Sasuke Shinden (DxD)

Invasi Kaguya 5. 4

Dugaan Naruto salah, Momoshiki menyerangnya dengan akar di sekitar Naruto. Momoshiki mengendalikan akar di sekitar Naruto untuk mengganggu pergerakan Naruto.

Naruto berusaha untuk terus menghindar dan jangan sampai lengah, jika ia gegabah dalam pijakan nya. Maka kemungkinan ia terbunuh semakin dekat.

"Sial, energi alam di sini sedikit berbeda. Apa karena dunia ini penuh dengan sihir?" Naruto harus menyiapkan serangan kejutan untuk menghentikan serangan sementara Momoshiki.

"Kau mau lari kemana, kau berencana untuk kabur?" Momoshiki menyerang Naruto dengan berbagai elemen. Tapi niat Momoshiki bukan untuk langsung membunuh Naruto, tapi melumpuhkan nya dan merebut si rubah berekor dahulu.

Naruto melompat dengan sangat hati hati, karena jika ia tidak menebak serangan lanjutan dari Momoshiki, kemungkinan kaki nya akan patah.

Naruto melihat pohon cukup besar di depannya, ia sedikit dapat ide untuk menyerang Momoshiki. Naruto membuat Rasengan mini untuk menghancurkan pohon itu.

Naruto mengambil arah kiri dari pohon itu, Momoshiki yang melihat hal itu, segera mengambil sisi kanannya. Saat Momoshiki sudah mencapai garis depan duluan.

"Eh, dimana dia bersembunyi?" Momoshiki yang menyadari keberadaan Naruto, menatap ke atas ke arah pohon itu. "kau pikir, kau bisa lari?"

Naruto yang sudah ketahuan rencana nya, hanya tersenyum. "Yah mungkin aku memang ingin lari." Naruto menyentil Rasengan mini nya masuk ke dalam pohon itu. "Tapi sebelum itu, aku harus membunuhmu."

Momoshiki terbang ke atas pohon itu, saat mencapai pertengahan, ledakan besar dari dalam pohon itu membuat Momoshiki terpental. "Mungkin tidak sampai 10 detik ia akan mengejar ku lagi. Mungkin Kurama mode akan mempercepat pergerakan ku."

Momoshiki melempar kayu yang menimpa dirinya, ia nampak kesal dengan manusia bernama Naruto ini. "Sialan, hanya trik seperti itu aku hampir kehilangan dia."

Momoshiki kembali mengejar Naruto. Momoshiki bergerak cepat ke arah Naruto yang sedang berkonsentrasi. "Dasar makhluk sialan!" Naruto menghembuskan nafas. "Ayo Kurama!"

Chakra yang sangat besar keluar dari dalam diri Naruto. Chakra itu membentuk rubah yang selama ini di cari oleh Momoshiki. Momoshiki yang melihat hal itu tersenyum bahagia. "Inilah sesuatu yang selama ini aku cari, Kyuubi!"

Naruto menatap Momoshiki yang tengah kegirangan. "Jika aku tidak menahannya, dia akan terus mengejar ku." Saat Momoshiki ingin bergerak.

Tangan, kaki dan tubuhnya, di tahan oleh puluhan Bunshin Naruto. "Kau diam sebentar disini, aku ada urusan lain." Naruto pergi dengan cepat ke arah Sasuke dan yang lainnya.

"Dasar sialan, aku akan membunuhmu Uzumaki Naruto!"