17: RENCANANYA APA?

391 15 2
                                    

Setelah beberapa saat asap mengepul, terlihat Naruto dan Fenrir saling diam. Sasuke memperhatikan bola mata Naruto. 'Fenrir di ambil alih?' Batin Sasuke bergumam. Mata Naruto berubah menjadi mata monster 9 ekor.

Wajah Fenrir yang sebelumnya ganas, berubah menjadi wajah anjing yang ketakutan. Naruto mendekati Fenrir kemudian memegang kepalanya. "Tunduklah kepada tuanmu." Fenrir diam, lalu menunduk. Naruto membagi sedikit cakranya untuk mengambil alih Fenrir.

"Apa hanya segini saja kemampuan serigala raksasa milikmu, sampai membuat teman ku memperingatiku?" Sasuke sedikit terkejut, dan semua yang menyaksikan nya juga terkejut.

'Naruto-san sekuat apa dirimu, hingga bisa menaklukan Fenrir?' batin Issei bergumam. "Naruto jangan bilang kau mempertemukannya-" seakan tahu apa maksud Sasuke. "Ah ya sedikit doang kok." Naruto langsung membalas.

Loki yang melihat itu, diam beberapa saat lalu menghela nafas. "Uchiha Sasuke kaguya ingin memberimu sesuatu."

Loki membuka 4 portal lingkaran sihir di bawahnya. Keluarlah beberapa orang yang Naruto dan Sasuke kenal. "Ayah, Kakak?!" Mata Sasuke membulat, 2 orang di depannya adalah keluarganya dan keturunan Uchiha yang lain.

"Madara, Obito?!" Ucap Naruto. Naruto dan Sasuke segera menatap Loki. "Sebenernya Kaguya ingin memberimu hadiah, dan Kaguya juga bilang sesuatu untuk kalian 'suatu kebanggaan bisa bertemu dengan Reinkarnasi Indra dan Ashuralagi dan kebanggaan tersendiri bisa bertarung dengan Sekiryutei dan Hakuryuko. Aku Kaguya menyatakan perang untuk dimensi DxD, siapapun yang menentang akan aku musnahkan juga, termasuk kalian Uzumaki Naruto, Uchiha Sasuke' seperti itulah pesan dari nenek kalian. Baiklah aku pergi dulu bersama orang orang tak berguna ini." Loki menghilang dalam lingkaran sihir, bersama 4 orang Uchiha lain nya.

Naruto menatap Sasuke, Sasuke berkeringat dingin. Dia bahkan belum melihat Itachi bertarung serius, tidak mungkin Kaguya membangkitkan nya jika tidak memberinya kekuatan tambahan.

"Sasuke-san apa kau baik baik saja?" Tanya Ise yang terlihat khawatir, karena sedari tadi Sasuke hanya diam dan menatap kepergian Ayah dan Kakaknya. "Iya, aku baik baik saja." Ucap Sasuke singkat.

Naruto yang menatap Sasuke, tahu apa yang Sasuke rasakan saat ini.

.

Kelompok Rias Gremory, kelompok Hakuryuko, 4 Maou Agung, Naruto dan Sasuke. Tengah berkumpul di ruang makan Gremory.

"Jadi, namamu adalah Uzumaki Naruto-kun ya?" Ucap kepala keluarga, Lord Gremory. "Iya, senang bertemu dengan tuan, kepala keluarga Gremory." Ucap Naruto sopan.

Sang tuan tersenyum dengan kesopanan Naruto. "Jadi kamu datang dari dimensi yang sama seperti Sasuke-kun ya?" Ucap Tuan. Naruto mengangguk. "Iya"

"Sasuke-kun pernah bercerita tentang pertarungan kalian dengan Kaguya, tapi Sasuke-kun bilang kalau temannya yang lebih mengetahui. Jadi seberapa besar kekuatan Kaguya menurutmu?" Ucap Tuan Gremory.

"Jujur saja dia orang yang tidak punya belas kasihan, walaupun sebenarnya dia adalah orang tua yang sangat menyayangi anak anaknya. Tetapi cara dia yang menyayangi anaknya membuat bencana bagi orang lain. Untuk kekuatannya Sasuke sudah bercerita sebelumnya, kekuatan Kaguya lebih besar dari aku dan Sasuke. Karena dia adalah nenek moyang kekuatan yang kami sebut sebagai chakra." Jelas Naruto.

"Jadi apa hanya Senjutsu yang bisa menyerang Kaguya?" Tanya Tuan Gremory. "Tidak juga, Taijutsu atau seni bela diri juga bisa menyerangnya, pada dasarnya Kaguya hanya bisa menyerap semua kekuatan kecuali Senjutsu dan Taijutsu." Ucap Naruto.

"Jadi serangan kami bisa diserap oleh Kaguya?" Tanya Sirzech. "Kemungkinan besar iya, karena aku tidak bisa merasakan Senjutsu pada kekuatan kalian, hanya 2 orang yang aku rasakan Senjutsu nya." Sahut Naruto.

"Jadi hanya Kuroka dan Koneko yang bisa menyerang Kaguya?" Tanya Rias. "Tidak juga, jika kalian menambahkan serangan kalian dengan Senjutsu kalian bisa menyerang Kaguya." Jawab Naruto.

"Baiklah, setelah ini Naruto-kun, Sasuke-kun, Ise-kun dan Vali-kun aku ingin kalian ikut denganku." Ujar Tuan Gremory. "Tapi Otou-sama Ise belum pulih total, dia harus beristirahat terlebih dahulu." Ucap Rias yang mencegah ayahnya.

Ise tersenyum dengan pendapat kekasihnya, dia pun memegang tangan sang pujaan hatinya. "Tidak apa apa Rias, aku sudah sangat membaik. Aku tidak akan membiarkan Kaguya mengalahkan Sekiryutei sang Oppai Dragon Hyoudou Issei yang mencintai Rias Gremory." Ucap Ise tersenyum, membuat pipi Rias memerah karena ucapan pacarnya.

"Arara~ Rias, kamu sudah memerah. Benar sekali suami-ku akan memenangkan pertarungannya untuk kita." Akeno meledek Rias sambil tersenyum manis.

"Benar, Ise-senpai meskipun berotak mesum tapi dia berhati baik."

"Aku setuju, darling-ku tidak akan kalah oleh orang seperti Kaguya."

"Ise-kun adalah yang terbaik."

"Be-benar sekali, Ise-kun akan mengalahkan Kaguya untuk ka-kami."

"Sekiryutei-chan pasti akan berjuang untukku."

Koneko, Xenovia, Irina Rossweisse dan Kuroka juga berucap. Rias menghela nafas. "Mouuuu..... Kamu susah sekali di bilangin." Rias memasang wajah cemberut yang manis sekali, Ise tersenyum melihat itu. Kemudian tangannya mengelus pipi Rias. "Aku janji, aku akan menang untuk kamu. Setelah itu mari kita melakukan upacara pernikahan kita untuk masa depan kita dan generasi penerus kita."

Rias terdiam, dirinya mendengar kata kata dari pria yang sangat dia cintai. Rias tidak bisa menjawab wajah nya semakin merah.

"Arara~ pasti pernikahan untukku juga."

""""Aku juga"""" Akeno, Koneko Xenovia, Irina, Rossweisse dan Kuroka berucap serentak.

"Iya itu benar, aku akan menang untuk semua Pengantinku. Aku akan menang, dan menikahi wanita yang kucintai!" Ucap Ise bersemangat.

Yang lain melihat kejadian itu tersenyum. "Rivalku semangat gara-gara perempuan, ini menarik mungkin saat aku bertarung melawannya aku akan mengancamnya akan merebut para pengantinnya." Ucap Vali.

Semua terkejut dengan kemunculan seseorang. "Aku juga" gadis kecil yang terlihat loli berambut hitam muncul di tengah tengah Ise dan Rias, sambil memiringkan kepalanya dan tersenyum.

"Karena, Ise (ayah) dan Rias (Ibu), mereka akan bahagia bersamaku." Ise dan Rias terkejut dengan ucapan loli tersebut. Rias dan Ise berucap barengan.

""OPHIS!""

......

Sasuke Shinden (DxD)Where stories live. Discover now