rias?" Rias terkejut bukan main atas pertanyaan Azazel-sensei, wajahnya sangat merah kemudian dia menunduk karena malu.

Kiba tiba tiba mengingat sesuatu. "Benar ise selalu berkata susu adalah sumber kehidupan. Mungkin rencana anda untuk merendam ise-kun adalah rencana terbaik" ujar Kiba.

"Baiklah sepertinya kita akan mulai rencananya" ucap Sirzech.

"Tapi bagaimana dengan sasuke-senpai?" Ujar Kiba. "Kita akan melakukan hal yang sama" jelas Azazel.

.

"Kenapa kau gagal menculik uchiha Sasuke, Kaguya?" Ucap Momoshiki, Kaguya tidak menatap lawan bicaranya. Dia merenungkan tindakan Sasuke saat ingin menghancurkan dunia bawah.

Sasuke menerima 2 serangan terkuat dari juubi, pertama Pengakhiran Bumi-Langit, kedua biju Dama.

Berarti rencana Kaguya selanjutnya adalah.

.

"Vali kau sudah mendengar kabar tentang Hyoudou Issei?" Arthur langsung bertanya saat bertemu dengan Vali. Vali masih diam menatap ke arah langit lalu berkata. "Azazel memintaku untuk bertarung bersama Hyoudou Issei. Lagi pula sepertinya pertarungan yang akan datang sangat menarik" ujar Vali.

"Berarti kita akan bertemu dengan ise-ku? Nya" ucap Kuroka.

"Arthur kita akan berangkat ke kediaman Gremory, karena Hyoudou Issei sedang dirawat di sana" Arthur mengangguk mempersiapkan lingkaran sihir.

.

Keluarga Gremory termasuk Azazel, Ophis dan Sirzech sedang menunggu Issei dan Sasuke yang lagi di rendam ASI dan air mata Phoenix. Rias sangat berharap bahwa lelaki yang sangat di cintainya sembuh total.

"Sirzech aku sudah menghubungi Vali, dia akan bertarung untuk melawan Kaguya" ucap Azazel, Sirzech menatap Azazel lalu berkata. "Baguslah, tetapi bagaimana dengan uchiha Sasuke?"

"Aku akan bertanya bagaimana waktu dia melawan Kaguya" ucap Azazel.

5 menit sudah berlalu kondisi tubuh Issei dan Sasuke sudah membaik, luka luka nya sudah menutup. Tetapi tanda tanda Issei untuk sadar masih membutuhkan waktu, kata dokter dia masih membutuhkan istirahat.

Sirzech bertanya kepada Ophis. "Ophis, apa ini bayaran atas kekuatanmu terhadap Issei-kun?" Ophis menatap Sirzech dengan senyum khas Dragon God.

Ophis berkata. "Tubuhnya belum bisa menerima efek samping dari ketidakbatasan" Azazel lalu bertanya. "Tapi bukankah dia mempunyai daging Great Red?" Ophis tersenyum khas. "Kekuatan Great Red masih tertidur di dalam dirinya. Jika kekuatan Great Red sudah bangun maka dia bisa menerima ketidakbatasan aku, karena dia sudah mendapatkan kekuatan Naga Sejati" ujar Ophis.

Azazel diam sejenak. "Berarti kalau kekuatan Great Red sudah bangun, dia tidak akan menerima efek samping ketidakbatasan karena kekuatan naga sejati?" Ophis tersenyum lalu mengangguk.

.

Sasuke Shinden (DxD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang