Sasuke Shinden (DxD)

15: SI PECUNDANG DENGAN SENJUTSU TERKUAT

Seorang pria berambut Crimson tengah menatap dunia bawah. Dunia yang dia pimpin saat ini, Sirzech Lucifer (Gremory).

"Apa kau sudah membaik, Sasuke-kun?" Tanya Sirzech, Sasuke mengangguk. "Ya, sudah membaik. Hanya saja chakraku masih belum pulih sepenuhnya." Jawab Sasuke.

"Aku sudah mendapat kabar, Ise-kun juga sudah siuman." Ujar Sirzech. "Begitu ya, syukurlah."

"Apa kau mempunyai rencana selanjutnya?"

"Tidak, jujur saja aku terkejut dengan kekuatan Kaguya. Tetapi Kaguya belum sepenuhnya mengeluarkan kekuatan penuhnya. Dia masih masih mempunyai kekuatan yang lebih dahsyat dari pada sebelumnya."

"Sasuke, jika kau mau bawa aku ke tempat Kaguya."

Sasuke menatap Sirzech dengan keheranan.

"Apa, Oni-sama mau ke tempat Kaguya?!" Wanita berambut Crimson segera memotong percakapan mereka.

"Mungkin aku bisa sedikit menguras kekuatannya sebelum dia menyerang kembali."

"Aku tidak mau, kalau memang oni-sama mau pergi, aku juga akan pergi."

Sirzech melihat jelas kekhawatiran di mata adik perempuannya.

"Itu juga percuma." Sirzech dan Rias menatap Sasuke.

"Kaguya sepertinya telah menanamkan batangan hitam untuk menyerap energi kehidupan di planet ini. Batangan tersebut akan merubah energi itu menjadi chakra. Sejatinya chakra adalah energi kehidupan juga, hanya saja chakra bukan bahan dasar energi tersebut." Jelas Sasuke.

"Jadi chakra itu apa sebenernya."

"Chakra adalah sumber energi, tetapi berbeda dengan energi alam. Energi alam bisa memanipulasi menjadi chakra tambahan untuk memperkuat fisik kita. Contohnya seperti manusia kucing itu."

Rias terlihat bingung, kenapa Sasuke tahu kalau Koneko mempunyai energi alam.

"Intinya Kaguya bisa kita lawan, dengan energi alam. Karena jubi adalah pusat semua energi, termasuk Yin dan Yang. Energi alam hanya bisa di lawan dengan energi alam."

"Maksudmu Senjutsu Koneko?"

"Iya, karena saat aku melawan Kaguya waktu itu, aku mendapatkan tambahan energi alam di chakraku. Tetapi hanya saja aku tidak bisa memanipulasi energi alam."

Sirzech sepertinya memikirkan sesuatu.

"Berarti kita tergantung Koneko, ya."

"Dan Kuroka."

Sasuke nampak berpikir sejenak, bagaimana cara nya membawa si pecundang itu.

"Itu tidak mungkin." Rias dan Sirzech terlihat bingung, tidak mungkin gimana, energi alam kan hanya bisa di lawan dengan energi alam itu sendiri.

"Energi alam Koneko sangat kecil, memang sekecilnya energi alam tetap bisa di rasakan. Tetapi energi alam Koneko hanya sebagian kecil energi di bumi ini." Sirzech terlihat bingung, siapa yang bisa memanipulasi energi alam sebanyak itu?

"Hanya ada 1 orang yang bisa."

.

"Kamu sudah mendingan, Ise-kun?" Akeno sedang merawat Ise-kun dengan penuh kasih sayang dan juga, erotis. Ise yang nampak menikmati hanya bisa mimisan dan memasang wajah cabul.

"Ah, sudah membaik, tapi masih ada yang sakit." Ise terus beralasan untuk terus di manjakan dengan One-sama itu.

"Arara~ Ise-kun memang manja." Akeno segera mencium pipi kening dan juga bibir ise. 'Kalau seperti ini, sakit terus tidak apa apa."

Bruakk!

Terdengar suara pintu terbanting sangat keras, membuat Ise dan Akeno terkejut.

"Akeno, aku hanya meminta untuk menjaga ise sebentar, tapi kau malah merayunya." Terlihat jelas cemburu di wajah Rias. "Arara~ Rias, kau terlihat seperti iri padaku yang bisa memanjakan Ise-kun."

Rias mencoba tenang, dia menghela nafas. "Ise kamu di panggil Oni-sama sebentar." Ise yang terlihat sedikit terkejut segera bangun. "Sirzech-sama ada apa memanggilku?".

"Tentang rencana mengalahkan Kaguya."

.

Ise segera bertemu Sirzech, di sana Sirzech tengah membuat lingkaran sihir yang cukup besar.

"Ada apa Sirzech-sama?" Tanya Ise. "Ise-kun sebelumnya aku minta maaf karena sudah mengganggu istirahatmu. Tapi apa aku bisa meminta sedikit bantuanmu?" Ise menatap lingkaran sihir yang di buat Sirzech.

"Apa yang bisa aku bantu?"

"Aku ingin kau mentransfer kekuatanmu pada mata kiriku dan juga lingkaran sihir ini. Aku ingin menghubungkan duniaku dan dunia ini, aku akan memanggil pecundang terbesar yang aku kenal. Dan kau akan bertarung bersama dia untuk melawan Kaguya." Ucap Sasuke membuat Ise semakin penasaran siapa pecundang yang Sasuke maksud.

"Baiklah aku akan mencobanya." Akeno segera menatap ise yang baru saja pulih. "Apa tidak apa apa Ise-kun?" Akeno nampak khawatir dengan calon suaminya.

"Tidak apa apa kok, karena jika nanti aku sedikit lelah aku ingin di manja dengan Akeno-san." Ucap ise dengan wajah cabulnya. Rias segera menjewer kuping pacar nya tersebut. "Jadi kamu sudah melupakanku?!" Perkataan kecil membuat Ise merinding.

"Arara~ aku akan senang hati merawat calon suamiku." Akeno tetap memasang senyumannya.

"Baiklah mari kita mulai." Ucap Sirzech. Ise berjalan di depan Sasuke dan lingkaran sihir Sirzech. [Boosted Gear] [Boost Boost Boost Boost Boost Boost] "Ayo" [Transfer] sebuah kekuatan yang dahsyat mengalir ke dalam tubuh Sasuke dan juga lingkaran sihir tersebut.

Lingkaran sihir tersebut beresonansi dengan mata kiri Sasuke. "Baiklah aku akan membuka portalnya." Mata kiri Sasuke membuka portal antar dimensi dengan bantuan lingkaran sihir tersebut.

.

"Yosha! Hari ini aku akan memakan Ramen sepuasnya! Ah akhirnya selesai juga misi itu. Baiklah sekarang waktunya-Dattebayo!" Pria berambut kuning yang selalu makan ramen setiap jamnya segera berlari dengan sangat cepat ke kedai ichiraku ramen langganannya.

"Paman aku pesan 10 mangku ramen porsi jumbo!" Pak tua yang sangat kenal watak pria tersebut segera mempersiapkan menunya.

3 menit semua ramen favorit nya sudah tersaji dengan rapih. "Baiklah, selamat makan!".

Tidak sampai 5 menit, semua mangku nya kosong gaada sisa. Pria tersebut bersendawa sangat keras.

"Apa kau sudah kenyang, nak?" Pria tersebut mengangkat jarinya. "Aku ingin 1 lagi!"

Hanya butuh 2 menit ramen pun jadi.

"Ayo makan!"

Wusssssssshhhhh! Seketika pria itu menghilang.

.

Dari portal dimensi yang di bantu lingkaran sihir dan di perkuat dari kekuatan ise, muncul pria berambut kuning sambil makan ramen.

Sasuke yang nampak splises melihat orang bodoh ini, hanya menatapnya malas.

Pria itu bersendawa lagi. "Nah paman, aku sudah selesai jadi berapa semuanya?" Tidak ada jawaban. "Paman?" Pria itu berbicara sambil menutup matanya.

"Dasar bodoh" pria tersebut lalu membuka matanya. Betapa terkejutnya dia, di hadapannya bukan sosok penjual ramen.

"Eh Sasuke?! Ini dimana? Bukankah tadi aku di kedai ichiraku ramen. Bagaimana ini aku belum membayarnya, aku harus mendapatkan kupon gratis makan ramen selama 1 Minggu jika aku membeli 100 mangku. Ini dimana bagaimana-" Sasuke nampak muak dengan orang ini.

"Dasar bodoh, Dunia ini sedang bahaya, Dasar Pecundang!" Pria tersebut memasang wajah tolol.

"Pe-cun-dang?"

"Kaguya berencana menyerap semua energi kehidupan di dunia ini, kemudian dia akan melepas segel Hagoromo lalu menyerap semua chakra di dunia Shinobi. Dia juga akan mengambil Rinnegan ku dan juga semua biju dalam tubuhmu, Naruto"

..