Sasuke Shinden (DxD)

14: MEMBAIK

Perlahan sang Sekiryutei mulai membuka matanya tubuhnya sangat lemas seluruh pikirannya melayang tidak ada ingatan sedikitpun tentang kejadian sebelumnya.

Otaknya terus mengingat kejadian apa yang membuatnya bisa pingsan. Selagi pikirannya melayang entah kemana, tangannya merasakan sesuatu seperti rambut, benar saja saat dia melihat apa yang berada di tangan nya.

Dia melihat warna merah, warna yang sama dengan armornya dan warna wanita yang sangat di cintainya.

Saat tangannya bergerak sedikit Gadis yang dicintainya segera bangun dari tidurnya. Rias sangat bersyukur pria yang sudah di tunggu selama 10 hari sudah bangun.

"Rias" ucapnya yang masih lemas karena baru saja bangun dari tidur panjangnya. "Ise, aku sungguh bersyukur kamu sudah bangun" kata Rias, air mata bersyukurnya turun melewati pipinya.

Ise yang melihat itu, mengumpulkan sedikit kekuatan tubuhnya untuk menghapus air matanya. "Maaf, aku membuatmu khawatir dan menbuatmu-" Rias segera mencium kening ise, semua lelah karena menunggu 10 hari sudah terbayar. "Aku yang minta maaf, aku tidak bisa membantumu, padahal waktu itu kamu berusaha melindungi kita semua".

Ise mencoba untuk mendudukkan dirinya di kasur dengan di bantu Rias. Ise dan Rias saling pandang, mereka menikmati memandang wajah kekasihnya. Ise tersenyum setelah menggenggam tangan kekasihnya. "Aku kembali lagi untukmu, aku melindungimu dan juga oppai-mu. Karena aku mencintaimu" Rias tersenyum membalasnya dengan mengangguk dan berkata. "Aku juga mencintaimu, ise".

Tiba tiba dia teringat sesuatu. "Hm ngomong2 dimana Sasuke-san?" Tanya Ise. "Dia sudah bangun 2 hari yang lalu, sekarang dia sedang bersama kakakku untuk berbicara" ucap Rias.

Ise mengangguk lalu bertanya lagi. "Sudah berapa hari aku pingsan, dan aku tidak ingat apa penyebabnya" tanya Isse. "Kamu sudah 10 hari tidak sadarkan diri, tubuhmu tidak bisa menerima efek samping dari Dragon Defication. Itu sebabnya kamu bisa sampai tidak sadarkan diri". Jawab Rias, otak kerdil ise mengingat sesuatu, saat dia bertarung dengan Kaguya.

Ise mendapat kekuatan dari Ophis, itu sebabnya dia tidak bisa menerima efek samping dari Dragon Defication. Seorang gadis mungil yang manis dengan pakaian hitam muncul. "Ise, kamu sudah bangun?" Ucap nya yang muncul tiba tiba.

Saat ise melihat- itu Ophis dengan memiringkan kepalanya dia terlihat sangat manis. "Ophis?" Jawab ise, Ophis memasang wajah aneh. "Aku, Ophis? Ise tidak kenal?" Tanyanya, ise segera menggeleng. "Bukan itu maksud ku, kenapa kau bisa berada disini?".

[Partner, selama kamu pingsan Ophis memberikan kekuatan nya setiap 3 jam sekali. Itu sebabnya kau pulih dengan cepat] Ise terkejut, ucapan Draig ise pulih dengan cepat, 10 hari dia bilang cepat?

[Partner, dari Sekiryutei sebelumnya belum pernah ada yang di bangkitkan oleh dewa naga dan naga sejati. Sekiryutei sebelummu hanya manusia biasa, jika mereka mendapatkan ketidakbatasan Ophis mereka bisa langsung mati] ucapan Draig sungguh mengejutkan ise. "Haaahhhh!!!!!! Apa kau serius?!"

[Iya, Ophis menjagamu saat kamu pingsan, dia takut kau mati karena kekuatannya. Itu sebabnya dia selalu memberimu kekuatannya] jawab Draig. Ise menatap Ophis lalu tersenyum.

"Makasih Ophis, kamu sudah menolong aku" ujar ise, Ophis tersenyum manis. "Karena kita teman, dan juga kita akan pulang ke rumah Sekiryutei" jawabannya sangat polos, kalo seperti ini dia seperti anak kecil bukan seperti Dragon-God.

Ophis menunjuk Rias. "Kekasihmu Rias juga menunggumu bangun, menemanimu sampai saat ini." Ise bersyukur, Rias telah menunjukkan rasa cintanya selama 10 hari. Oh man ini baru cinta sejati.

Wajah Rias memerah saat Ophis mengatakan itu, ise segera menatap Rias dengan tersenyum. "Terima kasih sudah menungguku. Maaf juga aku sudah menyusahkan mu lagi" ujar Issei.

Rias menggeleng. "Semua itu sudah terbayar, dengan kamu sudah pulih rasa lelah saat menunggumu untuk bangun sudah hilang" jawabnya.

"Draig, apa keluarga ini bahagia?" Ophis berbicara kepada Draig. [Iya, hei Ophis. Jika kau berada di tengah tengah mereka, kau seperti anaknya tahu] Ise dan Rias membulatkan matanya, dia berdua sungguh terkejut dengan ucapan Draig.

"Aku, anak Sekiryutei?" Ophis memasang wajah polos yang manis, lalu setelahnya mengangguk dan tersenyum. "Aku, senang mendengarnya" ise di buat melongo, kenapa DragonGod-sama begitu polos? Tapi dia memang sang Uroboros Dragon si.

Ophis menggenggam tangan Issei. "Ise, kita akan selalu bersama kan?" Tanya Ophis, Ise tersenyum lalu mengangguk sembari menggenggam tangan Rias. "Kita semua akan selalu bersama".

"Berarti aku panggil Ise 'Ayah' dan aku panggil Rias 'Ibu'?" Ucapan sangat polos Ophis membuat Ise dan Rias senyum senyum malu. "Hm panggil aku Ise saja cukup".

.

"Kaguya siapa mereka?" Tanya Momoshiki, Kaguya bicara tanpa ekspresi. "Orang ini adalah orang terkuat dari keturunan Indra" ucap Kaguya. "Dan beberapa orang lainnya yang kuat juga" tambah Kaguya.

Momoshiki masih memperhatikan orang yang baru Kaguya bangkitkan, tentu saja orang tersebut berada dalam Kendali Kaguya.

"Siapa saja mereka, lalu rencana apa yang akan kau lakukan Kaguya?" Tanya Momoshiki.

"Ngomong ngomong dimana Urashiki, aku ingin dia menjalani tugas nya" ujar Kaguya