12: APA AKU MENANG?

313 13 0
                                    

Para petinggi dan juga para iblis muda tengah menyaksikan pertarungan yang sangat dahsyat. Saking dashyat efek sampingnya membuat dunia bawah merasakan getaran yang sangat kuat.

"Apakah Ise-kun berhasil mengalahkannya?" Gumam Kiba. Yang lain masih menatap portal yang memperlihatkan pertarungan Ise dan Sasuke melawan Kaguya.

Lingkaran sihir muncul di depan Loki, sebelum Loki pergi Ophis bertanya. "Apa kau akan pergi, Loki?" Loki melirik Ophis dan berucap. "Pertarungan sesungguhnya akan di mulai sebentar lagi!" Hanya mengucapkan kata itu, Loki pergi melewati lingkaran sihir tersebut.

"Ise" ucap Rias One-sama yang menatap kosong layar di depannya.

.

Aku Hyoudou Issei dan Uchiha Sasuke sangat kelelahan setelah mengeluarkan jurus terkuat milik kita berdua.

Asap hitam perlahan mulai menghilang, nampak seorang Dewi kehancuran dan juga monster nya.

Nampaknya setengah dari tubuhnya sudah hancur dan juga tubuhnya yang masih utuh babak belur. Begitu juga dengan monsternya, tangannya kanannya hilang dan beberapa ekornya juga putus akibat serangan kami.

"Sekiryutei, Uchiha Sasuke kalian berdua sangat kuat" ucapnya.

Tapi yang membuat aku dan Sasuke-san kaget adalah bola hitam raksasa yang muncul di belakangnya.

"Uchiha Sasuke, aku pernah berkata kepadamu sebelumnya, aku abadi" ucapnya, setelah mengucapkan itu, bola hitam itu memberikan kekuatan kepada Kaguya dan Monsternya tersebut, kurang dari 10 detik Kaguya dan Monsternya pulih tanpa luka sedikit pun.

Monster dengan mata yang mirip dengan Sasuke meraung, akibat raungannya pedang yang ku buat untuk menahan mereka hancur.

Deeeggggg!!!!!!

Armor ku seketika lepas dari tubuhku, membuat aku jatuh ke tanah tanpa kekuatan sedikitpun. Bahkan untuk menggerakkan jariku saja aku sungguh tidak kuat.

Sasuke-san lalu menghampiri ku. "Issei apa kau baik baik saja, bertahanlah"

[Partner ini adalah harga dari kekuatan Ophis]

Naga yang ada dalam diriku berucap.

[Partner bertahanlah, bangkitlah kau selalu bangkit jadi bangkitlah]

"Issei bertahanlah kita akan segera pergi dari sini" Sasuke-san juga berucap seperti itu.

"Apa kalian pikir aku akan melepaskan kalian?"

Batangan hitam menusuk kaki tangan dan tubuh aku dan Sasuke-san, darah keluar dari tubuh kami. Aku sungguh terkejut aku sudah tidak bisa bergerak lagi tetapi batangan ini menyerap kekuatan ku.

"Issei bertahanlah aku akan membawamu pergi" Sasuke-san kembali berucap untuk aku agar terus bertahan, tetapi tubuhku serasa akan hancur lembur menjadi abu.

Aku melirik Sasuke-san lalu memegang tangannya. "Maaf......... Rasa s-sakit..... Aku a-a-akan mem-memberimu sisa kekuatanku......" [Transfer] Aku tidak bisa berkata lagi, aku langsung pingsan.

"Issei" Sasuke memuntahkan darah dari mulutnya kekuatannya juga terserap habis, tapi untung dia masih mempertahankan kekuatan yang dia terima dari Issei.

Sasuke memegang tangan Issei lalu melirik Kaguya. "Sepertinya kalian sudah mencapai batas ya" setelah Kaguya berucap juubi mengeluarkan biju dama yang sangat besar.

Sasuke menatap biju yang berada tepat di depan matanya.

"GROAAAARRRRR!" Juubi menembakkan biju dama nya ke arah Sasuke dan Issei.

.

Rias yang melihat hal itu, berlari ke arah layar dimensi di didepannya. "ISSEI!" Tapi sayang layar itu menghilang karena ledakan tersebut.

Rias berdiri mematung dengan pandangan kosong dan tubuhnya bergetar. Dari matanya keluar cairan yang menunjukkan keputusasaan.

Rias jatuh sambil terduduk, menangis dalam diam sambil mengeluarkan air matanya.

Asia berlari ke arah kakaknya. "Rias One-sama" Asia memeluk Rias sambil menangis juga.

Semua kelompok penelitian ilmu gaib menangis terdiam menyaksikan kejadian ini.

Para petinggi dan juga Ophis tidak bisa menolongnya, karena dimensi yang Kaguya ciptakan berbeda dengan lingkaran sihir mereka.

Sirzech yang sebagai Maou, kakak Rias dan juga kakak ipar Issei tidak bisa berbuat apa apa, dia terdiam menyesali dirinya yang tidak bisa menolong adiknya.

Semua terdiam Azazel bertekuk lutut memukul pelan lantai sambil berucap "bodoh" Azazel menyesali dirinya yang tidak bisa menolong murid terbaiknya.

Karena sebagai guru sudah tugas nya melindungi muridnya.

Koneko melirik kearah Issei-senpai nya yang tadi pergi ke dimensi Kaguya. Sangat berharap bahwa senpai tercintanya kembali.

Portal kecil muncul tetapi portal itu tidak bisa membesar hanya sebesar kepalan tangan.

Dugg. Dari portal tersebut keluar 2 orang yang sudah pingsan dengan darah terus mengalir dari luka fatal mereka.

"ISSEI!"

.

Sasuke Shinden (DxD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang