18: SENJUTSU DADA

392 9 0
                                    

Akhirnya 5 orang mengikuti Tuan Gremory, Ophis maksa untuk ikut. Padahal Ise sudah mengatakan kalau Ophis tidak perlu ikut, ini cuma sebentar saja. Tapi dengan tingkah lucunya Ophis mengatakan. "Aku, ingin ikut" akhirnya Ise mengalah dia membiarkan Ophis untuk ikut, sembari mengandeng tangan Ophis layaknya anak.

Tuan Gremory membawa Ise, Vali, Naruto dan Sasuke ke sebuah tanah lapang tempat latihan Ise dan Tannin. "Jadi Naruto-kun bisakah kau tunjukkan sedikit bagaimana Senjutsu itu?" Ucap Tuan Gremory. "Baiklah"

Naruto diam memejamkan matanya, tidak butuh lama aliran Senjutsu mengalir ke dalam dirinya. "Jadi bisa tunjukkan sedikit bagaimana kekuatan itu bekerja?" Pinta sang Tuan.

Naruto berjalan ke sebuah batu besar. "Senjutsu adalah kekuatan alam yang kita manifestasikan menjadi kekutan fisik dan serangan. Jika seseorang sudah menguasai Senjutsu, dia bisa memperkuat kekuatan fisik dan serangannya." Naruto mengangkat batu tersebut dengan 1 tangannya, kemudian memukul batu tersebut hingga hancur.

"Apakah dari kita bisa memperlajari Senjutsu?" Kata Gremory. "Bisa, tapi sedikit memakan waktu untuk bisa menyerapnya, dan sedikit lebih lama untuk bisa memanifestasikannya." Kata Naruto.

"Berapa lama Senjutsu bisa bertahan?" Kata Gremory. "Tergantung, aku bisa mempertahankan Senjutsu ku lebih dari 1 hari. Jika seseorang itu bisa mengubah Senjutsu nya menjadi energi kehidupan, kemungkinan bisa lebih dari 1 Minggu atau 1 bulan." Kata Naruto.

"Jadi apakah Hyoudou Ise-kun dan Vali-kun bisa mempelajari Senjutsu?" Ucap Gremory. Naruto mengangguk. "Asalkan Ise dan Vali bisa fokus tanpa memikirkan apapun." Ucap Naruto.

"Hyoudou Issei, kau jangan memikirkan dada Rias Gremory ketika kau dalam memfokuskan dirimu untuk bisa menguasai Senjutsu." Vali mengingatkan, Ise hanya cengengesan mendengarkan ucapan rivalnya tersebut.

"Setidaknya kau harus mengingat apa yang akan Rias berikan kepadamu ketika kau berhasil mengalahkan Kaguya." Ise diam, otaknya menghayal hadiah apa yang akan Rias berikan kepadanya?

Hidungnya mimisan sepertinya. "Ise sudah berada dalam mode mesum" ucap Ophis.

Naruto hanya tersenyum kecil melihat orang ini. "Dia sama sepertimu pecundang tidak berguna, Naruto." Kata Sasuke.

Naruto hanya memasang wajah bodoh nya. "Baiklah mari kita menguasai Senjutsu dan menang melawan Kaguya, dengan begitu pernikahanku akan semakin cepat!" Ucap Ise menggebu-gebu.

2 Onee-sama berambut Crimson dan berambut Hitam melihat kejadian itu menghela nafas dan tersenyum. "Ah dia itu." . " Arara~ ufufu~". Setelah itu mereka segera pergi dari tempat latihan.

.

"Cattleya, Creuserey dan Shalba."

3 orang yang di panggil namanya oleh Kaguya menatapnya. "Siapa kau?" Tanya salah 1 di antaranya. "Kaguya kau membangkitkan makhluk yang tidak berguna lagi." Ucap Momoshiki.

"Siapa kau menyebut kami makhluk yang tidak berguna?" Shalba terlihat emosi mendengar kata kata Momoshiki, Momoshiki hanya menatapnya datar. "Kami adalah Maou Agung sejati, siapa kau berani menghina kami." Shalba mengeluarkan bola cahaya lalu menyerang Momoshiki.

Momoshiki hanya diam lalu menyerap bola cahaya tersebut, Shalba dibuat terkejut dengan orang yang di depannya. "Lumayan, tapi tidak cukup kuat." Saat Momoshiki ingin menyerang balik. "Momoshiki cukup." Kaguya menghentikan mereka berdua.

"Ada apa Kaguya?" Tanya Momoshiki. "Aku membangkitkan kalian untuk bekerja sama." Cattleya Creuserey Shalba di buat bingung dengan ucapan Kaguya.

"Bekerja sama apa maksudmu?" Tanya Creuserey. "Aku sudah mendengar semua ceritamu dari Loki dan Kokabiel, mereka bilang kalian adalah orang terkuat di dunia ini. Status kalian membuat kalian tersingkirkan dan kalian dendam dengan 3 golongan. Aku ingin mengajak kalian bekerja sama, dengan begitu kalian bisa mendapatkan kembali tahta yang kalian inginkan." Ucap Kaguya.

Mereka bertiga menatap orang yang barusan Kaguya sebutkan. Mereka melihat Loki dan Kokabiel. Sungguh terkejut. "Jadi apa rencananya?" Kaguya tersenyum licik.

.

2 Onee-sama yang agung tengah berpose mesum di depan sang Sekiryutei. Oppai nya yang mantul mantul, membuat pria tersebut semakin terangsang. 2 orang tersebut mulai membelai pria mesum tersebut dengan penuh kelembutan. Sesaat ingin membuka CDnya.

Plaakkkkkk!

Suara tongkat kayu tepat mengenai kepala pria tersebut. "Hadeh sudah 7 kali kau memikirkan hal mesum." Ucap lesu pria berambut kuning tersebut. "Kalau begini terus, kapan kau akan berhasil menguasai Senjutsu nya?" Tanya Vali.

"Naruto-san apa tidak ada cara lain yang bisa ku lakukan? Jujur saja pikiran ku memang selalu ke Rias si." Ucap Ise semakin mengecil. "Hmhmhm apa dada Rias yang terbaik Ise-kun?" Ucap Gremory.

"Iya, dada Rias adalah yang terbaik!" Ucapan Ise membuat Sasuke tersenyum tipis, Vali merasa malu, Naruto menghela nafas dan Ophis hanya senyum biasa. "Dada?" Ucap Sasuke.

Naruto dan Gremory menatap Sasuke. "Aku mempunyai sebuah Ide!" Ucap Sasuke.

Rias yang sedang bersama kelompok Gremory terkaget kaget dengan ucapan sang pelayan. Wajahnya sangat merah dia sungguh malu dengan hal ini. "Arara~ sepertinya suami-ku memang tergiur oleh puting milikmu Rias." Ucap Akeno.

"Ise-senpai memang selalu mesum, tidak heran dia selalu menginginkan dada ketua." Kata Koneko. "Bagaimana Rias, apa kamu mau?" Tanya Akeno, sedangkan Rias mempertimbangkan masalah ini.

Ini adalah "Masalah" bagi Rias, memang dia suka jika dirinya dan Ise melakukan hal mesum bersama. Tapi kenapa sekarang harus juga seperti ini? "Arara~ kamu memerah lagi. Kalau begitu biar aku saja, lagi pula Ise-ku tercinta juga suka dadaku." Akeno segera berjalan.

Tangan Akeno di cekal oleh Rias. "Ise adalah milikku, wajar saja dia ingin dadaku." Rias segera berjalan dengan pelayannya dengan wajah yang akan meledak.

Rias sampai di tempat latihan Ise dan Vali. Dia pun sudah berganti lingerie hitam transparan, lengkap dengan BH dan CD yang tipis. Rias berusaha menelan salvilah nya. Dia harus menahan diri di depan cowok lain dan ayahnya.

Sedangkan Ise ya tahulah dia terpesona dengan tubuh sexy pacarnya tersebut, mimisannya sangat deras. Ide gila Sasuke memang membawa keberuntungan.

"Hah, baru kali ini aku mendengar ide konyolmu Sasuke." Sasuke hanya tersenyum tipis. "Bagaimana Ise, apa Rias membuatmu tergoda?" Ucap Gremory. Ise tidak menjawab, pikiran nya sedang membayangkan hal mesum bersama pacarnya.

"Baiklah sekarang mari kita mulai latihannya." Kata Sasuke.

[Draig, sepertinya kamu dalam masalah ya?]

[Yah..... Mau bagaimana lagi]

Sasuke Shinden (DxD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang