Sasuke Shinden (DxD)

21: PECUNDANG DAN RIVAL

Hari mulai gelap, sang fajar mulai kembali menenggelamkan cahayanya. Kedua manusia terkuat tengah menikmati sore hari di dunia bawah.

"Oi Sasuke" ucap sang rambut pirang. "Apa yang kau rasakan saat pertama kali berada di dunia ini?" Ucap Naruto.

Sasuke belum menjawab pertanyaan rivalnya tersebut, dirinya masih menikmati sore hari yang indah. "Tidak ada, semuanya sama saja seperti kehidupan kita di dunia Shinobi. Tetapi yang membuatku penasaran, kenapa Kaguya bisa berada di dunia ini." Ujarnya.

"Menurutku, dia menggunakan sisa chakranya untuk berpindah dimensi menggunakan ruang dan waktu. Karena dia memiliki Rinne-Sharingan, yang lebih kuat dari milikmu dan kakek-Hagoromo." Ucap Naruto.

Dari dalam tubuh Naruto, mata merah menyala menyahut. "Bukan karena dia memiliki rinne-sharingan, para Otsutsuki mempunyai 2 Juubi untuk menumbuhkan pohon suci untuk memanen buah chakra. Kaguya salah satu Otsutsuki terkuat, sehingga dia bisa mengendalikan juubi miliknya."

Sasuke mengambil kesimpulan. "Jadi maksudmu dia bisa kesini karena bantuan dari juubi?" Ucap Sasuke. "Kaguya tidak bisa berpindah ruang dan waktu, ruang dan waktu disini jelas berbeda dari dimensi Kaguya, dimensi ini adalah kehidupan para manusia. Setiap Otsutsuki mempunyai dimensi ruang dan waktu yang berbeda, jika mereka ingin menciptakan dimensi, mereka butuh buah chakra yang sudah menyerap seluruh energi dari 1 planet."

"Lalu mereka menggunakan buah chakranya untuk berpindah ruang dan waktu untuk mencari planet dan menyerap chakranya, apakah begitu seterusnya?" Tanya Sasuke.

"Iya, mereka adalah kelompok yang haus akan kekuatan. Umur mereka sangat panjang, bahkan bisa mencapai titik abadi. Tetapi jika kalian bisa menghabiskan seluruh chakra dan cadangan chakra nya, mereka tetap akan mati." Ucap Kurama.

"Cadangan chakra, maksudmu juubi dan buah chakranya?" Tanya Sasuke. "Iya, Otsutsuki bisa di bilang clan dengan chakra tak terbatas, dari setiap individu nya mereka mempunyai banyak sekali chakra dan bisa menyerap chakra. Belum lagi kekuatan Senjutsu mereka adalah yang terkuat."

"Kau bilang Otsutsuki mempunyai umur yang bisa mencapai titik abadi, tapi kenapa kakek-Hagoromo bisa mati?" Tanya Naruto. "Kakek-Hagoromo dan Hamura setengah manusia, mereka memiliki batas waktu dalam umur mereka." Pertanyaan muncul dalam benak Naruto . "Lalu kenapa Toneri bisa berumur panjang, bukankah Hanura juga setengah manusia?"

Sasuke terkejut dengan pertanyaan Naruto. "Aku tidak tahu, karena aku tidak pernah memperhatikan keturunan Hamura, karena saat aku di segel dulu, aku selalu berada dalam garis keturunan Hagoromo, termasuk kau, Naruto."

Naruto diam sejenak, pertanyaan selalu muncul dalam benaknya. "Kakek-Hagoromo pernah bilang, aku dan Sasuke adalah reinkarnasi dari Indra dan Ashura, jadi siapa saja keturunan Indra dan Ashura itu?" Tanya Naruto.

"Keturunan Indra adalah clan Uchiha, itu sebabnya para Uchiha memilik mata yang mengerikan yang bisa mengendalikan para Biju. Keturunan Ashura adalah, Senju dan Uzumaki. Uchiha dengan mata Sharingannya yang bisa mengendalikan para Biju, Senju adalah clan yang kuat, mereka bisa menyaingi kekuatan clan uchiha. Dan Uzumaki, adalah clan yang banyak sekali chakra dan stamina hidup yang cukup panjang, mereka juga memiliki segel terkuat, sehingga aku tidak bisa mengeluarkan sedikit kekuatanku, kecuali pada saat aku di segel di dalam tubuhmu Naruto." Ucap Kurama.

"Hmmm, Hinata dan Neji adalah keturunan Hamura, clan Hyuga." Ujar Naruto. "Tapi kenapa Naruto tidak bisa membuat Jutsu penyegel atau semacamnya dari clan Uzumaki?" Seketika Naruto splices dengan ucapan Sasuke. "Karena dia bodoh, yang dia bisa lakukan hanyalah kage-bunshin dan rasengan, dan juga Jutsu mesumnya."

Darah Naruto mendidih mendengar perkataan 2 temannya barusan. "Oi oi! Walaupun hanya bisa rasengan dan kage-bunshin, tetapi jurus mesum ku bisa menyelamatkan dunia Shinobi!" Ucap Naruto yang berteriak kesal.

"Dan itupun kita gagal menyegelnya, dan kita hampir mati jika aku tidak menggunakan Amaterasu." Ucap Sasuke.

"Cih itu hanya kau telat 1 detik!" Naruto mulai kesal dengan perkataan Sasuke. "Itupun karena kau terlalu lamban dalam bergerak." Ujar Sasuke.

"Ahahahahaha, itupun karena bantuan chakraku yang membuatmu bisa mengalahkan kecepatan Raikage keempat." Naruto tidak mau kalah. "Tapi Senjutsuku adalah yang terkuat dan sempurna."

"Itupun karena kau menggabungkan Senjutsumu dengan biju-mode, dan saat kau melawan pain kau mengamuk dengan menggunakan kekuatanku karena gadis yang menyukai mu hampir mati." Naruto seketika diam, dia kembali mengingat kejadian dimana Hinata di tusuk di depan matanya, itu sebabnya kebencian nya meningkat, amarahnya mulai murka.

"Yah, tapi aku tetap bersyukur Hinata baik baik saja." Ucap Naruto yang menyadari wanita berambut hitam dengan wajah polos dan tingkah yang malu-maluin selalu memperhatikannya dan menyukainya apa adanya.

"Kudengar 1 tahun lagi kau akan menikahi Hinata?" Ujar Sasuke, Naruto dengan wajah tersenyum. "Yah, karena ibuku berpesan untuk mencari wanita seperti dirinya." Kurama seketika mengingat kembali, dimana dirinya membunuh Kushina karena egonya yang sudah bosan untuk di segel kembali.

"Apa karena kecantikannya kau menyukainya?" Kurama menanyakan hal yang tidak pernah ia tanyakan sebelumnya. Naruto membenarkan duduknya "Tidak, dia adalah gadis yang lemah lembut, memiliki jiwa yang tegar, rela memberikan aku jawaban dalam ujian chunnin, dia yang melindungiku saat pain ingin membunuhku, dia yang memberiku semangat saat Neji mati di hadapanku dan aku mengingkari janjiku. Dia adalah wanita yang menyayangi ku dari kecil, dia yang selalu memperhatikan aku saat orang lain mengacuhkan aku, dia orang yang menerima keberadaan aku, saat orang lain menolak aku. Dan dia adalah ibu masa depan untuk anak anakku." Sasuke dan Kurama tersenyum, mereka secara langsung mendengar jawaban Naruto tentang Hinata.

"Hmm/hmm" Kurama dan Sasuke tertawa kecil, Naruto memperhatikan kedua temannya tersebut. "Begitu ya." Kata Sasuke. "Tidak hanya kekuatan fisik dan chakramu saja yang kuat, tapi hatimu juga sudah menjadi lebih kuat, semoga kau tetap seperti ini, Uzumaki Naruto."