16: SENJUTSU

414 16 3
                                    

Sebuah senyum mengerikan tampak di wajah cantik Kaguya. "Kenapa kau tersenyum, Kaguya? Tanya Momoshiki yang memperhatikan Kaguya.

"Reinkarnasi Ashura telah datang, kirimkan salam untuknya dariku. Sampaikan salam untuknya, Loki jangan lupa bawa mereka." Tunjuk Kaguya kepada 4 orang yang telah di bangkitkan.

"Baik!"

...............

"Hah!? Kaguya telah bangkit? Kau berbicara apa Sasuke, mungkin kepala kau sudah terbentur tembok sehingga kau lupa kalau Kaguya telah kita segel!" Sasuke menghela nafas, bingung bagaimana cara menjelaskan kepada orang bodoh ini.

"Aku sendiri tidak tahu bagaimana caranya dia bisa bangkit, tapi dirinya yang asli tetap berada dalam segel Hagoromo. Naruto apa kau bodoh, kenapa kau tidak bisa merasakan Kaguya?" Tanya Sasuke. Naruto tampak berfikir sejenak dengan otak tololnya.

"Hmmm jujur aku tidak bisa merasakan hawa Kaguya. Tapi aku merasakan hawa yang bukan hawa manusia. Maaf jika aku boleh bertanya siapa kalian?" Ucap Naruto kepada orang orang di belakang Sasuke.

"Mereka adalah iblis dan naga, pahlawan terkuat di dunia ini, Sekiryutei Hyoudou Isse, dan rivalnya Hakuryuko." Ucap Sasuke.

"Rival ya?" Ucap Naruto menatap ise. "Aku yakin kalian bisa bersatu melawan Kaguya." Kata Naruto. "Aku tidak niat membantu sebenernya." Suara yang mengejutkan mereka semua. "Tapi aku tidak terima jika rival abadiku di kalahkan oleh seseorang selain aku, Vali Lucifer." Kata Vali melanjutkan kata katanya.

"Benarkan, Hyoudou Isse?" Tanya Vali. "Iya, aku juga tidak suka kalau bukan aku yang menghajar wajahmu." Ucap Isse yang tak mau kalah.

"Vali, apa kau datang karena permintaan Azazel?" Tanya Sirzech, Vali mengangguk ringan. "Azazel memintaku, katanya Isse menangis memohon membutuhkan pertolonganku." Ise yang mendengar itu segera berteriak. "Aku tidak membutuhkanmu dasar wajah tampan sialan. Cih intinya aku akan mengalahkan Kaguya secepatnya dan menghajarmu!" Ise memasang wajah konyol.

Naruto yang melihat itu, sedikit tersenyum. Kejadian ini mirip seperti dirinya dan Sasuke. 'Vali terlihat seperti Sasuke yang dingin dan keras kepala. Ise yang terlihat bodoh seperti diriku yang juga tidak mau kalah' batin Naruto bergumam.

"Naruto, aku tidak sama seperti rival Ise. Tapi aku setuju kau sama bodohnya dengan ise." Ucap Sasuke santai. Ise dan Naruto membuat wajah bingung dan bodoh. Ya jelas Naruto tahu kenapa Sasuke mengerti perasaannya, karena dia adalah orang yang telah beradu pukulan terkuat.

"Cih setelah ini aku akan menghajarmu juga sialan!" Kata Naruto yang tidak mau kalah dari ise.

"Oni-sama bagaimana tentang penyelidikan oleh Ajuka-sama?" Tanya Rias mengubah topik pembicaraan mereka. "Aku belum tahu, Ajuka belum memberiku kabar lebih lanjut lagi." Ucap Sirzech

"Apa orang yang bernama Ajuka sedang menyelidiki dimensi Kaguya?" Tanya Naruto. Sirzech mengangguk. "Kami hanya mengantisipasi jika Kaguya datang kami bisa menahannya, atau langsung menyerang."

"Sasuke, Kaguya pasti akan menyerap 2 orang terkuat bukan?" Ucap Naruto. "Iya, tapi aku dan Issei sudah berhasil menahannya. Walaupun kami berdua babak belur." Naruto diam sejenak.

"Jujur saja aku tidak merasakan hawa Kaguya di sekitar sini, apa kau bisa menyelidikinya Sasuke?" Tanya Naruto, Sasuke menggeleng pelan. "Dia menggabungkan 2 dimensi menjadi 1. Tapi saat aku bertarung dengan Kaguya, Kaguya membawa aku dan Issei ke dimensi berbeda. Tapi yang jelas itu tetap dimensi Otsutsuki." Jelas Sasuke.

"Sasuke-san maksudmu dia membawa dimensi miliknya ke dunia kami?" Tanya Isse. Sasuke pun menjelaskan. "Kemungkinan besar iya, dimensi tidak akan berpindah tempat terkecuali sang pemiliknya memindahkan dimensi tersebut. Tapi jika kita memindahkan dimensi tersebut, itu akan menguras banyak sekali kekuatan, atau bisa di bilang hanya kekuatan [Kami] yang bisa melakukan itu." Ujar Sasuke.

"Berarti kekuatan Kaguya sudah melebih kekuatan [Kami]? Tanya Issei. "Uchiha Sasuke, kau Naruto ya. Apa Kaguya sudah mengeluarkan kekuatan penuhnya saat kalian bertarung dengan nya?" Tanya Sirzech.

"Jujur saja saat aku melawan Kaguya, aku merasa Kaguya menahan kekuatan nya. Itu sebabnya aku dan Sasuke bisa menyegelnya." Ujar Naruto.

"Tapi sekarang Kaguya akan mengeluarkan kekuatan penuhnya. Naruto aku merasakan 2 orang pengguna Senjutsu disini, aku ingin kau memperkuat Senjutsu mereka agar bisa menyerang Kaguya." Ujar Sasuke. Naruto terlihat diam, lalu merasakan Senjutsu terdekat.

Benar saja, 2 orang yang di katakan Sasuke mempunyai aliran Senjutsu, hanya saja Senjutsu mereka di campur aura iblis. "Senjutsu mereka sudah kuat, hanya saja Senjutsu mereka di campur dengan aura iblis. Kalau begitu aku akan meminta mereka memurnikan Senjutsu mereka." Ucap Naruto. "Tapi Sasuke, aku merasakan juubi." Tambah Naruto.

"Juubi? Hebat sekali kau bisa merasakan juubi. Pantas saja si Kaguya sialan itu ingin sekali menyambut kalian berdua." Seseorang keluar dari lingkaran sihir..... Loki.

"Siapa dia?" Tanya Naruto. "Dewa terkutuk Loki, dewa dari Eropa Utara anak dari dewa Odin." Ucap Ajuka yang tiba tiba datang. "Ajuka?" Sahut Sirzech. "Maaf aku telat, sungguh aku telat merasakan kehadiran Loki."

"Yaudah yaudah begini saja "Serahkan Uzumaki Naruto (Ashura) dan Uchiha Sasuke (Indra)" begitulah kata Kaguya". Ucap Loki. Mereka semua terkejut, apa benar Kaguya mengatakan itu?

"Loki ya. Seperti nya kau dewa yang cukup kuat ya." Naruto berjalan maju selangkah demi selangkah. "Kuharap kau lebih kuat dari Uchiha Sasuke, Uzumaki Naruto." Naruto memejamkan matanya sebentar.

Naruto menghela nafas pelan, lalu berkata. "Maaf, aku minta izin sebentar Sirzech-sama." Ucap Naruto.

Naruto merenggangkan tubuhnya, sepertinya dia ingin latihan sebentar. Setelah mengumpulkan energi sebentar, ada perubahan warna di mata Naruto. "Ayo kita mulai!"

Naruto melompat ke arah Loki dengan sangat cepat, membuat sang dewa terkejut. Naruto memukul Loki, tapi Loki menghindar kemudian senyuman tipis terukir di bibir Naruto.

Loki terhempas cukup jauh, membuat sang dewa memegang pipinya. "Kenapa aku terkena pukulanmu, padahal aku sudah menghindar." Naruto tersenyum ringan. "Kau bilang dirimu dewa, tapi kenapa kau tidak melihat pukulanku barusan. Kau dewa atau disebut sampah dewa?" Ejek Naruto.

Loki terlihat marah. "Keluarlah anakku Fenrir!" Loki membuka lingkaran sihir, keluarlah serigala raksasa yang mengaum keras. "Naruto, kau jangan sampai terkena serangan anjing itu." Sasuke memperingati.

Serigala itu mengaum dan menyerang Naruto mengunakan taringnya. Naruto menahan serangan Fenrir dengan memegang taringnya. "Taring yang sangat kuat, tapi tidak cukup hebat." Naruto membanting fenrir, dan melemparnya kembali ke arah Loki.

"Aku kembalikan anjing sialan milikmu." Fenrir bangkit dan mengaum, membuat Naruto terkejut. Naruto mengumpulkan chakra di tangannya.

"Dasar sialan. O-dama Rassengan!" Rassengan beradu dengan taring Fenrir hingga terjadi ledakan cukup dahsyat.

.

Sasuke Shinden (DxD)Where stories live. Discover now